Ulasan untuk film terbaru Marvel Studios sebagian besar positif.

Avengers: Endgame, merupakan sekuel lanjutan dari film Avengers: Infinity War (2018). Ada banyak hal yang harus diuraikan dalam durasi 3 jam lebih film ini. Cerita tentang apa yang terjadi setelah Thanos (Josh Brolin) telah membinasakan setengah kehidupan di alam semesta. Selain itu, menutup sebuah cerita yang telah dibangun oleh film berkelas sebelumnya yang diproduksi Marvel Studios, sejak Iron Man 2008. Jadi, bagaimana pendapat para kritikus?

Mayoritas kritikus berpendapat cukup bagus. Meskipun demikian, mereka memiliki pendapat yang berbeda terkait tingkat kesuksesannya. Tergantung pada kemungkinan bahwa penonton telah memperhatikan sebagian besar kualitas film Marvel Studios pada dekade terakhir ini.

Pada Selasa malam, ratingnya mencapai 97% di Rotten Tomatoes.

"Terlepas dari banyaknya aksi dan konfrontasi, yang membedakan film ini dengan sebagian besar film Marvel sebelumnya adalah saat keraguan, penyesalan dan ketidakpastian yang muncul diiringi keinginan beberapa karakter untuk menyelesaikan misi. Memang tugas mereka terkadang terjeda oleh beberapa keadaan darurat yang menarik ulur keputusan mereka. Akan tetapi, tindakan tegas yang diambil menjadi hal yang terpenting. Ada perkembangan dalam hal ini," tulis Todd McCarthy, reporter The Hollywood. "Sebagai film yang diadaptasi dari komik, hal yang paling menonjol adalah akting karakter, terutama dari Downey, Ruffalo, Evans, Hemsworth, Brolin dan Paul Rudd sebagai Ant-Man."

Jika pendapat di atas masih terkesan buruk bagi sebagian orang, ScreenCrush Matt Singer berpendapat lain. Endgame "lebih cemerlang dan lebih ringan daripada Infinity War, yang hampir selalu tertekan dan melempem di waktu yang lain. Bahkan, dengan nasib separuh dari jagad raya yang dipertaruhkan, Endgame tetap menyuguhkan komedi. Karakter inilah yang selaras dengan film Avengers pertama pada tahun 2012 dibandingkan dengan sekuel sebelumnya. "

Susana Polo dari Polygon sependapat dengan ringannya film ini. “Ada kalanya Endgame kembali ke masa suram Infinity War, lalu kembali pada masanya sendiri. Tidak menutup fakta bahwa durasi tiga jam terlalu panjang untuk sebuah film superhero. Akhir ceritanya juga hanya sekedar pertempuran yang kacau dengan tinju dan teriakan. Namun, Endgame tahu apa yang diinginkan penontonnya dan memaparkannya tanpa membedakan penggemar atau bukan."

Akan tetapi, tidak semua orang setuju dengan poin terakhir di atas. Eric Kohn dari IndieWire menggambarkan film itu sebagai "perjalanan nostalgia yang padat." Ia menulis, "Di tengah-tengah riuhnya CGI dalam pertempuran babak final, ada banyak momen yang padat. Namun, fragmennya terpisah-pisah, tergantung tingkat pengetahuan penonton akan serinya. Para penonton yang baru menyaksikan sekuel film ini sebaiknya juga menonton Transformers."

Hal tersebut juga diperhatikan oleh Playlist Charles Barfield. Ia menulis, “Anda harus menonton sebagian besar film 21 sebelumnya untuk mendapatkan gambaran maksimal mengenai film Marvel Studios terbaru. Jika Anda orang yang pertama kali menonton film Avengers, Anda akan kehilangan setiap sentuhan emosional, lelucon, dan alur mundurnya. Pada dasarnya, Anda benar-benar membuang-buang waktu."

Asumsi yang didasarkan pada penonton dari kalangan penggemar disebutkan oleh Mashable Angie Han. Ia menulis "keajaiban" yang ada dalam film memerlukan kepingan cerita sebelumnya. Ini adalah film yang dirancang untuk para penggemar, yang diisi dengan kejadian masa lalu, karakter tertentu dan mitologi. Karakter tertentu dimunculkan setelah beberapa episode. Karakter lain diperbarui dan diubah menjadi sesuatu yang berbeda. Penonton baru kemungkinan akan benar-benar tersesat dalam jalinan karakter dan hubungan di antara mereka serta mitologi dalam cerita. "

Namun, dia menambahkan, “Mereka yang telah mengikuti sekuelnya dari awal akan menemukan banyak hal yang menghibur, membuat menangis, bahkan jatuh pingsan. Pada dua penayangan yang saya tonton, reaksi penonton begitu heboh di momen-momen tertentu sehingga dialog tak terdengar. Berita baik bagi Marvel: banyak alasan bagi penggemar untuk kembali ke bioskop dan menontonnya untuk kedua kali. ”

Jadi, apakah ada ketergantungan pada penggemar dalam film ini? Matt Goldberg dari Collider menyatakan, "Saya belum pernah mengalami hal ini dalam film berdurasi tiga jam sebelumnya. Saya merasa seperti mendapatkan tayangan ecek-ecek atau film yang dibuat khusus penggemar." Jadi, mungkin hal itu tergantung pada seberapa besar seseorang menyukai sekuelnya, seberapa banyak yang mereka tahu atau apakah mereka terganggu atau tidak dengan potongan cerita MCU yang sudah ada sebelumnya...?

Terlepas dari layanan kepada penggemar dan harapan para penonton, satu hal yang jelas, yaitu film ini hanya memberikan sensasi dasar film thriller. Lihat saja tanggapan terhadap film ini dari Peter Bradshaw dari The Guardian: “Kenikmatan dan kesenangan yang diberikan oleh film ini menggabungkan unsur serius dan komedi. Tanpa komedi, drama tidak akan sukses ditampilkan. Namun, tanpa momen serius, hal-hal yang lucu juga tidak akan berhasil tampil. ”

Sepertinya kritikus The New York Times A.O. Scott mengatakannya dengan sangat baik mengenai Endgame yang sempurna dan menarik, tanpa melihat siapa penontonnya. Ia menulis bahwa film tersebut “memungkinkan berkembangnya nostalgia yang hits dan akhir ceritanya seperti orkestra konser besar dimana semua musisi tampil bergandengan tangan dan menyanyi lagu semacam 'Akankah lingkarannya tak terputus'. Anda mungkin tidak berpikir demikian, tapi itu benar."

Avengers: Endgame akan dirilis hari Jumat, tetapi Anda pasti sudah mengetahui tentangnya.

Source: Hollywood Reporter
Translator: Meganindy

Judul buku: Sabar Menanti Buah Hati
Penulis: Mega Anindyawati
Penerbit: Pro-U Media
Tahun terbit: 2019
ISBN: 9786237058137
Harga: Rp. 26.000,- (belum ongkir)

Baca selengkapnya: Identitas Buku "Sabar Menanti Buah Hati"


Anak adalah rezeki terbesar di dalam keluarga. Sebab, doa anak sholih dapat menjadi  pahala jariyah yang tidak akan terputus saat seseorang meninggal dunia. Terlebih, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk memperbanyak anak, agar bisa beliau banggakan di akhirat kelak. Tak ayal, buah hati menjadi hal yang didamba setiap pasangan suami istri. Hal ini berlaku baik yang baru menikah, terlebih bagi yang telah lama meniti biduk rumah tangga. Akan tetapi, tidak semua yang kita inginkan akan sejalan dengan kenyataan. Terkadang, ujian berupa menanti buah hati menjadi hal yang harus dilewati sebagian orang yang sudah berkeluarga.




Segala macam ikhtiar telah dijalankan untuk mendapat anugerah terindah yang satu ini. Berbagai saran dari orang sekitar juga telah dijalankan. Pun ada beberapa kiat mendapatkan keturunan yang telah banyak dikemukakan. Namun, belum banyak referensi yang memadukan ikhtiar secara medis dan syar'i yang dapat kita jadikan panduan untuk mendapatkan keturunan. Sebagai seorang muslim, kita harus menjadikan Al-Qur'an dan As Sunnah sebagai rujukan untuk segala ikhtiar yang kita lakukan, termasuk dalam hal mendapatkan keturunan.

Adalah buku "Sabar Menanti Buah Hati" yang memaparkan kiat-kiat mendapatkan keturunan dengan memadukan ikhtiar ilahiyah dan ilmiah. Tips-tips yang dipaparkan lengkap ditinjau dari segi medis dan syar'i. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis yang diuji dengan diambilnya kembali janin yang telah dititipkan Allah kepadanya. Lantas, ikhtiarnya -alhamdulillah- sukses membuahkan lahirnya si kecil. Baca disini: "Ya Rabb, hadirkanlah ia di rahimku" Buku setebal 316 halaman ini dibagi ke dalam tiga bab.

Baca juga: di balik layar Buku "Sabar Menanti Buah Hati"

Pada bab pertama yang berjudul "Simfoni Cinta", kita akan diajak untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan si kecil tak kunjung hadir. Pada bab kedua, buku setebal 136 halaman ini membahas berbagai kisah terkait penantian buah hati. Bahwa kita tak sendiri. Para anbiya pun diuji dengan kesabaran menunggu keturunan. Beberapa ummahatul mukminin bahkan ditakdirkan tidak memiliki momongan. Lalu, ada banyak sekali pasangan suami istri di luar sana yang juga tengah menanti buah hati. Pada bab ketiga buku yang berdimensi 11,5 cm x 19,5 cm ini memberikan solusi, baik secara medis maupun syar'i. Dalam pembahasan tersebut, uraian demi uraian disajikan dalam beberapa subbab, salah satunya  tips-tips menyikapi penantian buah hati.

Salah satu yang menarik dari buku ini, adalah, pada bagian awal setiap bab dalam buku ini, kita akan diajak untuk menyelami indahnya bahasa kasih calon orang tua. Urung bertemu dengan yang dirindu. Tak jua bersua dengan yang dicinta. Setelah itu, kita akan diajak untuk mendalami tiap bab yang disajikan dengan uraian yang jelas dan mudah dipahami serta dikuatkan dengan ayat Al-Qur'an dan hadits.

Selamat membaca buku "Sabar Menanti Buah Hati", semoga dapat membantu ikhtiar kita untuk mendapatkan buah hati dan sukses mendapatkan hasil terbaik menurut versi Allah.

Dapatkan diskon 25% (selama masa promo). Untuk pemesanan, silahkan klik Toko online Pro-U Media



"Kuserahkan hidup dan matiku hanya untukmu," ucap seorang pemuda yang tengah resah menunggu kepastian cintanya. Kalimat tersebut adalah kutipan adegan sinetron remaja yang muncul saat iklan.

"Aku lebih baik mati daripada tidak bertemu dia," kalimat resah lainnya meluncur dari pemuda tersebut saat cintanya tak direstui.

Hanya 'sedikit' perbedaan antara cinta pemuda yang sedang jatuh cinta tersebut dengan cinta para sahabat Rasulullah kepada Rabbnya.

Baca juga: No Valentine, no worry

Saat si pemuda mengatakan "Kuserahkan hidup dan matiku hanya untukmu", para shahabiyah mengucapkan "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku kuserahkan kepada Allah, Tuhan semesta alam" di dalam doa iftitah saat mereka sholat.

Ketika si pemuda berucap "Aku lebih baik mati daripada tidak bertemu dia", sahabat mulia seperti Bilal bin Rabah lebih memilih untuk mati ditindih batu di tengah terik matahari dibandingkan harus menjadi kafir. Beberapa sahabat lainnya lebih suka menjadi syahid di medan perang. Mereka seolah berkata, "Aku lebih menyukai perjumpaan dengan Rabb-ku daripada mengakui selain Allah sebagai Tuhan."

Ah, andai cinta kami kepada-Mu dimabuk kepayang. Orang yang tengah jatuh cinta rela melakukan apapun untuk yang dicintainya. Pun hal-hal yang ekstrim seperti rela menyerahkan jiwanya. Bukankah suatu hal yang amat indah jika kita mampu mencintai Allah lebih dari cinta sepasang kekasih yang tengah kasmaran?

Akan tetapi, Ibnul Qayyim menjelaskan, "Kalau orang yang sedang dilanda asmara itu disuruh memilih antara kesukaan pujaannya itu dengan kesukaan Allah, pasti ia akan memilih yang pertama. Ia pun lebih merindukan perjumpaan dengan kekasihnya itu ketimbang pertemuan dengan Allah Yang Maha Kuasa. Lebih dari itu, angan-angannya untuk selalu dekat dengan kekasih, lebih dari keinginannya untuk dekat dengan Allah."

Ya, jatuh cinta memang membuat hati gundah gulana. Makan tak nyaman. Tidur pun tak tenang saat perasaan si dia tak juga terbaca. Lagu-lagu resah bin galau menjadi sahabat karib nan setia. Berbagai jurus pendekatan pun dilancarkan. Aksi 'nembak' lantas dilakukan. Saat si dia akhirnya menerima ungkapan sayang sang pencinta, hati pun melonjak kegirangan. Hari-hari selanjutnya diisi dengan agenda berduaan setelah resmi pacaran. Akan tetapi, apakah seperti itu islam mengajarkan cara mengekspresikan cinta?

Pacaran itu diperbolehkan, tentunya setelah menikah. Sebelum menikah, islam mengajarkan untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Tidak ada istilah pacaran islami yang dilakukan sebelum menikah. Lebih lanjut, ada batasan pergaulan yang hendaknya tidak ditawar. Hal ini berlaku bagi laki-laki dan perempuan.
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. ... " (Q.S. An-Nur: 30-31).

Lebih lanjut, saat ini justru semakin banyak perempuan yang getol mendekati laki-laki incarannya. Role model sinetron percintaan di televisi  mengenai perempuan yang menyatakan cinta duluan menjadi biang keladinya. Hal itu sah-sah saja, jika memang siap menikah. Tentunya juga dilakukan dengan cara yang mulia. Seperti halnya Khadijah yang melamar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ummahatul mukminin ini mulia karena pandai menjaga harga dirinya. Jika tujuannya hanya untuk pacaran, lebih baik simpan saja perasaan itu. Berat? Memang! Sebab harga surga itu mahal. Namun, pacaran setelah menikah akan terasa berkali lipat indahnya.

"Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menjaga pandangan dan menundukkan kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri" (H.R. Bukhari dan Muslim).

So, buat jomblo-ers yang masih pada galau. Udah SAH-in aja, daripada bikin reSAH!

Dimuat di Suara Muslim.net.

Revised version of:
Andai Cinta Kami Mabuk Kepayang
Curcol ala Remaja Galau
Saya bukan orang yang mengamati politik sebelumnya. Akan tetapi, pemilihan presiden yang akan berlangsung sebentar lagi menggunggah naluri saya. Saya sadar seorang muslim juga harus melek politik agar bisa "membaca" pilihan dengan tepat.

Pemilihan presiden sejatinya bukan semata memilih pemimpin negara. Namun, lebih dari itu pemilihan presiden kali ini adalah memilih sosok pemimpin yang benar-benar amanah. Pemimpin yang memang sadar akan pertanggungjawabannya di akhirat kelak, bukan pencitraan semata. Pemimpin yang sungguh-sungguh beritikad baik untuk membangun bangsa, bukan semata mendulang suara.

Pemilu sebelumnya juga mengusung harapan yang sama. Bedanya, kali ini saya bersinggungan langsung dengan berbagai macam informasi dan debat terkait dua paslon. Dengan begitu banyaknya informasi yang beredar, "perang" pendukung, isu hoax, makar, dsb, pemilih harus benar-benar jeli menilai. Melihat dengan mata batin. Hal tersebut hanya bisa didapat oleh orang-orang yang dekat dengan-Nya. Mata kita mungkin bisa tertipu, tapi hati yang terbimbing oleh Allah insyaallah tidak akan menipu. Sholat istikharah bisa menjadi jalan agar kita bisa menjatuhkan pilihan terbaik diantara keduanya. Semoga pemilu tahun 2019 ini bisa berjalan dengan jujur dan Indonesia mendapatkan Presiden terbaik menurut Allah, aamiin..

Thibbun Nabawi adalah metode pengobatan Rasulullah yang disebutkan khasiatnya di dalam Al-Qur'an dan hadits. Bagi Anda yang mempunyai keluhan penyakit tertentu, berikut dipaparkan makanan dan minuman yang dapat digunakan sebagai ikhtiar penyembuhan penyakit:

1. Air Zam-Zam
Minuman yang satu ini mempunyai beberapa khasiat. Sebagai Thibbun Nabawi, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan. (H.r. Muslim).
Lebih lanjut, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam pernah membawa air zamzam (didalam tempat-tempat air) dan ghirbah (tempat air dari kulit binatang), beliau menyiramkan dan meminumkannya kepada orang-orang yang sakit. (H.r. At-Tirmidzi dan Baihaqi). Adapun ciri-ciri air zam-zam yang asli adalah tidak berbau, payau (rasanya hambar) dan tidak berlumut jika di simpan dalam waktu lama.

Baca juga:
Terapi Kecantikan ala Thibbun Nabawi
Makan Sehat Ala Rasul
Thibbun Nabawi, terapi kesehatan ala Rasulullah

2. Madu
Madu merupakan minuman yang kaya manfaat. Allah subhanahu wa taala menegaskan bahwa madu dapat menjadi obat penyembuh penyakit.
Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. (Q.s. An-Nahl[16]: 69).
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda: Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara: Dengan meminum madu, dengan pembekaman, dengan Kayy (besi panas), dan aku melarang umatku (menggunakan) pengobatan dengan besi panas. (H.r. Bukhari, Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Bazzar).

Related Articles: Manfaat Madu untuk Kecantikan Wajah

3. Jinten Hitam (Habbatus Sauda)
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda: Hendaknya kalian mengkonsumsi habbatus sauda (jintan hitam). Karena habbatus sauda mengandung obat untuk segala jenis penyakit, kecuali As-Saam (kematian). (H.r: Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Hibban)
Dalam hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwa habbatus sauda dapat menyembuhkan penyakit, kecuali kematian. Namun, yang perlu dipahami adalah tidak semua penyakit bisa disembuhkan dengan habbatus sauda. Ibnu Hajar Al-Asqolani mengatakan bahwa habbatus sauda dapat menyembuhkan penyakit yang berunsur dingin, bukan penyakit yang berunsur panas.

4. Zaitun
Allah SWT berfirman: yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon Zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api (Q.s. An-Nur[24]: 35)
Sebagai Thibbun Nabawi, zaitun berkhasiat dalam melindungi tubuh dari bakteri dan serangan penyakit, memperkuat stamina, menurunkan obesitas, dan masih banyak lagi kegunaannya. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: Gunakanlah minyak Zaitun sebagai lauk dan gunakanlah sebagai minyak rambut karena ia berasal dari pohon yang penuh dengan berkah. (H.r. Al Baihaqi dan Ibnu Majah)

Related Articles: Tips Memasak Menggunakan Minyak Zaitun

5. Kurma
Kurma termasuk dalam makanan yang mengandung lemak baik dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kehadiran lemak ini bermanfaat bagi penyerapan vitamin A, D, E dan K yang juga terkandung di dalam kurma.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda Kurma ajwa itu berasal dari surga. Ia adalah obat dari racun, seperti jamur truffle, airnya adalah obat penyakit mata. (H.r. An-Nasai dan Ibnu Majah dari Jabir dan Abu Said)

6. Susu Kambing
Peliharalah kambing karena karena terdapat keberkahan pada kambing itu (H.r. Ahmad).
Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa kambing mengandung banyak manfaat karena keberkahannya. Hal ini berlaku bagi daging, kulit dan terutama susu kambing. Susu kambing kaya akan Protein, Mineral, Enzim, Vitamin A dan Vitamin B (riboflavin). Meminum susu kambing dapat membantu mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan dan dapat digunakan sebagai makanan tambahan.

7. Jahe
"Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe." (Q.s. Al-Insan[76]: 17)
Firman Allah di atas memaparkan bahwa jahe merupakan salah satu minuman yang ada di surga. Sejalan dengan hal ini, hadis Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menegaskan jahe merupakan minuman berkhasiat sehingga dibagi-bagikan kepada seluruh sahabat. Dari Abu Said Al Khudri bahwa ia menceritakan: Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam satu karung jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan, dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan. (H.r. Abu Nuaim dalam kitab Ath-Thibb An-Nabawi).

8. Cuka Apel
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Sebaik-baik lauk adalah cuka." (H.R. Muslim). Dalam Thibbun Nabawi, cuka dapat digunakan untuk terapi pengobatan kolesterol dan membersihkan peredaran darah.

9. Buah Tin
Makanan  ini disebutkan di dalam Al-Qur'an. "Demi buah tin dan buah zaitun." (At-Tin: 1). Sebagai Thibbun Nabawi, buah tin digunakan untuk pengobatan penyakit lambung, sakit panas pada anak-anak dan TBC. Pun dapat digunakan sebagai masker dan menghilangkan pengaruh obat-obatan.

10. Kismis Kuning
"Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, lurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir" (Q.S. An-Nahl: 11).
Kismis kuning dibuat dari anggur hijau tanpa biji yang dikeringkan. Kandungan utama kismis adalah karbohidrat, vitamin, dan mineral. Sebagai Thibbun Nabawi, kismis kuning baik untuk kecerdasan otak anak.

11. Jamur
Dalam pengobatan ala Thibbun Nabawi, jamur truffle digunakan untuk obat penyakit mata. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Kam'ah (jenis jamur) adalah bagian dari dunia jamur. Airnya adalah obat penyakit mata." (H.R. Muslim).

Dimuat di Suara Muslim.net.
Oleh-oleh dari Brunei :)



Brunei Darussalam dikenal sebagai negara kecil yang kaya. Sebagai negara dengan luas wilayah yang kecil dan jumlah penduduk yang sedikit, negara ini menawarkan kedamaian bagi penghuninya. Layaknya manusia dengan sifat tenang, julukan pleghmatis layak disematkan padanya. Selengkapnya: Teruntuk Kawanku Brunei. Brunei Darussalam juga memiliki sisi lain yang sanggup membuat pendatang terngiang akan keunikannya. Berikut 11 fakta unik negara phlegmatis, Brunei Darussalam:

1. Penyerahan ijazah Sarjana langsung oleh Sultan
Fakta unik pertama terjadi ketika penulis menghadiri acara upacara kelulusan seorang kawan PPI-BD (Persatuan Pelajar Indonesia di Brunei Darussalam). Menginjak prosesi wisuda, penulis dibuat tertegun. Sebab, penyerahan ijazah dan pemindahan tali toga dilakukan langsung oleh sultan. Melihat pemimpin negara islam itu secara langsung menjadi momen yang amat berkesan ketika penulis menjadi mahasiswa pertukaran pelajar di Universitas Brunei Darussalam.

Baca juga:
Semua karena Doanya
Kenangan dalam Sepotong Kerudung

2. Plang jalan diisi kalimat dzikir
Hal unik selanjutnya adalah saat penulis melewati beberapa jalan raya utama. Ada kalimat dzikir yang tertulis di beberapa plang jalan. Subhanallah, negara phlegmatis ini mengajak para pengemudi dan penumpang di jalan raya untuk terus mengingat Allah.

3. Adzan di setiap waktu sholat ditayangkan di televisi
Jika adzan sholat yang ditayangkan di Indonesia hanya saat sholat maghrib, lain halnya di Brunei Darussalam. Di negara phlegmatis ini adzan ditayangkan di setiap waktu sholat. Saat penulis menonton acara televisi di asrama, acara tertunda sejenak karena adzan dhuhur. Begitupun saat adzan di waktu sholat yang lain.

4. Pemisahan tamu undangan di acara pernikahan
Penulis mendengar cerita dari seorang teman seangkatan yang mendapat undangan ke acara resepsi pernikahan warga lokal. Bahwa di acara resepsi tersebut, tamu undangan ditempatkan secara terpisah antara tamu laki-laki dan tamu perempuan. Hal ini bagus untuk menghindari adanya campur baur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram (ikhtilath).

5. Tidak perlu menoleh ke kanan dan ke kiri untuk menyebrang
Fakta unik selanjutnya penulis dapati ketika menyebrang jalan di depan asrama dan jalan di sebuah pusat perbelanjaan. Saat ada orang yang menyebrang jalan, kendaraan yang lewat memelankan lajunya dan berhenti tepat di belakang zebra cross. Mempersilahkan pejalan kaki menyebrang. Sungguh sebuah akhlak sopan yang patut dicontoh.

6. Harga kartu perdana mahal
Saat pertama kali tiba di Brunei Darussalam, penulis menyempatkan diri membeli kartu perdana yang khusus digunakan di negara phlegmatis ini. Maklum saja, saat itu belum booming sosial media atau aplikasi yang bisa diakses langsung dari handphone.
Yang mengejutkan, harga kartu perdana senilai 35 BND (ratusan ribu rupiah). Hal ini tergolong mahal dengan perbandingan harga seporsi nasi katok seharga 1 BND (Rp. 7.000,-). Lalu, proses registrasi kartu perdana dimintai kartu identitas resmi. Jadi, tidak ada istilah kartu simcard sekali pakai-buang yang bisa disalahgunakan untuk menipu.

7. Tidak ada kebun binatang
Wisata yang banyak dijumpai dan murah adalah mengunjungi pantai. Wisata lainnya seputar mall, museum, masjid, pasar, monumen tertentu, area hiking dan taman. Hanya ada satu wahana bermain bernama Jerudong Park. Dan, tidak ada kebun binatang!

8. Tapau adalah cara asik untuk kenyang
Ketika diajak menghadiri kajian di suatu petang, penulis kembali dibuat tertegun dengan budaya masyarakat setempat. Keunikan negara phlegmatis ini adalah "tapau". Selepas acara kajian, beberapa makanan yang masih tersisa dibungkus oleh para tamu undangan untuk dibawa pulang. Tentunya tapau ini dilakukan setelah dipersilahkan oleh tuan rumah yang memang menyediakan kantong plastik untuk para tamunya.

9. Taksi sapu-sapu
Hal unik yang menyulitkan di negara phlegmatis Brunei Darussalam adalah masalah transportasi. Saat berpergian kemanapun, hanya ada bis yang digunakan untuk transportasi umum. Itupun hanya pada jam tertentu. Tidak ada becak, bajaj, apalagi kereta api. Saat sedang kesulitan mencari transportasi, seorang kawan PPI-BD menyarankan untuk menggunakan taksi tidak resmi. Taksi sapu-sapu namanya. Ongkosnya lebih murah dari taksi biasa, yaitu seharga 1 BND (sama dengan ongkos bis).

10. Bandar, pusat pahlawan devisa
Banyak TKI (tenaga kerja Indonesia) yang mengais rezeki di negara phlegmatis ini. Para pahlawan devisa menjadi pekerja seperti sopir bis, pekerja konstruksi bangunan, penjual makanan di kedai dan aksesoris di museum. Jika di Hongkong ada Victoria Park, maka di Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei Darussalam, adalah pusatnya para TKI.

11. Nasi katok dan ambuyat?
Makanan unik yang banyak dijumpai di beberapa tempat di Brunei Darussalam adalah nasi katok. Disebut demikian karena dulunya pembeli mengetuk (katok) rumah penjual saat ingin membeli makanan ini. Ternyata, nasi katok adalah nasi dengan ayam goreng dan bumbu yang agak manis. Selain nasi katok, makanan yang khas di negara phlegmatis ini adalah ambuyat. Ambuyat mirip dengan Papeda. Bubur yang terbuat dari sagu khas Maluku dan Papua. Makanan ini ditemani berbagai macam bumbu dan lauk pelengkap.

Dimuat di Suara Muslim.net.

Related Articles:
Do I look like them?
Omiyage: Brunei-Malay words
Oleh: Mega Yohana

Materi
 Sesuai namanya..., *Flash Fiction* atau yang biasa disingkat *FF* (bukan fanfic, _lho,_ ya!)  merupakan *cerita pendek super-singkat yang panjang umumnya sekitar 200–500 kata.* Saking pendeknya, sebuah FF bisa dibaca habis (selesai) dalam waktu kurang dari lima menit. _Flash_ banget, deh!
200–500 kata itu *bukan patokan resmi*, _lho._ Namun, hanya patokan umum. Sebuah FF bisa saja terdiri dari 100 kata, 50 kata, bahkan 6 kata!
```For sale, baby shoes, never worn.```
Itu salah satunya, FF yang ditulis oleh Ernest Hemingway.
Lalu, apakah FF mentok di 500 kata? Jawabannya, “Nggak.”
Ada yang menyebutkan bahwa cerita dengan 1k kata masih bisa disebut FF. Namun, untuk saya pribadi, cenderung mengiblat pada acuan 500 kata. Sebab, melihat “jumlah kata”-nya, cerita dengan 600 kata ke atas itu bisa dibilang “lumayan” panjang untuk ukuran “cerita yang bisa selesai dibaca sebelum kopi mendingin”. Selain itu, semakin banyak jumlah kata, semakin cerita berpotensi melebar sehingga mengaburkan unsur-unsur FF.

 Apa saja unsur-unsur FF?
Sesuai dengan pengertiannya, *unsur utama dalam FF ada 2: flash dan twist. Artinya, singkat, padat, dan twisted ending.
 Nah, kalau sudah paham apa itu FF, saatnya kita menulis!

*Cara Menulis Flash Fiction*
1. Awali dengan konflik
2. Gunakan dialog yang efektif
3. Pastikan memakai diksi yang tepat
4. Twisted Ending!
5. Endapkan – baca ulang – revisi
6. Minta feedback
7. Terus berlatih~ πŸ˜—❤πŸ’•

*Materi selengkapnya bisa dibaca di blog:*

https://hazukiisme.blogspot.com/2017/12/writing-yuk-kita-ngomongin-flash-fiction.html?m=1


Sesi Tanya Jawab

Perkenalkan nama saya Ayu rafika sari, 
Bagaimana kak caranya agar ending FF yang kita buat tidak terkesan meggantung endingnya.. karena dengan cerita yang singkat, saya sendiri terkadang sulit mengakhirkan cerita
Jawaban
Sebenarnya, yg paling penting dr semua "teori" ini adalah *praktik*, banyak2 latihan.
Namun, untuk tips, mungkin bisa dg cara mengendapkan karya. Tidak terburu2 posting. Tp diamkan/simpan dulu karya tersebut. Bisa dalam waktu beberapa jam, bisa beberapa hr.
Nah, setelah diendapkan, baru, deh, dibaca ulang. Insyaallah nanti ketemu bagian2 mana aja yg janggal, termasuk masalah ending.
Jadi, bisa dilakukan revisi terlebih dahulu.
Cara lain, bisa juga dg minta pendapat dr teman. πŸ™

Kak, saya mau nanya, nama saya Regina Maheswari, apakah jika Flash Fiction itu tidak diawali dgn konflik apakah boleh? Terima kasih sebelumnya.
Jawaban
Boleh2 saja, kok.
Cuma, mungkin nanti jd kendala dg "jumlah kata".
Misalnya diceritakan secara runtut dr perkenalan, konflik, klimaks, ending, kira2 cukup, gak, batasan jumlah kata-nya?
Kalau cukup, ya oke2 aja.
Kalau gak cukup, ada baiknya hal2 yg bikin jumlah kata bengkak seperti pembukaan itu dihilangkan.

Ada nggak sih cara membuat ff yg unik dan berbeda dgn yg lain? Shg pembaca tertarik untuk baca sampe akhir. Karna kadang jangankan orang lain, saya sendiripun malas untuk baca cerita yg saya buat sendiri, kalau alurnya B aja πŸ˜…
Jawaban:
Waduh, kalo soal "menarik/tidak" ini agak sulit, sebenarnya. Karena stndarnya tergantung masing2 pembaca. πŸ˜…
Cuma... mungkin bisa disiasati dg ini:
Memberikan paragraf pembuka yang menarik.
Seperti apa, misalnya?
Ada banyak, πŸ˜‚
Coba baca di sini, ya, ada saya rangkumkan soal paragraf pembuka:
https://hazukiisme.blogspot.com/2017/10/writing-7-jenis-paragraf-pembuka-cerita.html?m=1
Ada contoh juga di sana. ❤πŸ’•

Hallo kak, salam kenal... Nama saya Lea

Kak saya mau tanya, Apakah di FF tidak perlu pengenalan tokoh ya? Dan apakah tidak bisa jika menggunakan diksi.
Terima kasih😊

Jawaban:
Halo, Lintang Lea, πŸ˜…
Udah pernah kenalan, lho, di Minggu Seru. πŸ˜‰
Pengenalan tokoh bisa dilakukan sambil lalu, lho, jd bukan yg "Dia adalah X, seorang ABC yang DEF," runtut begitu. Tapi bisa diselipin di antara dialog dan narasi.
Secara harfiah, "diksi" berarti "pilihan kata".
Jadi, tentu saja boleh dan memang perlu pakai diksi. πŸ˜…
Kalau gak pakai kata2, gimana bisa jadi cerita, coba?

 Tentang diksi:
https://hazukiisme.blogspot.com/2017/12/writing-beda-cerita-beda-diksi.html?m=1

Assalamu'alaikum kk @⁨Kak Mega Seminar KIC⁩.. 
Perkenalkan saya Aris Royanda dr Aceh..
Apa membuat ff ada struktur tersendiri atau sama seperti fiksi pada umumnya? Seperti cerpen. 
Apa twisted endingnya meski klimaks atau gak. Bagusnya gimana? Adakah anjuran tentang jumlah kata/kalimat/paragraf yg baik untuk twisted ending? 
Sudut pandang apa harus sebagai orang pertama atau ketiga?
Jawaban:
 Waalaikum salam, ini Mas atau Mbak? πŸ˜…πŸ™
1. Yg membedakan FF dr fiksi lainnya adalah flash & twist. Selain itu sama saja.
2. Soal twisted ending, penulis yg bisa menentukan pada bagian apa (klimaks atau benar2 ending) letaknya. Yg jelas, sebaiknya setelah twist dimunculkan, tidak ditambahi keterangan/narasi/amanat lain karena akan menurunkan tone cerita. Akhiri tepat pada saat/setelah twist muncul. Biarkan pembaca yg menyimpulkan.
3. Sudut pandang bebas. Pov 1, 2, 3, boleh2 saja.

‬Selamat malam kak, saya Cindy Andika Fiona ingin bertanya,
gimana ya caranya membuat cerita kita teratur dan tidak melebar dengan inspirasi liar kita? Lalu ada tips gak kak membuat ending twisted yang bener2 gak terduga pembaca? Makasih
Jawaban:
Cerita tidak melebar, ya. Kalo novel, bisa dg outline. Kalau ff, bisa dg premis dan outline singkat.
Untuk tips ending yg bener2 tak terduga, saya tidak ada. Hanya sering2 latihan yg bisa membentuk itu. πŸ™

Saya Abdul Halim Sameer Dari Deli Serdang 
Mau nanya, Apakah dalam menulis FF endingnya boleh dalam bentuk dialog?
Jawaban:
Boleh, dong. ❤πŸ’•

Kalau FF tu bahasanya boleh ga biasa aja? Atau harus semacam konotasi gtu kak?kyk diksi2 pd puisi?
Jawaban
Boleh yg mana saja.
Cuma, kalo mau pakai diksi liris, ati2 agar ff nya gak berubah jadi prosa ungu. 😁

Kak maaf mau menanggapi, cara membuat premis itu seperti apa sih kak? Dan bedanya premis dan outline itu seperti apa? Terimaksih kak
Jawaban:
Secara umum, premis adalah kalimat singkat yg mencakup tokoh utama, tujuan, dan halangan.
TAPI... sebenarnya cara bikin premis ada rumusnya, nggak asal kalimat.
Kalo outline itu kerangka cerita.

Maaf mau nanya lagi 
Buku kumpulan FF yang keren menurut kakak yang sudah kaka baca Apa judulnya kak Untuk dijadikan sumber refrensi
Jawaban:
Waduh, kalo gini saya promosikan buku hasil tantangan menulis FF di Kastil Mimpi. πŸ˜…πŸ€£
Judulnya *Anak-Anak Waktu*, buku itu memuat kumpulan karya para pemenang. Jadi, ya, insyaallah, bisa dijadikan referensi. ❤πŸ’•

Ka nanya lagi ya 🀭
Menurut kaka pribadi membuat ff itu baiknya dgn dialog atau tanpa dialog?
Jawaban:
Tergantung asyiknya penulis.

Ada syarat berapa kalimat untuk dialog ada FF gak kak? Lalu ada cara penulisan supaya dialog bisa diringkas kah?
Jawaban:
Tidak ada.

Penutup

Oke, terima kasih sekali lagi, Admin, Moderator, Notulis, dan teman-teman semua~ πŸ€—❤πŸ’•

Untuk teman-teman yang tertarik mendalami FF, boleh banget, _lho,_ gabung di *Kastil Mimpi.*

Halaman Facebook: *Kastil Mimpi*
Grup Facebook: *Para Penulis Kastil Mimpi*
Instagram: *@kastil.mimpi*

Di sini, kami ada tantangan menulis yang disebut TMKM. Setiap 10 edisi, karya para pemenang dari tantangan ini akan diterbitkan dalam bentuk buku antologi. Wujud dari hasil TMKM 1 s/d 10 berupa antologi *Anak-Anak Waktu.* Untuk hasil TMKM 11 s/d 20, masih dalam proses pemasakan di dapur. Sementara itu sekarang ini, kami sedang menuju TMKM 21. Ini promosi, tetapi jika teman-teman berminat, bisa hubungi saya untuk pemesanan antologi *Anak-Anak Waktu.*

Sekali lagi, terima kasih banyak~ πŸ€—❤πŸ’•
Oleh: Eko Nur Wibowo

Materi saya sampaikan dengan model pertanyaan pemancing.Ada suatu istilah, “Life is a journey” istilah itu menggambarkan kehidupan ini adalah suatu perjalanan yang diawali dengan Birth dan diakhiri dengan Death. Kemudian diantara keduanya ada choice, yang berarti suatu pilihan. Dalam perjalanan itu banyak kisah-kisah yang dapat dituliskan yang sering disebut memoar, autobiografi ataupun biografi
   1. Pertama, saya akan menjelaskan singkat tentang definisi Memoar.
Penjelasan singkatnya memoar adalah tulisan Kenangan, Inspiratif, berisi ide/gagasan yang menyerupai autobiografi dengan menekankan pendapat, kesan, dan tanggapan penulis atas peristiwa-peristiwa pribadi yang direfleksikan dengan lingkungan kehidupan sekitar.

      2.Apa perbedaan antara memoar, autobiografi dan biografi ?
    Perbedaan Memoar,Biografi, dan Autobiografi
Biografi adalah kisah perjalanan hidup seseorang yang ditulis runtut dari awal hingga akhir. Biografi ditulis oleh orang lain, sementara autobiografi adalah biografi yang ditulis oleh diri sendiri. Sedangkan untuk Memoar lain lagi definisinya. Memoar merupakan penggalan kisah hidup seseorang yang layak diceritakan. Bisa dibiliang, memoar termasuk ke dalam jenis tulisan naratif non-fiksi untuk model penulisan sebenarnya seperti menulis novel. Selanjutnya, satu orang hanya bisa memiliki 1 biografi. Namun dalam menulis memoar, satu orang bisa menulis banyak memoar.
Selanjutnya,  Kira-Kifa Bagaimana menulis memoar yang inspiratif ?
1. Eksplorasi diri bisa dengan keluarkan diary, foto lama, atau benda nostalgia yang dapat mengingatkan anda akan kenangan yang berkesan dan dapat menginspirasi orang lain. Fokus pada salah satu kisah yang berkesan untuk dituliskan.
2. Lihatlah perjalanan hidup anda dari carilah suatu yang berbeda, berkesan dan dapat diceritakan. Apa ceritamu ? “Everyone has story to tell.” Jangan tunggu hal yang luar biasa, karena tantangan menulis memoar adalah menjadikan hal sederhana ditulis menjadi suatu hal yang luar biasa dan dapat menginspirasi.
3. Jangan mulai dari awal. Hindari bercerita secara kronologis. Mulailah dengan hal cerita yang menarik pembaca untuk membaca tanpa memikirkan hasilnya.
4. . Hidupkan aliran emosi dalam diri
Dengan menggali emosi/perasaan, akan menjadikan semakin bersemangat untuk menulis, dan tulisan juga menjadi semakin menarik dan jelas, bahkan bisa semakin menginspirasi orang lain.
5. Ketika menuliskan memoar haruslah jujur/kebenaran cerita, perhatikan kejelasan tulisan jangan sampai membingungkan pembaca.
6. Ajak pembaca mengalami ceritamu. Nasihat ‘show, don’t tell‘ berlaku di sini. Gambarkan pada pembacamu apa yang terjadi. Bawa pembaca untuk merasakan emosi yang mendorong mereka terus membaca dan ingin tahu apa yang terjadi, hingga membacanya sampai selesai.
7. Dapat menggunakan dialog, bahasa-bahasa metafora untuk menarik perhatian pembaca.
8. Sebuah memoar harus memiliki awalan, pertengahan, dan akhiran. Selain itu harus ada masalah, konflik, dan resolusi.
9. Harus percaya diri, dan berdoa semoga apa yang telah dituliskan bermanfaat bagi para pembaca. Bisa menginspirasi, dan menjadikan diri serta orang lain semakin bijaksana.

SESI TANYA JAWAB
 
1.SHOFIATUL MUKARRAMAH, JEMBER
PERTANYAAN : Bagaimana kiat-kiat untuk memiliki Nama Pena?

PEMBAHASAN:
   baik,  kalau nama pena sih,  itu sebagai nama lain buat diri kita.. nama pena identik dengan penggunaan nama lain dalam dunia penulisan.

untuk menentukan nama pena ada yg dr kejadian tak sengaja seperti mungkin tulisannya kena tinta berwarna biru tumpah. kemudian nama penannya jd tinta biru..
atau hasil perenengan bermakna filosofi atau hal lainnya.

2. ARTA, SMAN 1 SELAT

PERTANYAAN : Dalam membuat cerita maupun karangan lainnya saya sering terhambat karena kurangnya ide dan kata-kata yg tepat untuk mengawali cerita.  Saya mau bertanya untuk membuat awal cerita yang menarik hati pembaca itu bagaiman caranya kak?

PEMBAHASAN : bisa dengan permainan rasa.. jd jangan menuliskannya terlalu klise Saya lahir di kota ini dan besar disini.
model yang biasa. model yang dapat memancing rasa bisa diawali dengan jalan. misalnya..

malam itu suasana mencekam,  warga pada lari menyelamatkan diri dari lahar. Dan kala itulah saya dilahirkan

3 . NADIA AGUSTINA, IAIN TULUNGAGUNG

PERTANYAAN : Bagaimana_cara untuk memilih potret yang pas untuk diceritakan itu bagaimana? dan tadi kan ditulis tidak kronologis ceritanya, lalu memoar itu bagaimana penulisannya yg menarik?  Bagaimana cara mengembangkan penulisan cerita rakyat untukk anak-anak, selain itu memiliki kemampuan bidang gambar ilustrasi yang menarik ?

             PEMBAHASAN :  Cari potret yang kamu rasa unik dan jarang diketahui orang lain atau berbeda dari pada umumnya.
Tidak kronologis,  tujuannya biar gak kaku.  Penulisannya bisa dimulai dari momentum kunci yg memarik seperti contoh pertanyaan ke dua tadi
4.  YENI AMALIA BONDOWOSO,MAS NURUL TAQWA
 PERTANYAAN :
 bagaimana cara membangun cerita sedih menjadi cerita yang sampai pada pembaca? Seolah² pembaca merasakan apa yang di ceritakan dalam memoar
PEMBAHASAN :
cerita sedih ya,,  cara sederhana bisa dengan memilih diksi diksi berhubungan suasana sedih... contohnya,  kala itu hujan deras,  beberapa saat kemudian aku mendengar kabar jika teman ku tertimpa pohon.  Aku ingin segera menuju lokasinya,  langsung saja aku kasih sepeda, tiba-tiba grreek greek rante ku lepas..

intinya pada pemilihan diksi sih

5. RICKA AFRIANTI DIAMANTI, IAIN MANADO
PERTANYAAN :
Apa tulisan yg saya baca di whatpad itu termasuk dalam kategori menulis memoar?.

PEMBAHASAN  :
yang dibaca apa ya?  saya kurang tau hehehe.. yang jelas memoar tuh seperti penjelasan di atas tadi.. Silahkan dianalisis dng modal materi di atas

6.  NIDA LEGIYANA, SMK AL-HAFIZ BOGOR
PERTANYAAN :
Saya ingin bertanya, ka kalau memoar itu berbentuk buku? Trus dalam satu memoar itu hanya satu tema atau lebih?apakah sama seperti novel?
Terima kasih
PEMBAHASAN:
memoar itu bisa dibukukan.. dng beberapa judul di dalamnya..

kalau biografi/otobiografi semuanya dr lahir sampai meninggal ditulis.

kalau memoar ambil kisah kisah menarik dalam hidup mu dan tuliskan.

contoh tentang bermasjid.

atau tetang bermain waktu kecil

atau dalam perkuliahan.
tapi ambil yang menarik lalu tuliskan dng bahasa santai dan dinarasikan.
7. VIVI, UNAIR GRESIK
PERTANYAAN :

Jadii penulis yang konsisten itu cara nya gimna sih kak?

PEMBAHASAN:
saya sendiri saat ini juga terus belajar,  ada target saya yaitu nulis 2 artikel per hari dan satu artikelnya 500 kata..

Sebagai bentuk tuntutan juga dlm job Freelance writer yang saya ikuti..
. jd intinya jadwalkan dan komitmen dalam diri

untuk terus menulis walaupu 1 baris sehari

8. IRSYADIAH, UNEJ MOJOKERTO

PERTANYAAN :
Beberapa kali saya menulis namun berhenti ditengah jalan karena bingung cara mengakhiri ceritanya sehingga saya tidak melanjutkan ceritnya.Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
Terimakasih😊
PEMBAHASAN :
cara atasinya baca beberapa buku bisa jd menyegarkan kamu nantinya untuk melakukan apa yang terbaik dlm menutupnya.

cara penting sih pertama sebelum nulis buatlah kerangka tulisanmu

9. IRMA YUSTIKA SARI
PERTANYAAN :
Gimana caranya agar kita tetap konsisten dalam menulis, kan kadang kita ada jenuh gitu kan kak

PEMBAHASAN :
banyak cara yang dapat ditempuh..seperti jawaban saya di pertanyaan sblmnya salah satunya..
atau bisa jg bergaullah dng orang orang suka nulis.. scr tak sadar kamu bisa terpengaruh untuk begerak terus menulis.
Oleh: M. Haitami Aqli dan Rani Anggraini (Owner Penerbit Indie "Alra Media) 

Dalam hal menulis, hal yang paling penting yang harus kita punya adalah rasa 'suka' tentunya ini adalah merupakan hal yang wajib ada bagi para calon penulis. Rasa suka membuat kita menjadi lebih nyaman dalam melakukan sesuatu, sehingga tidak terjadi keterpaksaan. Silakan dibaca dn direnungi sebentar. Apakah kalian sudah memiliki rasa suka itu? Okee lanjut. Sebelum kita menjadi seorang penulis, kita harus menanamkan beberapa hal dulu yang harus kita tanamkan. 
1. Luruskan niat, 
Ini beberapa kali terus saya bilang ke beberapa teman yang ingin menjadi seorang penulis. Bila kalian ingin menjadi seorang penulis  maka luruskan niat kalian, untuk apa menjadi seorang penulis? 
Jangan pernah ingin jadi penulis karena hanya ingin mendapatkan royalty, keuntungan, ketenaran, atau yang lainnya. Tetapi luruskanlah niat menulis untuk membuat banyak orang terbuka matanya, terketuk hatinya, dan membrikan manfaat tentunya kepada pembaca. 
Soal untung? Biar nanti waktu yang menjawab.
2. Tekadkan niat 
Oke, ini sebenarnya mengandung banyak makna teman" yang pertama dalam hal menulis. Cobalah menulis sesuatu yang memang akan memberikan manfaat nantinya untuk banyak orang. Kedua coba lah konsisten dalam menulis, belajar untuk terus menulis. Hal yang paling terpenting untuk seorang penulis adalah jangan pernah berhenti membaca, karena membaca adalah kebutuhan bagi seorang penulis.
SESI TANYA JAWAB
Perkenalkan saya aldi firmansyah dari surabaya  mau bertanya, ketika kita sudah menjadikan 'nulis' itu kebiasaan kita, sudah jadi rutinitas, bahkan kita sudah suka dan nyaman niat sudah menjadi pondasi saya namun sudah coba asah pola pikir dengan membaca, sudah coba komunikasi dengan teman2 seperjuangan,namun tiba-tib a hilang feel untuk menulis, sudah diusahakan untuk mengularkan ide, namun rasanya hambar, itu bagaimana solusinya kak?
Jawaban: Seperti yang pertama aku bilang tadi. Kita harus memiliki rasa suka tadi dengan menulis, dengan itu maka kita akan menjadikan menulis sebagai sebuah kebiasaan bukan keterpaksaan. Ini mungkin akan perlu waktu yang cukup lama, krn ada sebagian calon penulis yang memang harus memulai dari awal. Kemudian yang harus kita cari adalah jawaban dri pertanyaan untuk apa kita menulis? Kita harus menumbuhkan motivasi tersebut dalam diri kita.

Perkenalkan saya Dewi komalasari dari Subang Jawa Barat, Gimana caranya balikin mood untuk menulis kadang ketika udah tekadkan niat  tapi kadang mood dan idenya hilang, kan apalagi aku masih belajar dalam menulis?
Jawaban: Carilah waktu yang memang itu membuat kita mood saat menulis. Yang aku tahu sih, jangan menulis saat mood kita menulis sedang nggak ada. Jadi jawabannya ada di dalam diri kka sendiri, mood apa yg biasanya bisa bikin mood kka menulis jadi naik.

Nama saya Wulan, domisili Ponorogo. Afwan saya mau nanya. Yang namanya manusia itu kan pasti ada fase dimana ia bisa malas dalam menulis, nah supaya Ndak keseringan malas dalam nulis itu cara yang ampuh untuk mengatasinya gimana?
Jawaban: Ingat tujuan kita menulis utuk apa, dan biasanya kita harus memberikan waktu jeda, dan kembali membaca.

Nama saya Ulya. Saya mau tanya. Inspirasi lebih banyak datang saat sebelum atau sesudah menikah? Dan, bagaimana cara mengatasi writer blok kak?
Jawaban: Keduanya hampir sama sih,yang terpenting bagaimana caranya kita bisa mencari inspirasi itu datang.

Saya, Dewi Trisna asal Trenggalek Jatim. Seperti yang diketahui menulis itu memerlukan sebuah keistiqomahan agar menjadi sebuah karya. Nah, ada beberapa kendala meskipun sudah konsisten tetapi kadangkala di tengah-tengah pembuatan karya seperti kehabisan diksi. Akhirnya, sedikit tidak berkorelasi. Bagaimana solusinya? 
Jawaban: Ini cobalah banyak" membca hal yang sesuai dengan apa yg ingin kita tulis, biar tetap sejalan dengan tulisannya. Atau nonton film yg sesuai dengan tema tulisan kita.
Menulis membuat saya terus belajar dengan cara membaca. Membaca apapun. Membaca fenomena keseharian, nasihat tersirat, bahkan hingga kepribadian seseorang, dsb. Pun yang terpenting, membaca berbagai bidang ilmu, terutama ilmu agama yang termaktub dalam Al-Qur'an dan hadits.
Setiap saya menemukan hal baru, saya merasakan betapa luar biasanya islam. Sungguh agama ini telah mengatur segala hal, hingga sesuatu yang terkecil, dengan begitu detail dan sempurna. Dan setiap saya belajar hal baru, saya merasa diri ini jahil (bodoh). Hal itulah yang membuat saya merasa haus untuk mengetahui hal-hal baru dan lebih menyeluruh (kaffah). Betapa ilmu Allah hanya setetes dari air yang ada di lautan. Dari yang setetes itupun tidak semuanya kita sanggup pelajari.
Maka, disitulah nikmatnya menulis. Indahnya berbagi manfaat. Asyiknya menggali ilmu.