Bedah Buku "Sabar Menanti Buah Hati" bersama KIC (Kuncup Imajinatif Club)
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabar teman-teman semua? Semoga kita semua selalu diberkahi kesehatan.
Perkenalkan saya Mega. Terima kasih saya sampaikan kepada Tim KIC atas kesempatan yang diberikan untuk sharing mengenai buku saya yang berjudul *"Sabar Menanti Buah Hati".*
*Biodata Buku*
Judul buku: Sabar Menanti Buah Hati, Kiat-Kiat Mendapatkan Keturunan dengan Memadukan Ikhtiar Ilahiyah dan Ilmiah
Penulis: Mega Anindyawati
ISBN: 9786237058137
Penerbit: Pro-U Media
Harga: Rp. 26.000,-
*Sinopsis*
Menanti kehadiran buah hati pasti menjadi dambaan setiap pasangan yang telah lama menikah. Namun, terkadang keinginan itu tak secepat harapan kita. Kasih sayang Allah kepada hamba-Nya tak melulu diwujudkan dengan rezeki, tapi juga dengan berbagai ujian yang menimpa.
Buku ini terlahir atas kasih sayang Allah berupa ujian diambilnya kembali janin yang telah dititipkan-Nya kepada penulis yang sekaligus calon ibu saat itu. Oleh karenanya, penulis mencoba berbagi dengan para pembaca tentang ikhtiar yang -alhamdulillah- membuahkan lahirnya si kecil.
Buku ini berisi tiga bab yang memaparkan tentang beberapa hal yang membuat si kecil tak kunjung hadir, kisah-kisah terkait penantian anak, serta berbagai solusi yang ditawarkan. Pada akhirnya, buku ini hadir untuk menemani banyak pasangan suami istri yang tengah dilanda kegalauan yang sama: Menanti hadirnya buah hati.
*Ide tulisan*
Buku ini ditulis saat saya sedang mengandung. Berbekal berbagi pengalaman dan dengan harapan dapat memberi manfaat bagi para pembaca.
*Suka duka di balik proses penerbitan*
Pertama kali naskah buku "Sabar Menanti Buah Hati" ini saya kirim ke sebuah penerbit yang menerbitkan buku islami bergenre non-fiksi bertema keluarga. Akan tetapi, setelah menunggu 2 bulan, saya mendapat kabar bahwa naskah saya belum bisa diterbitkan. Sebab, naskah dengan tema ini bukan yang mereka cari.
Kemudian, saya mengirimkannya ke penerbit Pro-U Media, Yogyakarta. Dua sampai tiga bulan menunggu belum juga ada kabar. Saya pikir naskah saya ditolak. Namun, beberapa hari kemudian sebuah email pemberitahuan bahwa naskah saya diterima masuk ke inbox saya. Alhamdulillah. Sungguh tidak menyangka.
Sesi tanya jawab:
Sesi 1
1. Bismillah.
Andi Arga Batara Herdin_UNHAS_Makassar_Bagaimana kiat dalam memilih diksi yang baik dalam sebuah kepenulisan yang baik buat buku?apakah perbedaan tema memengaruhi pemilihan diksi?
Jawaban: Pemilihan diksi disesuaikan dengan genre buku, fiksi atau non-fiksi. Diksi non-fiksi cenderung baku dan terikat, sementara diksi fiksi bisa menggunakan kiasan atau gaya bahasa yang cenderung lebih santai. Namun, ada juga buku non-fiksi dengan gaya bertutur yang mengalir indah, seperti karya Ust. Salim A. Fillah. Intinya, jika ingin menggunakan diksi yang baik, kita harus banyak membaca dan terus berlatih menulis.
2. Nama: Juli Nasution
Domisili: Padangsidimpuan
Instansi: IAIN Padangsidimpuan
Pertanyaan:
Assalamualaikum kak
Mkasih buat kk pemateri yng telah memaparkan ide pengalaman nya tentang buku yang berjudul " Menanti Sang Buah Hati"
Salam kenal ya kak, disini saya mau nanyak nih kak
Pastinya dalam menulis sebuah buku butuh perjuangan ya kak😊..jadi apa sih hal" yang menjadi kendala kakak ketika menulis dan tips nya buat mengatasi kendala tersebut.. Makasih ya kak...mohon dijawab ya kak😊😊
Jawaban: Salam kenal Juli.
Bagi saya sendiri, kendala dalam menulis lebih banyak karena faktor internal, yaitu memulai dan menyelesaikan sebuah tulisan dan mood. Selain itu faktor eksternal, seperti keterbatasan waktu karena beberapa peran yang harus dijalankan. Banyak ide yang bertebaran seringkali terabaikan. Jadi, saya segera mencatat ide-ide yang terkadang muncul tiba-tiba di hp. Lalu, saya mengusahakan untuk mengalokasikan waktu senggang untuk mengembangkan ide-ide tadi.
3. FORMAT PERTANYAAN*
*NAMA :* Nur Hidayah
*INSTANSI :* SMKN 1 Kebumen
*DOMISILI :* Kebumen, Jawa Tengah
*PERTANYAAN :* bagaimana menghadapi situasi writer's block kak?
Jawaban: Saat mengalami writer's block, saya tutup sementara naskah yang sedang saya tulis. Kemudian, saya membaca artikel atau tulisan terkait tema yang sedang saya tulis. Selain untuk menambah referensi, juga bermanfaat untuk memberikan ide-ide segar terkait tema tulisan.
Sesi 2
1. *NAMA : wasiatul kamilia
*INSTANSI : IAI AL QOLAM
*DOMISILI : GONDANGLEGI MALANG
*PERTANYAAN : kendala terberat yang dialami penulis saat menulis buku ini ?
Jawaban: Kendala yang saya hadapi adalah saat mengumpulkan referensi. Sebab kondisi saya saat itu terbatas untuk keluar rumah dan minimnya buku terkait tema di perpustakan mini di rumah.
2. *FORMAT PERTANYAAN*
*NAMA :* Sukmawati Fauziah Kaminuddin
*INSTANSI :* Univ. Cokroaminoto Palopo
*DOMISILI :* Palopo, Sul-sel
*PERTANYAAN :* Kiat-kiat apa saja yang perlu dilakukan dan dipersiapkan oleh seorang calon ibu dalam menanti kehadiran buah hatinya?
Jawaban: Saat tengah menanti buah hati, bekal ilmu parenting menjadi hal penting yang harus dipelajari. Berbenah diri agar siap menjadi orang tua yang shalih/ah dengan meningkatkan kualitas ibadah juga penting untuk diperhatikan. Selain itu, kondisi psikis terkait kesabaran dan keikhlasan amat diperlukan. Tips selengkapnya ada di dalam buku "Sabar Menanti Buah Hati." ☺
3. Ayu Rafika Sari
SMKN 3 SKA
Bagaimana cara kakak meluangkan waktu untuk menulis buku tersebut sedang dilain sisi, kakak berperan sebagai seorang istri yang sedang menanti kejadiran anaknya?
Jawaban: Berbagi waktu 24 jam untuk beberapa tugas yang harus dikerjakan. Waktu untuk menulis harus diluangkan di sela-sela kesibukan. Saya mencintai dunia kepenulisan, jadi menulis menjadi waktu istirahat bagi saya.
Sesi 3
1. *FORMAT PERTANYAAN*
*NAMA :* Dilla Desvi Yolanda
*INSTANSI :* SD N 07 sitapung
*DOMISILI :* Kab. Agam
*PERTANYAAN :* Bagaimana cara supaya orang tertarik membaca buku kita?
Jawaban: Cari tema yang di luar pasar, jangan ikut-ikutan. Gali keunikan kita lalu asah dan tonjolkan itu. Setiap penulis pasti memiliki kelebihan di salah satu genre tulisan dan tema yang dikuasai. Fokus saja pada hal tersebut.
2. * FORMAT PERTANYAAN*
*NAMA :* Nur Hidayah
*INSTANSI :* SMKN 1 Kebumen
*DOMISILI :* Kebumen, Jawa Tengah
*PERTANYAAN :* bagaimana tips agar dalam menulis kita memiliki banyak kata yang menyentuh tidak itu-itu saja?
Jawaban: Jika kita ingin membuat tulisan dengan gaya bahasa yang indah, bacalah tulisan terkait hal itu. Misal, kita ingin membuat puisi, maka perbanyaklah membaca puisi. Nanti secara tidak langsung, kita akan terpengaruh dengan gaya bahasa tulisan yang kita baca.
3. Nama : Apriliana
Domisili : Sidoarjo
Instansi : Wiraswasta
Pertanyaan : bagaimana tips dan trik agar senantiasa sabar dan tabah dalam mengawasi perkembangan rumah tangga kita apalagi menanti datangnya buah hati dlm keluarga ?
Jawaban: Mari, kembalikan semuanya kepada Allah. Bahwa hanya Allahlah yang berhak memberikan anak kepada siapapun yang IA kehendaki. Kita juga harus menyadari penciptaan jin dan manusia di bumi ini tak lain hanya untuk beribadah kepada-Nya. Ikhlas adalah bagian dari ibadah yang harus dijalani saat menanti buah hati. Terus berprasangka baik pada-Nya dan lihat orang lain yang cobaan-Nya lebih berat dari kita.
*Penutup*
Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan kalimat pengingat, terlebih bagi diri saya pribadi. Menjadi ibu adalah momen dimana saya benar-benar merasakan _the true unconditional love._ Kasih sayang tanpa syarat, dari orang tua kita, terutama ibu. Betapa mengandung, melahirkan dan menyusui menjadi bagian keikhlasan yang tak sedikit pun menuntut untuk dibalas. Maka, mari muliakan kedua orang tua kita, sebab mereka adalah pintu surga yang paling tengah.
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabar teman-teman semua? Semoga kita semua selalu diberkahi kesehatan.
Perkenalkan saya Mega. Terima kasih saya sampaikan kepada Tim KIC atas kesempatan yang diberikan untuk sharing mengenai buku saya yang berjudul *"Sabar Menanti Buah Hati".*
*Biodata Buku*
Judul buku: Sabar Menanti Buah Hati, Kiat-Kiat Mendapatkan Keturunan dengan Memadukan Ikhtiar Ilahiyah dan Ilmiah
Penulis: Mega Anindyawati
ISBN: 9786237058137
Penerbit: Pro-U Media
Harga: Rp. 26.000,-
*Sinopsis*
Menanti kehadiran buah hati pasti menjadi dambaan setiap pasangan yang telah lama menikah. Namun, terkadang keinginan itu tak secepat harapan kita. Kasih sayang Allah kepada hamba-Nya tak melulu diwujudkan dengan rezeki, tapi juga dengan berbagai ujian yang menimpa.
Buku ini terlahir atas kasih sayang Allah berupa ujian diambilnya kembali janin yang telah dititipkan-Nya kepada penulis yang sekaligus calon ibu saat itu. Oleh karenanya, penulis mencoba berbagi dengan para pembaca tentang ikhtiar yang -alhamdulillah- membuahkan lahirnya si kecil.
Buku ini berisi tiga bab yang memaparkan tentang beberapa hal yang membuat si kecil tak kunjung hadir, kisah-kisah terkait penantian anak, serta berbagai solusi yang ditawarkan. Pada akhirnya, buku ini hadir untuk menemani banyak pasangan suami istri yang tengah dilanda kegalauan yang sama: Menanti hadirnya buah hati.
*Ide tulisan*
Buku ini ditulis saat saya sedang mengandung. Berbekal berbagi pengalaman dan dengan harapan dapat memberi manfaat bagi para pembaca.
*Suka duka di balik proses penerbitan*
Pertama kali naskah buku "Sabar Menanti Buah Hati" ini saya kirim ke sebuah penerbit yang menerbitkan buku islami bergenre non-fiksi bertema keluarga. Akan tetapi, setelah menunggu 2 bulan, saya mendapat kabar bahwa naskah saya belum bisa diterbitkan. Sebab, naskah dengan tema ini bukan yang mereka cari.
Kemudian, saya mengirimkannya ke penerbit Pro-U Media, Yogyakarta. Dua sampai tiga bulan menunggu belum juga ada kabar. Saya pikir naskah saya ditolak. Namun, beberapa hari kemudian sebuah email pemberitahuan bahwa naskah saya diterima masuk ke inbox saya. Alhamdulillah. Sungguh tidak menyangka.
Sesi tanya jawab:
Sesi 1
1. Bismillah.
Andi Arga Batara Herdin_UNHAS_Makassar_Bagaimana kiat dalam memilih diksi yang baik dalam sebuah kepenulisan yang baik buat buku?apakah perbedaan tema memengaruhi pemilihan diksi?
Jawaban: Pemilihan diksi disesuaikan dengan genre buku, fiksi atau non-fiksi. Diksi non-fiksi cenderung baku dan terikat, sementara diksi fiksi bisa menggunakan kiasan atau gaya bahasa yang cenderung lebih santai. Namun, ada juga buku non-fiksi dengan gaya bertutur yang mengalir indah, seperti karya Ust. Salim A. Fillah. Intinya, jika ingin menggunakan diksi yang baik, kita harus banyak membaca dan terus berlatih menulis.
2. Nama: Juli Nasution
Domisili: Padangsidimpuan
Instansi: IAIN Padangsidimpuan
Pertanyaan:
Assalamualaikum kak
Mkasih buat kk pemateri yng telah memaparkan ide pengalaman nya tentang buku yang berjudul " Menanti Sang Buah Hati"
Salam kenal ya kak, disini saya mau nanyak nih kak
Pastinya dalam menulis sebuah buku butuh perjuangan ya kak😊..jadi apa sih hal" yang menjadi kendala kakak ketika menulis dan tips nya buat mengatasi kendala tersebut.. Makasih ya kak...mohon dijawab ya kak😊😊
Jawaban: Salam kenal Juli.
Bagi saya sendiri, kendala dalam menulis lebih banyak karena faktor internal, yaitu memulai dan menyelesaikan sebuah tulisan dan mood. Selain itu faktor eksternal, seperti keterbatasan waktu karena beberapa peran yang harus dijalankan. Banyak ide yang bertebaran seringkali terabaikan. Jadi, saya segera mencatat ide-ide yang terkadang muncul tiba-tiba di hp. Lalu, saya mengusahakan untuk mengalokasikan waktu senggang untuk mengembangkan ide-ide tadi.
3. FORMAT PERTANYAAN*
*NAMA :* Nur Hidayah
*INSTANSI :* SMKN 1 Kebumen
*DOMISILI :* Kebumen, Jawa Tengah
*PERTANYAAN :* bagaimana menghadapi situasi writer's block kak?
Jawaban: Saat mengalami writer's block, saya tutup sementara naskah yang sedang saya tulis. Kemudian, saya membaca artikel atau tulisan terkait tema yang sedang saya tulis. Selain untuk menambah referensi, juga bermanfaat untuk memberikan ide-ide segar terkait tema tulisan.
Sesi 2
1. *NAMA : wasiatul kamilia
*INSTANSI : IAI AL QOLAM
*DOMISILI : GONDANGLEGI MALANG
*PERTANYAAN : kendala terberat yang dialami penulis saat menulis buku ini ?
Jawaban: Kendala yang saya hadapi adalah saat mengumpulkan referensi. Sebab kondisi saya saat itu terbatas untuk keluar rumah dan minimnya buku terkait tema di perpustakan mini di rumah.
2. *FORMAT PERTANYAAN*
*NAMA :* Sukmawati Fauziah Kaminuddin
*INSTANSI :* Univ. Cokroaminoto Palopo
*DOMISILI :* Palopo, Sul-sel
*PERTANYAAN :* Kiat-kiat apa saja yang perlu dilakukan dan dipersiapkan oleh seorang calon ibu dalam menanti kehadiran buah hatinya?
Jawaban: Saat tengah menanti buah hati, bekal ilmu parenting menjadi hal penting yang harus dipelajari. Berbenah diri agar siap menjadi orang tua yang shalih/ah dengan meningkatkan kualitas ibadah juga penting untuk diperhatikan. Selain itu, kondisi psikis terkait kesabaran dan keikhlasan amat diperlukan. Tips selengkapnya ada di dalam buku "Sabar Menanti Buah Hati." ☺
3. Ayu Rafika Sari
SMKN 3 SKA
Bagaimana cara kakak meluangkan waktu untuk menulis buku tersebut sedang dilain sisi, kakak berperan sebagai seorang istri yang sedang menanti kejadiran anaknya?
Jawaban: Berbagi waktu 24 jam untuk beberapa tugas yang harus dikerjakan. Waktu untuk menulis harus diluangkan di sela-sela kesibukan. Saya mencintai dunia kepenulisan, jadi menulis menjadi waktu istirahat bagi saya.
Sesi 3
1. *FORMAT PERTANYAAN*
*NAMA :* Dilla Desvi Yolanda
*INSTANSI :* SD N 07 sitapung
*DOMISILI :* Kab. Agam
*PERTANYAAN :* Bagaimana cara supaya orang tertarik membaca buku kita?
Jawaban: Cari tema yang di luar pasar, jangan ikut-ikutan. Gali keunikan kita lalu asah dan tonjolkan itu. Setiap penulis pasti memiliki kelebihan di salah satu genre tulisan dan tema yang dikuasai. Fokus saja pada hal tersebut.
2. * FORMAT PERTANYAAN*
*NAMA :* Nur Hidayah
*INSTANSI :* SMKN 1 Kebumen
*DOMISILI :* Kebumen, Jawa Tengah
*PERTANYAAN :* bagaimana tips agar dalam menulis kita memiliki banyak kata yang menyentuh tidak itu-itu saja?
Jawaban: Jika kita ingin membuat tulisan dengan gaya bahasa yang indah, bacalah tulisan terkait hal itu. Misal, kita ingin membuat puisi, maka perbanyaklah membaca puisi. Nanti secara tidak langsung, kita akan terpengaruh dengan gaya bahasa tulisan yang kita baca.
3. Nama : Apriliana
Domisili : Sidoarjo
Instansi : Wiraswasta
Pertanyaan : bagaimana tips dan trik agar senantiasa sabar dan tabah dalam mengawasi perkembangan rumah tangga kita apalagi menanti datangnya buah hati dlm keluarga ?
Jawaban: Mari, kembalikan semuanya kepada Allah. Bahwa hanya Allahlah yang berhak memberikan anak kepada siapapun yang IA kehendaki. Kita juga harus menyadari penciptaan jin dan manusia di bumi ini tak lain hanya untuk beribadah kepada-Nya. Ikhlas adalah bagian dari ibadah yang harus dijalani saat menanti buah hati. Terus berprasangka baik pada-Nya dan lihat orang lain yang cobaan-Nya lebih berat dari kita.
*Penutup*
Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan kalimat pengingat, terlebih bagi diri saya pribadi. Menjadi ibu adalah momen dimana saya benar-benar merasakan _the true unconditional love._ Kasih sayang tanpa syarat, dari orang tua kita, terutama ibu. Betapa mengandung, melahirkan dan menyusui menjadi bagian keikhlasan yang tak sedikit pun menuntut untuk dibalas. Maka, mari muliakan kedua orang tua kita, sebab mereka adalah pintu surga yang paling tengah.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar