No Valentine, No Worry

Hari ini tanggal 14 Februari yak? Banyak yang bilang kalo itu hari Valentine, hari kasih sayang. Etapii, sebelum ikut-ikutan ngerayain sesuatu yang gak jelas juntrungannya, ada baiknya kita liat sejarah Valentine's Day. Di zaman romawi kuno, tanggal 14 Februari diadakan peringatan untuk menghormati Juno, Dewi kesuburan. Tanggal 15 Februari diadakan festival Lupercalia, untuk menyucikan kota dari roh jahat. Ada beberapa ritual yang mereka lakukan  yang jelas-jelas jauh bingit dari ajaran islam. Ada juga kisah tragis Santo Valentino, seorang pastur yang menikahkan pasangan muda secara diam-diam kemudian dipenggal mati.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengingatkan "Dan barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia bagian dari mereka (H.R. Ahmad).
Saling menyayangi kan gak cuma di tanggal 14 Februari aja, tapi setiap hari. Tentunya menyayangi yang sesuai dengan syariat bergaul dalam islam ya gaes. "Seorang diantara kalian tidak beriman jika belum bisa mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri." (H.R. Bukhari dan Muslim).
Kini rasanya hari Valentine itu cuma ajang untuk melariskan coklat, bunga atau pernak-pernik berbau romantis. Jadi inget temen kuliah saya dulu yang selalu ambil kesempatan buat dagang di tanggal 14 Februari, hehe. Dan bener aja dagangannya laris manis.
Nah loh, kalo udah tau gini, jangan mau dikasih coklat, tapi *akad* :)

#selfreminder

0 $type={blogger}:

Posting Komentar