Kebanyakan orang bilang kalo ada orang yang punya kemampuan ngeliat lelembut itu punya kelebihan. Well, indigo gitu lah. Tapi apa iya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam aja gak bisa ngeliat jin loh. Jadi sebenernya orang yang bisa ngeliat makhluk-makhluk gaib ituh orang yang yang sedang sakit. Kenapa sakit? Karena dia sedang "ditempeli" jin. Hanya jin yang bisa melihat sesamanya. Jin itu sama seperti manusia, ada yang islam dan ada yang musyrik. Yang musyrik itulah yang disebut setan.
Saya jadi ingat cerita ibu teman saya yang boncengin kuntilanak pas njemput anaknya malem-malem lewat jalanan sepi. Sambil bergidik ngeri ibu itu terus baca ayat kursi. Anaknya yang notabene temen saya juga sering melihat penampakan di kampusnya yang rimbun kayak hutan belantara.
Ada juga temen saya yang pas KKN di desa terpencil nan sepi. Mereka tinggal di sebuah rumah dekat balai desa. Saat teman saya sedang sendiri ia "digoda" dengan foto yang bergerak nyata. Dulu di sekolahnya ia juga pernah disapa tuyul.
Lain lagi adik teman saya yang bisa melihat segala macam makhluk tak kasat mata yang ada di sekeliling. Dia tahu yang modelnya kek gimana pun pas liat bangunan rumah tua. Trus pernah pas makan di warung dia liat ada tuyul yang lagi asik pipis di panci makanan yang dijual. Walhasil mereka pun urung makan disana. Pantesan kalo makan disana rasanya mantep tapi pas dibawa pulang kok gak enak.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sudah mengajarkan doa perlindungan pagi dan petang. Doa ini jika dibaca seseorang di pagi hari, maka ia akan terlindung sampai malam. Dan jika dibaca pada petang hari, maka ia akan terlindung sampai pagi hari. Diantara doanya adalah membaca surat Al-Fatihah, 5 ayat awal surat Al-Baqarah, ayat kursi dan 3 ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
Okee, balik lagi ke topik kalo orang yang bisa "ngeliat" itu sakit. Jadi, ada banyak sekali gangguan jin dan sihir ato santet yang terjadi di sekitar kita, baik itu yang disadari atopun enggak. Kalo orang kesurupan jelas ya gangguan jinnya. Tapi apakah orang yang merasa gak ada masalah berarti bebas dari gangguan ini? Nope! Sebab, setiap orang itu ada jin pendampingnya yaitu jin qorin. Belum lagi gangguan dari jin-jin lain yang bisa muncul karena beberapa hal ini:
1. Punya mantra, jimat, benda pusaka yang dikeramatkan atau sejenisnya.
2. Kakek buyut atau nenek buyut ada yang bisa "ngobati", punya kesaktian, berkongsi dengan jin, de es be.
3. Melakukan amalan-amalan yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat islam.
4. Melakukan dosa dan perbuatan maksiat yang mengundang jin masuk.
Selain gangguan jin, sihir juga bisa masuk dan mengganggu tubuh seseorang sehingga menyebabkannya sakit.
Doa-doa perlindungan yang diajarkan Rasulullah diatas berfungsi sebagai ruqyah penjagaan. Sementara ruqyah pengobatan diperlukan jika seseorang mengalami tanda-tanda gangguan jin dan sihir. Mungkin ada orang-orang yang memiliki penyakit menahun atau penyakit yang tidak terdetesi medis, susah jodoh, kecanduan game dsb. Jika gangguan itu disertai tanda-tanda berikut https://ruqyahbekamdanherbalsidoarjo.blogspot.com/2017/05/50-ciri-gangguan-jin-dan-sihir.html, maka bisa jadi hal itu disebabkan oleh gangguan jin atau sihir. Makin banyak tanda-tanda yang diderita seseorang, makin kuat indikasi gangguan jin.
Ada seorang wanita cantik berusia 30thn+ yang belum juga mendapatkan jodoh. Usut punya usut, perempuan ini orangnya baperan dan mudah sedih. Ternyata ia fix kena gangguan jin dan akhirnya menjalani terapi ruqyah syar'iyah. Saat tulisan ini dibuat, alhamdulillah sudah ada 2 orang laki-laki yang melamarnya. Semoga ia segera mendapatkan jodoh yang terbaik.
Saat ini di sebuah acara tausiyah di televisi digalakkan ruqyah mandiri. Ruqyah ini bisa dilakukan sendiri sebagai perlindungan atau pengobatan bagi orang yang merasa mengalami gangguan diatas. Bacaan ayat-ayat ruqyah adalah seperti yang sudah saya sebutkan diatas. Caranya, pertama adalah dengan beristighfar mentaubati segala kesalahan dan dosa yang diperbuat di masa lalu. Kedua, niat ruqyah dengan memohon pertolongan kepada Allah subhanallahu wa ta'ala. Ketiga membaca ayat-ayat diatas dengan memegang bagian yang sakit seraya diputar searah thawaf (berlawanan arah dengan jarum jam) atau bisa juga dibacakan di segelas air dan diminum. Sunnah meminum air adalah dengan meminum perlahan (seperti minum teh hangat) sebanyak 3x tegukan. Jika terasa ingin muntah, muntahkan sampai tuntas dengan cara dibatuk-batukkan. Apabila gangguan yang dialami berat, bisa berkonsultasi dengan ustadz/ah yang bisa meruqyah. Selain ruqyah diri, ruqyah rumah juga bisa dilakukan untuk perlindungan dari gangguan jin dan sihir.
Saya jadi ingat cerita ibu teman saya yang boncengin kuntilanak pas njemput anaknya malem-malem lewat jalanan sepi. Sambil bergidik ngeri ibu itu terus baca ayat kursi. Anaknya yang notabene temen saya juga sering melihat penampakan di kampusnya yang rimbun kayak hutan belantara.
Ada juga temen saya yang pas KKN di desa terpencil nan sepi. Mereka tinggal di sebuah rumah dekat balai desa. Saat teman saya sedang sendiri ia "digoda" dengan foto yang bergerak nyata. Dulu di sekolahnya ia juga pernah disapa tuyul.
Lain lagi adik teman saya yang bisa melihat segala macam makhluk tak kasat mata yang ada di sekeliling. Dia tahu yang modelnya kek gimana pun pas liat bangunan rumah tua. Trus pernah pas makan di warung dia liat ada tuyul yang lagi asik pipis di panci makanan yang dijual. Walhasil mereka pun urung makan disana. Pantesan kalo makan disana rasanya mantep tapi pas dibawa pulang kok gak enak.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sudah mengajarkan doa perlindungan pagi dan petang. Doa ini jika dibaca seseorang di pagi hari, maka ia akan terlindung sampai malam. Dan jika dibaca pada petang hari, maka ia akan terlindung sampai pagi hari. Diantara doanya adalah membaca surat Al-Fatihah, 5 ayat awal surat Al-Baqarah, ayat kursi dan 3 ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
Okee, balik lagi ke topik kalo orang yang bisa "ngeliat" itu sakit. Jadi, ada banyak sekali gangguan jin dan sihir ato santet yang terjadi di sekitar kita, baik itu yang disadari atopun enggak. Kalo orang kesurupan jelas ya gangguan jinnya. Tapi apakah orang yang merasa gak ada masalah berarti bebas dari gangguan ini? Nope! Sebab, setiap orang itu ada jin pendampingnya yaitu jin qorin. Belum lagi gangguan dari jin-jin lain yang bisa muncul karena beberapa hal ini:
1. Punya mantra, jimat, benda pusaka yang dikeramatkan atau sejenisnya.
2. Kakek buyut atau nenek buyut ada yang bisa "ngobati", punya kesaktian, berkongsi dengan jin, de es be.
3. Melakukan amalan-amalan yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat islam.
4. Melakukan dosa dan perbuatan maksiat yang mengundang jin masuk.
Selain gangguan jin, sihir juga bisa masuk dan mengganggu tubuh seseorang sehingga menyebabkannya sakit.
Doa-doa perlindungan yang diajarkan Rasulullah diatas berfungsi sebagai ruqyah penjagaan. Sementara ruqyah pengobatan diperlukan jika seseorang mengalami tanda-tanda gangguan jin dan sihir. Mungkin ada orang-orang yang memiliki penyakit menahun atau penyakit yang tidak terdetesi medis, susah jodoh, kecanduan game dsb. Jika gangguan itu disertai tanda-tanda berikut https://ruqyahbekamdanherbalsidoarjo.blogspot.com/2017/05/50-ciri-gangguan-jin-dan-sihir.html, maka bisa jadi hal itu disebabkan oleh gangguan jin atau sihir. Makin banyak tanda-tanda yang diderita seseorang, makin kuat indikasi gangguan jin.
Ada seorang wanita cantik berusia 30thn+ yang belum juga mendapatkan jodoh. Usut punya usut, perempuan ini orangnya baperan dan mudah sedih. Ternyata ia fix kena gangguan jin dan akhirnya menjalani terapi ruqyah syar'iyah. Saat tulisan ini dibuat, alhamdulillah sudah ada 2 orang laki-laki yang melamarnya. Semoga ia segera mendapatkan jodoh yang terbaik.
Saat ini di sebuah acara tausiyah di televisi digalakkan ruqyah mandiri. Ruqyah ini bisa dilakukan sendiri sebagai perlindungan atau pengobatan bagi orang yang merasa mengalami gangguan diatas. Bacaan ayat-ayat ruqyah adalah seperti yang sudah saya sebutkan diatas. Caranya, pertama adalah dengan beristighfar mentaubati segala kesalahan dan dosa yang diperbuat di masa lalu. Kedua, niat ruqyah dengan memohon pertolongan kepada Allah subhanallahu wa ta'ala. Ketiga membaca ayat-ayat diatas dengan memegang bagian yang sakit seraya diputar searah thawaf (berlawanan arah dengan jarum jam) atau bisa juga dibacakan di segelas air dan diminum. Sunnah meminum air adalah dengan meminum perlahan (seperti minum teh hangat) sebanyak 3x tegukan. Jika terasa ingin muntah, muntahkan sampai tuntas dengan cara dibatuk-batukkan. Apabila gangguan yang dialami berat, bisa berkonsultasi dengan ustadz/ah yang bisa meruqyah. Selain ruqyah diri, ruqyah rumah juga bisa dilakukan untuk perlindungan dari gangguan jin dan sihir.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar