Resume Kulwap Menulis "Keluar Negeri dengan Menulis"

Oleh: Soni Afriansyah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa Barakatuh

Jadi sebelum kita mengetahui bagaimana caranya menulis hingga bisa keluar negeri,

Saya ingin mengajak anda untuk merenungkan sejenak, umur kita dihabiskan untuk apa sampai sekarang ? Apakah sampai detik ini ada  meninggalkan sebuah karya ?

Nah boleh kita  renungkan terlebih dahulu yah.

Sambil minum kopi.

Kalau kita tau sampai detik ini kita masih hidup maka kita juga harus sadar bahwa karya itu perlu.

Kenal demikian karena dengan karya , kita yang sudah meninggal akan diingat orang kembali,

Banyak Contoh orang yang sudah meninggal tapi sampai sekarang masih sering terdengar di telinga dan juga terlihat di tulisan...

Berbicara tentang literasi, kita bisa lihat karya dari Ulama ulama, para habib dan syekh yang sampai sekarang masih kita nikmati...

Oleh karenanya, literasi itu perlu, selain dari meningkatkan branding diri juga untuk menjadi pahala bagi diri sendiri dikemudikan hari ...

Udahkah anda memuat karya hari ini ?


Berbicara tentang karya , maka yang paling mudah ialah berkarya melalui tulisan,

Kenapa?
Karena dengan menuangkan sebuah pikiran yang ada di otak kita melalui media hape android, buku catatan dan lain lain maka itu sudah menjadi sebuah karya.

Nah pertanyaannya,? Kita mau karya seperti apa. ? Biasa aja kah atau punya nilai jual.

Tentu kita menginginkan yang punya nilai jual , nah karya yang punya nilai jual itu karena mengandung unsur yang sangat indah dan bermakna....

Misalnya saja karya puisi, pantun, cerpen , esay dll.

Nah sekarang pertanyaan nya lagi Bagaimana cara memulai.

Eits , sebelum memulai, saya ingin kamu cek dulu kamu lebih bakat kemana , cerpen kah, esay kah atau opini ... tergantung dirimu, karena kesukaan lebih mudah kita jalanin dari pada hal baru yang belum tentu kita suka kan...

Kalau sudah tau suka nya dimana selanjutnya bagaimana cara memulai

Yang pertama, kita baca kumpulan karya sesuai dengan minat kita tadi misalnya cerpen , perbanyak lah baca cerpen karya ini , itu , dll....

Nah setelah itu,mulai deh muncul kan imajinatif ditulis sikertas atau di hape dialog yang sederhana/ mind mapping (peta konsep) dari ide kita.

Kemudian langsung menulis.

Ingat yang penting adalah peta konsep yang ingin kita tulis seperti apa ..

Nah jika mentok dalam.tulisan ..artinya kamu perlu referensi lebih banyak lagi makanya perlu adanya bacaaan sesuai topik lagi ..

Nah selanjutnya itu , apa hubungannya menulis dengan keluar negeri.

Jadi nih kita kan udh nulis karya kita, nah biasanya tanpa adanya lomba menulis maka kita mudah bosan dan akhirnya tidak berkomitmen untuk berkarya lagi makanya nih perlu ikutin lomba.

Nah untuk itu kita cari lomba yang karya dibutuhkan itu sesuai dengan kita , misalnya EHI suka buat lomba yang hadiahnya ke London, Malaysia, Singapura dan lain lain, maka bagi orang orang yang suka nulis cerpen mudah karena EHi biasanya lomba cerpen,

Nah begitu juga dengan yang event event lainya.
Sedikit bercerita tentang menulis ini banyak sekali yang membuat saya bisa keluar negeri bahkan ikut kegiatan lingkup internasional.

Saya bulan Januari 2018 lalu menjadi final Scholarion Malaysia dan berkesempatan mengunjungi Kuala lumpur selama 5 hari dan itu dikarenakan saya menulis esay dan juga proposal yang berkaitan dengan tema yang diberikan yaitu tentang integrasi ekonomi.

Lalu selain itu juga saya berkesempatan menjadi peserta di Bali Democracy Students Conference karena menulis tentang hubungan antara demokrasi dan hak pilih di masyarakat desa...

Itulah perjalanan menulis saya yang bisa membuahkan hasil bisa keluar negeri.

Oleh karena itu yang mau keluar negeri dengan menulis, mulai dari sekarang cari organisasi kepenulisan terdekat, perbanyak Informasi tentang event keluar negeri dengan menulis, terus membaca tentang hal yang kita sukai, mulai mempertajam gaya bahasa penulisan, dan yang paling penting komitmen dan aksinya.

Mungkin cukup sekian saya kembalikan ke moderator.
πŸ™πŸ™πŸ˜Š


Sesi tanya jawab
*sesi 1*

1. Desy Ramayanti_Tanjungpinang : kak punya waktu atau target tersendiri kah dalam menulis? Misal mambaca sekian buku perhari dan menulis dijam2 tertentu disetiap harinya ?

2. Nurmin-Sulawesi Tengah: kak bisa di jelaskan bagmn it menulis esay,sy masih kurang faham tentang menulis esay

3. Assalamualaikum
Khairun Nisa Panggabean- Jakarta- Bagaimana cara agar kita bisa memastikan bisa lolos beasiswa tersebut?apa ada untuk s1?lalu persyaratannya apa saja ka?

Jawaban:
1 . Halo Desi , salam kenal, waktu dan target menulis pasti ada dunk, baik itu membaca maupun menulis ,karena dengan target kita bakal sesuai dengan apa yang kita inginkan dari tulisan kita dan disiplin juga tentunya.
Menulis di jam jam tertentu kalau saya gak , karena kalau saya kebanyakan membaca biasanya saya harus tuangkan dalam bentuk tulisan biar plong pikiran saya hehehe....karena semakin banyak ilmu yang di gali maka akan mendap dalam otak jika tidak dikeluarkan seperti prinsip keran air.
No. 2 menulis esay itu yang penting apa yang mau kita tulis secara spesifik dan kontennya bermakna dan gak sekedar deskripsi tapi memiliki solusi...terus ikuti alurnya yaitu buat pendahuluan,isi dan penutup kalau bisa dibanyakin referensi nya.


Baik, kita lanjut ke *sesi 2*

1. Nama: Aizzatin Habibah
Asal: Kudus
Pertanyaan: Kak bagaimana tips menulis essay yg baik dan benar, terutama bagi pemula? Trimakasih.

2.Imro'aturrozaniyah_Pamekasan_sebagaimana narasumber jelaskan tadi,  bahwa sebelum menulis kita harus tau passion (minat) kita di bagian apa. Nah saya sendiri hanya suka dan ingin menulis tapi tidak tau bakat di apa entah, essay, atau yang lain. Lalu seperti itu bagaimana? Terimakasih.

3.Nita_Garut_ Assalamualaikum ka, izin bertanya bagaimana cara menghadapi rasam malas disaat kita mau mulai menulis?

Jawaban:
1. Menulis esay yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan nya , terus juga banyak referensi, perhatikan tanda baca, bahasa Indonesia yang baik dan bener  pastinya
2.coba intropeksi diri lagi , selama ini suka nulis apa dan baca apa
3.rasa malas itu harus dilawan dengan cara gak malas lagi.


Baik, kita lanjut ke  *sesi 3*- sesi terakhir..

1. Assalamu'alaikum kak ini saya mau bertanya
Nama:  Muhajirin
Istansi:  Universitas Islam Negeri Mataram
Pertanyaan: Alhamdulillah saya sudah membaca dan sedikit memahami materi yg di sampai kan oleh narasumber tadi, memang luar biasa narasumber iniπŸ‘πŸ‘
Yang ingin saya tanyakan di. Sini adalah:
-Apakah kita bisa ke luar negeri itu hanya dengan karya tulis saja??
Dan jika seandainya kita tidak mempunyai hobby dalam menulis baik itu cerpen, essay, dll. Coba berikan kami pandangan atau pendapat, bagaimana sekiranya kita yg tdk bakat dalam menulis agar bisa sedikit demi sedikit utuk membiasakan diri untuk menulis, agar bisa mengikuti jejak dari narasumber πŸ™πŸ™
Mungkin hanya itu, Terima kasihπŸ™

2. Assalamualakum, Kak. Muhammad Raihan_Gowa_Bagaimana sih kak caranya agar tidak lupa kalau misalkan kita ngehayalin sebuah cerita atau kisah, Namun setelah mau di tulis langsung lupa semua

3. Lili Muslimah_Kalteng_ boleh tahu bagaimana strategi kakak dlm membuat peta konsep yg terstruktur? Soalnya tulisan saya bisa kemana-mana, hehe πŸ˜…

Jawaban:
1.gak mesti kok dengan tulisan dengan apapun bisa asal itu sebuah karya yang bernilai, menulis itu passion jadi jika gak suka jangan dipaksakan tapi setidaknya memulai lah sedikit demi sedikit jenis tulisan apa yang disuka,

2.buat peta konsep nya Yang runtut dan jelas.

3. Buat sesuai dengan tujuan kita menulis itu untuk apa hehehe

Mungkin cukup sekian yah.
Nah kata motivasi terakhir dari saya.

*Menulislah kamu selagi kamu masih berpikir, sebab jika tidak menulis maka kamu akan hilang dari peradaban nanti nya*

☺☺☺

Mungkin cukup sekian saya Soni Afriansyah mohon undur diri

Maaf apabila salah kata dan perbuatan maupun ucapan di Voice Notenya πŸ™
Saya ucapkan terimakasih kepada Kuncup imajinatif club' yang memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu sedikit disini....

See you lain waktu

0 $type={blogger}:

Posting Komentar