Setiap saya akan berbelanja ke pasar atau membeli kebutuhan tertentu, saya tak pernah absen membawa kantong plastik. Selain membawa tas belanja dari kain, tas plastik yang ada saya gunakan untuk tempat produk yang basah seperi lauk pauk mentah. Hal inilah yang lantas membuat saya menolak kantong plastik yang diberikan pedagang. Ada pedagang yang berkomentar, "Ngapain bawa kantong plastik, disini juga banyak." Dan saya hanya menjawab dengan senyum. Merasa repot harus menjelaskan alasan kenapa saya membawa kantong plastik sendiri. Namun ada juga pedagang bahan kue yang enggan menggunakan kantong plastik. Mungkin beliau mengerti akan masalah global ini.
Sebenarnya alasan saya sederhana. Saya hanya ingin mengurangi penggunaan kantong plastik yang pada akhirnya hanya akan menambah jumlah sampah plastik yang ada. Indonesia termasuk salah satu negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar. Hal itulah yang pada akhirnya membuat minimarket atau swalayan mengenakan tarif untuk kantong plastik. Saya memang hanyalah seorang dari jutaan rakyat Indonesia. Namun jika semua orang melakukan langkah-langkah untuk menjaga bumi, tentunya hal tersebut akan berdampak besar. Semoga langkah kecil ini dapat menjadi kontribusi untuk mengurangi sampah plastik.
Sebenarnya alasan saya sederhana. Saya hanya ingin mengurangi penggunaan kantong plastik yang pada akhirnya hanya akan menambah jumlah sampah plastik yang ada. Indonesia termasuk salah satu negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar. Hal itulah yang pada akhirnya membuat minimarket atau swalayan mengenakan tarif untuk kantong plastik. Saya memang hanyalah seorang dari jutaan rakyat Indonesia. Namun jika semua orang melakukan langkah-langkah untuk menjaga bumi, tentunya hal tersebut akan berdampak besar. Semoga langkah kecil ini dapat menjadi kontribusi untuk mengurangi sampah plastik.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar