Suatu pagi saat jalan-jalan seperti , saya bertemu sepasang suami-istri lansia. Mereka bergandengan tangan dan berjalan dengan mesra. Keduanya tampak terlibat obrolan ringan. Melihat bapak dan ibu itu saja sudah membuat saya ikut senang. Apalagi beliau berdua yang masih terlihat samara di usia senja. Sakinah itu terwujud dalam ketenangan, ketentraman dan kedamaian kala bersama. Mawaddah wa rahmah menjelma menjadi kasih sayang sebab mencintai kelebihan dan kekurangan pasangan. Sungguh benar firman Allah SWT dalam surat Ar-Ruum ayat 21 yang artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-isti dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."
Kasih sayang yang tumbuh di hati suami-istri adalah berkat anugerah cintaNya. Dan cinta itu akan terus tumbuh bila ada cinta ketiga diantara keduanya. Bukan cinta yang menghancurkan bahtera rumah tangga mereka. Akan tetapi cinta yang justru semakin mengokohkan ikatan kasih sayang diantaranya. Cinta Sang Pemilik Cinta. Cinta yang dilandasi kecintaan padaNya justru akan mengantarkan ke surga. Itulah sumber kekuatan cinta yang sebenarnya. Bukan sekedar rayuan mesra sampai berbusa. Atau hanya kado-kado tanpa perhatian yang bermakna. Namun, jika didapati kekurangan pada diri pasangan, simpanlah hal itu untuk diri sendiri. Jagalah jangan sampai aibnya tersebar kemana-mana. Sebab "...Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka." (Q.S. Al-Baqarah: 187).
"Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (Q.S. Al-Furqon: 74). Aamiin yaa mujibassailin..
Kasih sayang yang tumbuh di hati suami-istri adalah berkat anugerah cintaNya. Dan cinta itu akan terus tumbuh bila ada cinta ketiga diantara keduanya. Bukan cinta yang menghancurkan bahtera rumah tangga mereka. Akan tetapi cinta yang justru semakin mengokohkan ikatan kasih sayang diantaranya. Cinta Sang Pemilik Cinta. Cinta yang dilandasi kecintaan padaNya justru akan mengantarkan ke surga. Itulah sumber kekuatan cinta yang sebenarnya. Bukan sekedar rayuan mesra sampai berbusa. Atau hanya kado-kado tanpa perhatian yang bermakna. Namun, jika didapati kekurangan pada diri pasangan, simpanlah hal itu untuk diri sendiri. Jagalah jangan sampai aibnya tersebar kemana-mana. Sebab "...Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka." (Q.S. Al-Baqarah: 187).
"Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (Q.S. Al-Furqon: 74). Aamiin yaa mujibassailin..
0 $type={blogger}:
Posting Komentar