Tantangan 15 Hari Zona 7 Pendidikan Seksualitas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional


Urun rembuk diskusi

Topik kelompok 8: Penyimpangan seksualitas, pencegahan, dan solusinya.

 

Penyimpangan seksualitas: LGBT, dll.

 

Pencegahan:

-         Mengenalkan Allah dan menjadikannya sebagai tempat bergantung saat ada sesuatu yang buruk terjadi.

-         Membuat anak mencintai Allah dan selalu merasa diawasi oleh Allah sehingga tidak berani berbuat yang tidak baik meskipun tidak ada yang orang yang melihat.

-         Mengusahakan agar anak bermain dengan kawan yang berjenis kelamin sama untuk menghindari laki-laki ikut main mainan perempuan dan sebaliknya.

-         Memakaikan atribut sesuai jenis kelamin anak. Laki-laki memakai celana, peci. Perempuan memakai rok, kerudung.

-         Tidak mendandani anak laki-laki seperti anak perempuan, misalnya iseng memakaikan make-up atau atribut perempuan, dan sebaliknya.

-         Pengenalan perbedaan jenis kelamin mulai anak usia dini. Laki-laki berambut pendek, pakai celana, suka main mobil-mobilan. Perempuan berambut panjang, pakai jilbab, suka main boneka dan masak-masakan.

-         Pemisahan kamar anak mulai umur 10 tahun, setidaknya tidak tidur dalam selimut yang sama (pisah tempat tidur) untuk mencegah perbuatan homoseks dan lesbian.

-         Orang tua memberi contoh menjaga aurat dengan tidak berpakaian minim di depan anak serta berperilaku sesuai dengan aturan (ada batasan perilaku interaksi meskipun dengan orang yang berjenis kelamin sama).

-         Mengajarkan anak untuk menutup aurat kepada siapapun, termasuk saudara dan keluarga serta teman berjenis kelamin sama.

-         Mengajarkan konsep malu pada anak.

-         Mengajarkan anak untuk menjaga dirinya dan tidak mau disentuh bagian vital tubuhnya (dada, pantat, alat kelamin).

-         Mengajarkan anak agar berani berkata tidak jika ada orang yang ingin menyentuh bagian vital tubuhnya.

-         Memberi tahu anak agar berani melaporkan pada orang tua, guru, atau orang yang dipercaya jika ada orang yang ingin berbuat tidak senonoh padanya.

 

Solusi:

-         Tetap tenang. Tanyakan kenapa anak berperilaku demikian. Bisa jadi anak begitu karena tidak tahu dan hanya mencontoh apa yang dilihatnya.

-         Berikan pemahaman pada anak bahwa dia adalah laki-laki (atau perempuan sesuai jenis kelaminnya) dan beri tahu contoh perilaku seperti halnya laki-laki (perempuan).

-         Batasi jarak anak dari saudara atau teman yang memberi pengaruh dalam berperilaku menyimpang. Jika memungkinkan, anak tersebut bisa ditegur baik-baik.

-         Bicarakan dengan pasangan. Suami biasanya punya solusi cerdas yang bisa jadi tidak kita pikirkan saat kita panik.

-         Buat aturan dan kesepakatan dengan anak tentang perilaku apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan beserta konsekuensinya.

-         Sepakati bersama konsekuensi yang diterima anak jika melanggar.

-         Koordinasikan dengan pihak sekolah untuk pendampingan pendidikan seksualitas yang membutuhkan pihak/ahli terkait.

-         Konsultasikan dengan psikolog jika perilaku menyimpang anak sulit untuk dikendalikan.

 

#harike3

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

 

 

0 $type={blogger}:

Posting Komentar