Oleh: M. Haitami Aqli dan Rani Anggraini (Owner Penerbit Indie "Alra Media)
Dalam hal menulis, hal yang paling penting yang harus kita punya adalah rasa 'suka' tentunya ini adalah merupakan hal yang wajib ada bagi para calon penulis. Rasa suka membuat kita menjadi lebih nyaman dalam melakukan sesuatu, sehingga tidak terjadi keterpaksaan. Silakan dibaca dn direnungi sebentar. Apakah kalian sudah memiliki rasa suka itu? Okee lanjut. Sebelum kita menjadi seorang penulis, kita harus menanamkan beberapa hal dulu yang harus kita tanamkan.
1. Luruskan niat,
Ini beberapa kali terus saya bilang ke beberapa teman yang ingin menjadi seorang penulis. Bila kalian ingin menjadi seorang penulis maka luruskan niat kalian, untuk apa menjadi seorang penulis?
Jangan pernah ingin jadi penulis karena hanya ingin mendapatkan royalty, keuntungan, ketenaran, atau yang lainnya. Tetapi luruskanlah niat menulis untuk membuat banyak orang terbuka matanya, terketuk hatinya, dan membrikan manfaat tentunya kepada pembaca.
Soal untung? Biar nanti waktu yang menjawab.
2. Tekadkan niat
Oke, ini sebenarnya mengandung banyak makna teman" yang pertama dalam hal menulis. Cobalah menulis sesuatu yang memang akan memberikan manfaat nantinya untuk banyak orang. Kedua coba lah konsisten dalam menulis, belajar untuk terus menulis. Hal yang paling terpenting untuk seorang penulis adalah jangan pernah berhenti membaca, karena membaca adalah kebutuhan bagi seorang penulis.
SESI TANYA JAWAB
Perkenalkan saya aldi firmansyah dari surabaya mau bertanya, ketika kita sudah menjadikan 'nulis' itu kebiasaan kita, sudah jadi rutinitas, bahkan kita sudah suka dan nyaman niat sudah menjadi pondasi saya namun sudah coba asah pola pikir dengan membaca, sudah coba komunikasi dengan teman2 seperjuangan,namun tiba-tib a hilang feel untuk menulis, sudah diusahakan untuk mengularkan ide, namun rasanya hambar, itu bagaimana solusinya kak?
Jawaban: Seperti yang pertama aku bilang tadi. Kita harus memiliki rasa suka tadi dengan menulis, dengan itu maka kita akan menjadikan menulis sebagai sebuah kebiasaan bukan keterpaksaan. Ini mungkin akan perlu waktu yang cukup lama, krn ada sebagian calon penulis yang memang harus memulai dari awal. Kemudian yang harus kita cari adalah jawaban dri pertanyaan untuk apa kita menulis? Kita harus menumbuhkan motivasi tersebut dalam diri kita.
Perkenalkan saya Dewi komalasari dari Subang Jawa Barat, Gimana caranya balikin mood untuk menulis kadang ketika udah tekadkan niat tapi kadang mood dan idenya hilang, kan apalagi aku masih belajar dalam menulis?
Jawaban: Carilah waktu yang memang itu membuat kita mood saat menulis. Yang aku tahu sih, jangan menulis saat mood kita menulis sedang nggak ada. Jadi jawabannya ada di dalam diri kka sendiri, mood apa yg biasanya bisa bikin mood kka menulis jadi naik.
Nama saya Wulan, domisili Ponorogo. Afwan saya mau nanya. Yang namanya manusia itu kan pasti ada fase dimana ia bisa malas dalam menulis, nah supaya Ndak keseringan malas dalam nulis itu cara yang ampuh untuk mengatasinya gimana?
Jawaban: Ingat tujuan kita menulis utuk apa, dan biasanya kita harus memberikan waktu jeda, dan kembali membaca.
Nama saya Ulya. Saya mau tanya. Inspirasi lebih banyak datang saat sebelum atau sesudah menikah? Dan, bagaimana cara mengatasi writer blok kak?
Jawaban: Keduanya hampir sama sih,yang terpenting bagaimana caranya kita bisa mencari inspirasi itu datang.
Saya, Dewi Trisna asal Trenggalek Jatim. Seperti yang diketahui menulis itu memerlukan sebuah keistiqomahan agar menjadi sebuah karya. Nah, ada beberapa kendala meskipun sudah konsisten tetapi kadangkala di tengah-tengah pembuatan karya seperti kehabisan diksi. Akhirnya, sedikit tidak berkorelasi. Bagaimana solusinya?
Jawaban: Ini cobalah banyak" membca hal yang sesuai dengan apa yg ingin kita tulis, biar tetap sejalan dengan tulisannya. Atau nonton film yg sesuai dengan tema tulisan kita.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar