Make up for men is O-M to the G!

Siang itu si populer lagi asyik nongkrong di gazebo kampus. Pasti lagi wifi-an tuh anak. Hmm, bener kan.. Dan yang dilihat juga gak jauh-jauh dari grup penyanyi asia yang lagi jejingkrakan. Dari dekat kulihat Almira lagi niruin gaya dance mereka. Duh #nepukjidat. Tuh anak urat malunya udah putus kali yak. Gak peduli dilihatin ama yang lain. Ngerasa dunia milik sendiri. Aku heran gimana dia bisa jadi populer dengan kelakuannya yang bikin geleng-geleng kepala.
"Kamu liatin video klip K-Pop lagi, Mir," protes Nasywa dengan raut wajah ditekuk. Nasywa memang sudah berkali mengingatkan Almira agar tidak heboh mengidolakan mereka, tapi dia masih kerasukan oppa-oppa cantik itu.
"Hehe.." Yang kena tegur malah nyengir kuda.
"Adekku yang masih kelas 1 SD juga pinter niruin gaya mereka," Dewi nimbrung sembari memperhatikan 11 orang cowok dengan setelan jas yang sedang menari.
"Jangan boleh liat gitu ah, Wi," timpal Nasywa.
"Dia liat dari hape temennya di sekolah. Trus temen-temennya pada heboh ngomongin si boy band ini."
"Anak-anak SD sekarang udah pada pinter ngakses internet," aku ikut berkomentar.
"Iya, kasian mereka. Pasti mereka lebih kenal sama para personel boy band itu daripada sama Rasulullah," Nasywa tampak benar-benar sedih.
"Sepupuku yang masih kecil bilang kalo girl bandnya seksi," kali ini Almira memutar video girl band yang lagi naik daun.
"Astagfirullah.." Nasywa mengelus dada.
"Mereka liat iklan di tv yang pake soundtracknya nih girl band Nas, bukan aku yang ngajarin," Almira menerangkan.
"Kenapa sih kamu suka banget sama  flower boys itu? Tahu gak, kemarin aku liat di tv kalo sekarang di Korea ada yang namanya make up for men. Jadi laki-laki Korea itu udah gak malu pake make up, mulai dari maskara, pelembab bibir de el el. Ckckck," kata Dewi.
"Iya Mir, entar kalo jalan bareng gak bisa bedain lagi mana yang cowok, mana yang cewek. Soalnya sama-sama cantik dan pake make up semua," Aku membayangkannya dan tertawa sendiri.
"Make up for men?" Almira kayaknya baru tahu info ini. "Duh, kalo itu bikin ilfil yah. Masak cowok pake make up. Aku bukannya ngefans sama mereka sih, cuma ngikutin yang lagi nge-hits aja. Lucu aja."
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan dimintai pertanggungjawaban," Nasywa membuka mushaf Al-Qur'annya. Kali ini dia membacakan tafsir surat Al-Isra ayat 36.
"Ngikutin sesuatu yang lagi hits itu gak selamanya selalu baik. Kita harus pinter milih lebih banyak mudharat ato manfaatnya," Dewi menyimpulkan.
"Yup. Artis-artis asia itu aslinya mungkin gak cantik ato ganteng. Mereka oplas," timpalku.
"Itu kan haram ya, Nas?"
Pertanyaan Dewi dijawab Nasywa dengan tafsir surat An-Nisa ayat 119 "Dan akan aku (setan) suruh mereka mengubah ciptaan Allah lalu mereka benar-benar mengubahnya."
"Belum lagi yang cowok dandannya kayak cewek." Aku menambahkan.
"Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas Rasulullah bersabda yang intinya Allah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki."
Almira terlihat merasa bersalah dan mulai mematikan videonya. Ia lalu membuka file K-Pop dan mengklik tombol delete.
"Yang cewek mengumbar aurat dan yang cowok gak jaga pandangan." Dewi masih lanjut mencari madharatnya.
"Perintah untuk menutup aurat dengan mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh dan tidak menampakkan perhiasan kecuali kepada mahram serta menjaga pandangan ada dalam surat Al-Ahzab ayat 59 dan An-Nur ayat 31. Jadi, kalian bertiga kapan nih jadi semakin cantik dengan jilbab?"
Kali ini bukan hanya Almira yang kikuk, tapi aku dan Dewi juga tertohok dengan pertanyaan Nasywa barusan.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar