Suami laki-laki paling romantis?



Berada dalam satu grup dengan emak-emak millenial seringkali membuat senyum-senyum sendiri. Ada saja pembahasan menarik ala guyon yang berfaedah disana. Satu bahasan yang tidak ada habisnya untuk dikulik adalah tentang perbedaan laki-laki dan perempuan. Bagaimana suami terlibat dalam urusan domestik atau bahasa cinta memberi di dalamnya.

Kalau dari tausiyah yang saya dengar, tugas suami adalah menyediakan tempat tinggal, pakaian, dan makanan yang layak seperti yang suami pakai atau makan. Menurut sang Ustaz, bukan pekerjaan istri untuk mencuci, memasak, dan beberes rumah, tapi suamilah yang memastikan semuanya beres. Caranya seperti apa? Semua itu bisa didelegasikan kalau suami mampu membayar orang untuk mengerjakannya. Tapi, istri tidak akan tega membiarkan suaminya banting tulang sementara dia hanya ongkang-ongkang kaki. Jadilah, suami-istri berbagi tugas. Istri yang mengerjakan pekerjaan domestik. Keadaan ini juga didukung oleh sistem patriarki yang melabeli ranah domestik sebagai pekerjaan perempuan. Padahal Nabi Muhammad saja juga mengerjakan pekerjaan rumah. Dan suami yang baik adalah suami yang mau turun tangan membantu istrinya melakukan pekerjaan rumah saat dia memiliki waktu senggang dan memungkinkan. #cmiiw

Nah, kembali ke topik pekerjaan domestik. Sebagian besar kaum hawa mengaku berbagi tugas domestik dengan suami untuk urusan kecil seperti menyapu, membuang sampah, atau menjemur baju. Hanya segelintir yang bilang kalau suaminya mengerjakan sebagian besar urusan domestik sembari bekerja. Yang ini MasyaAllah ya.. Setiap orang tentu punya sisi positif dan negatif yang tidak bisa dibanding-bandingkan. 

Sementara untuk urusan bahasa cinta seperti memberi, ada yang menarik nih. Mayoritas mengaku suami mereka memberi hadiah ulang tahun secara spontan. Suruh milih sendiri hadiahnya, nanti dia yang bayarin. Praktis. Mungkin memang seperti itu cara kerja laki-laki. Tapi, apa itu yang diinginkan perempuan? Ternyata tidak. Perempuan dalam forum kami ingin diberi kejutan, ingin hadiah yang dipilih dan dikemas sendiri oleh suaminya. Meskipun itu warnanya norak atau modelnya tidak disukai, tapi tetap terasa spesial untuk mereka. 

Perempuan ingin sesuatu yang berbau romantis. Kejutan seperti di film-film romantis mungkin. Candle light dinner? Dekorasi serba merah dengan lambang hati? Ah, saya jadi berpikir. Apa karena otak kita sudah terhegemoni dengan definisi romantis yang dikotak-kotakkan ya karena kebanyakan nonton film seperti itu? Saya jadi membayangkan kami (saya dan suami) sedang candle light dinner. Kalau di TV kesannya romantis gitu ya. Tapi pas saya bayangin kok aneh. Saya ketawa sendiri. Apa enaknya makan gelap-gelapan? Hihihi. 

Masalah kado atau ingin diberi kejutan spesial yang romantis tentu terkadang kita juga pengen, ya. Tapi, kalau misal nggak dikasih pun nggak papa, sih. Dulu, awal-awal nikah mungkin sempet merengut ya saat nggak dingertiin apa yang kita mau, tapi hey, suami kita bukan cenayang, mereka orang yang to the point, praktis, dan nggak mau ribet. Ngomong aja apa yang kita mau. Kalau emang dia nggak mau bikin atau kasih sesuatu yang romantis ke kita, kita aja yang bikin. Nanti mereka akan terpengaruh dan balik romantis ke kita juga, kok. Sesimpel itu.

Saya juga beberapa kali kasih kejutan romantis buat suami saya, tapi beliau hampir nggak pernah, wkwkwk. Tapi menurut saya, romantisnya suami itu beda. Beliau melakukannya dengan cara bercanda. Well, setiap orang kan punya gaya masing-masing ya yang nggak bisa dipaksain. Jadi, setelah tahu beberapa perbedaan antara laki-laki dan perempuan, saya lebih nerima aja. Yasudahlah, nggak usah digede-gedein. Gitu aja, sih. 

Definisi romantis itu bukan ngasih kejutan serba merah bergambar hati, bunga, kado, atau ngiket tapi sepatu kita yang copot kayak di film-film.

Romantis itu saat suami berkali-kali bangun ikutan bangun dan menenangkan bayi kami yang rewel padahal besoknya dia harus kerja. 

Romantis itu saat dia gantian jagain anak kita untuk ngasih kita kesempatan me-time dengan melakukan hobi yang produktif. 

Romantis itu ketika suami menggenggam tangan kita saya menyebrang. Seolah genggaman jemarinya berkata bahwa dia akan menjaga dan melindungi kita. Aseeekkk. Hahaha. 

Jadi, apa definisi romantis menurutmu? 


#domestik
#suamistri
#suamiromantis
#lakilakiromantis
#perempuaninginromantis

0 $type={blogger}:

Posting Komentar