Oleh: dra. Perwitasari Mulyaningsih Psi (Trainer di Yayasan Kita dan Buah Hati)
*Prolog*
```Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Alhamdulillah sebentar lagi kita akan memasuki bulana Ramadhan yang mulia. Bulan yang sudah lama kita tunggu2. Tentu kita juga bersemangat untuk mengajak anak2 ikut mengisi Ramadhan dengan ibadah yang sebaik-baiknya. Namun tentu saja semangat ini perlu dilandasi dengan ilmu dan cara yang benar sehingga hasilnya sesuai.
Pendampingan itu harus dimulai dari meluruskan niat kita dalam Ramadhan ini. Bukan sekedar memenuhi target atau pengen banget biar kelihatan ortu yang sholeh. Nah tujuannya harus dalam rangka menanamkan kecintaan pada Islam, pada AlQur'an pada Allah swt. Sehingga cara-caranya juga harus sesuai aturan Allah. Pengasuhan kita juga harus dalam rangka menjaga fitrah anak kita, yang tunduk patuh pada ketetapan Allah, yaitu menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Kita harus bangun komitmen bahwa Ramadhan ini menjadi bulan tarbiyah. Atau bulan pendidikan bagi keluarga.
Untuk itu kita perlu merumuskan tujuan ramadhan untuk tiap anak sesuai usianya. Dalam Islam perintah berpuasa di bulan ramadhan diberikan bagi orang yg beriman.. jd syaratnya adalah iman. Oleh karena itu pada anak juga perlu di ajarkan ramadhan dalam rangka pembentukan keimanannya. Jadi bukan sekedar sebuah ritual, budaya atau pembiasaan. Oleh karena itu penting sekali untuk menumbuhkan KECINTAAN terhadap ramadhan pada anak2. Mereka melalui ramadhan dengan suka cita. Oleh karena itu kita perlu perhatikan tahapan2nya, yaitu mulai anak itu Tahu, lalu menjadi Suka, akhirnya dibiasakan sehingga membuat anak terbiasa, lalu anak menjadi mau/ingin, kemudian anak bisa melakukan sendiri/tanpa di suruh, selanjutnya tahap terakhir dimana mereka sudah melakukan dengan rasa cinta sehingga mereka berusaha sendiri sebaik mungkin agar Ramadhannya berkualitas.
Tahapan yg perlu kita perhatikan :
1. Tahap pengenalan/tahu: Usia TK/balita
2. Tahap menjadi suka:
Usia 5-6 th
3. Tahap pembelajaran/pembiasaan/menjadi terbiasa: Usia 7-8 th
4. Tahap penguatan/anak menjadi lebih semangat: Usia 9-10th
5. Tahap pengokohan/kemandirian: Usia 11-12 th
6. Tahap pengayaan/memperkaya ramadhan: Usia 13th ke atas.
Pada tahap pengenalan.
Kegiatannya dengan menceritakan ramadhan, mengenalkan lagu2 ramadhan, memgenalkan ritual/ibadah2 di bulan ramadhan. Mengajak anak untuk terlibat meskipun mereka mungkin belum sepenuhnya bisa melakukan. Misalnya tetep mengajak mereka "nyobain" puasa secara bertahap. Ini dilakukan untuk melatih anak berlatih menahan keinginan untuk makan/minum. Pada tahap ini anak diajarkan untuk tidak makan di tempat terbuka bila mereka belum puasa untuk menghormati yang puasa. Anak bisa kita ajak puasa setengah hari, buka di siang hari, lalu puasa lagi sampai maghrib. Berikan hidangan berbuka yang lebih istimewa untuk anak yang sedang latihan puasa, agar menambah motivasi berpuasa.
Kenalkan anak bahwa:
- Ramadhan adalah bulan AlQur'an dengan mengajak mendengar muratal, atau memurojaah hafalan2 mereka
- Kenalkan bahwa Ramadhan adalah bulan berbagi. Ajak anak untuk mengantar/membagi makanan untuk buka puasa ke tetangga atau ke mesjid.
- Kenalkan tarawih. Mungkin belum bisa sepanjang tarawih tapi kita bisa batasi rakaatnya. Agar tidak mengganggu jamaah yang lain.
- Siapkan kegiatan2 yang mengenalkan ramadhan pada anak. Misalnya tadarusan bersama, buka puasa bersama, sahur bersama, mengantarkan ta'jil , membagi bingkisan dll. Semua kita lakukan sambil kita jelaskan bahwa di bulan ramadhan semua mendapat pahala yang banyak, jadi kita ajak anak berlomba melakukan kebaikan2.
Pada tahap ini tujuannya adalah membuat anak mengenal/tahu adanya bulan Ramdhan sebagai bulan istimewa bagi kita. Bulan penuh suka cita, bulan yg mulia.```
*Perwitasari Mulyaningsih, Psi*
❓✅ ```Sesi Tanya Jawab ``` ✅❓
1⃣ *Nopi, Jakarta*
❓ _Bu Wiwit saya ingin bertanya, bolehkah untuk sebagai penyemangat anak dalam bertilawah di bulan ramadhan kita memberikan hadiah nanti setelah diakhir ramadhan. Terima kasih, Wassalamualaikum_
✅ ```Boleh bu. Terutama pada anak yang memang baru mau kita tumbuhkan rasa suka/cinta ramadhan. Yaitu di usia 5-6th. Tapi tentu saja hadiah tetep harus yang edukatif sesuai usia anak dan tidak berlebihan. Dan yang penting sebetulnya apresiasi psikologis. Kita peluk dia sambil ucapkan kata yang membangkitkan semangat:```
_"bunda bangga adik sudah mau puasa.. Allah pasti suka deh sama adik. Allah paling sayang sama anak yang rajin puasa. Ini ada rizki dari Allah untuk adik ya.."_
```Oia pada anak yang baru belajar puasa usia 5-6th sebaiknya hadiahnya diberikan setiap hari, jadi tidak ditunda di akhir ramadhan karena kesabaran mereka kan belum teruji. Oleh karena itu hadiahnya jangan berlebihan. Bisa kita buatkan makanan kesukaan mereka saat buka dan sahur misalnya. Atau makanan istimewa lain yang mereka suka. Membuat mereka merasa puasa itu menyenangkan.```
2⃣ *Fadhilla Putri, Banda Aceh*
❓ _Assalamu'alaikum.._
_Bu wiwit bagaimana cara menyemangati anak selama 1 bulan berpuasa agar tetap istiqomah menjalankan puasanya dan agar tidak jenuh, kira2 kegiatan apa yang diisi selama 1 bulan ini. Kemudian mengenai asupan makanan untuk anak selama berpuasa gimana ya bu kadang anak agak milih menu makannya disaat sahur, makannya dikit banget. Kalau dipaksa makan gak mungkin, gimana ya bu mensiasati hal ini? Terima Kasih_
✅ ```Wa'alaikumsalam. Bunda ajak anak mengatur menu berbuka dan sahur agar sesuai dengan kesukaannya. Ajak mereka terlibat menyiapkan hidangan berbuka juga membuat mereka antusias untuk makan. Pilih makanan yang cukup gizi dan energi untuk buka dan sahur. Pengalaman saya buka dengan minum juz dan kurma akan menyehatkan anak. Tapi jangan banyak es. Karbohidrat bisa dibuat dalam bentuk lain, tidak selalu nasi. Protein harus lebih banyak dan bervariasi. Untuk sahur memang perlu lebih ekstra menyiasati. Bagaimana anak tidak perlu banyak makan tapi cukup menguatkan. Bisa sajikan dengan cara yang kreatif. Saya misalnya dulu waktu anak2 masih kecil sering membuat sushi2an. Nasi dibentuk bulat2, dalamnya diisi ayam suwir, wortel parut, lalu bungkus dengan rumput laut. Anak gak terasa makan banyak. Mudah di kunyah. Pokoknya untuk sahur pilih menu yang mudah di telan tapi membuat mereka antusias. Karena kan kalau sahur mereka ngantuk. Jangan lupa minum madu supaya lebih kuat puasanya. Minum air putih juga perlu lebih banuak. Kita bisa menyiasati dengan membiarkan anak makan beberapa kali di malam hari, dari buka ke sahur. Supaya gizi tetap terpenuhi. Disini memang butuh kreativitas para bunda dalam menyajikan menu puasa yang padat gizi dan tetap memenuhi selera anak2. Anak yang dilibatkan dalam penyajian juga akan lebih antusias untuk buka dan sahur.```
3⃣ *Sulis, Sidoarjo*
❓ _Assalamu'alaikum.._
_Bu Wiwit saya ingin bertanya, jika anak2 (7th dan 9 th) setiap 1 hari puasa mendapat uang 5 ribu, jika tidak puasa tidak dapat uang. Jika puasa tidak penuh, maka uang yang didapat 2 ribu. Nanti dalam 1 bulan, uang tersebut diakumulasi dan diberikan ke anak2. Apakah cara seperti itu dibenarkan dan menjadikan money oriented? Terima kasih_
✅ ```Wa'alaikumsalam. Sebaiknya hadiahnya tidak dalam bentuk uang bunda. Lebih baik benda yang dia butuhkan. Namun yang lebih penting adalah apresiasi psikologis. Karena untuk anak diatas 8th sebaiknya kita sudah mengurangi hadiah2 material. Di usia ini seharusnya anak sudah suka/senang sehingga sudah tidak membutuhkan reward. Karena ramadhan itu sendiri sudah menjadi reward baginya. Kebersamaan, aktivitas2 khusus ramadhan itu menjadi sesuatu yang mengasyikkan. Anak akan senang bertanya: "kapan ramadhan lagi ya bu?"
Jadi memang di fase pengenalan penting banget kita memunculkan rasa suka citanya. Dengan menghias rumah, merapikan rumah secara berbeda dengan hari biasa, ajak anak terlibat, anak bisa merasakan sesuatu yang istimewa di bulan ramadhan. Keluarga berkumpul saat berbuka dan sahur. Ayah ibu bersemangat untuk tarawih, tilawah dsb. Itu semua membuat anak nyaman, bahagia. Dan itu adalah reward yang paling dibutuhkan.```
4⃣ *Rosdiana, Bogor*
❓ _Assalamu'alaikum_
_Bund, bagaimana cara yang efektif untuk melatih anak usia 5 tahun untuk berpuasa, karena kondisi saya nifas dan tidak bisa puasa, apa harus saya jelaskan tentang adanya kondisi bahwa ada kalanya wanita tidak berpuasa. Mohon jawabannya, jazzakillah khairan_
✅ ```Wa'alaikumsalam. Bunda bisa jelaskan bahwa bunda baru saja melahirkan, karena harus menyusui adik jadi diperbolehkan tidak berpuasa. Tapi bunda sampaikan bahwa bunda bisa dapat pahala yang lain seperti pahala berbuat baik, pahala bersedekah dll. Bunda juga harus tunjukkan menghornati yang puasa. Misalnya dengan makan tidak ditempat terbuka. Nah di usia 5th kan baru menanamkan rasa suka ramadhan jadi disini penting bagi anak untuk merasakan kebersamaan dan contoh2 orang yang puasa dengan suka cita. Pada tahap ini targetnya belum membuat anak puasa full. Tapi lebih mengenalkan, dan menumbuhkan rasa suka pada ramadhan. Jadi bunda bisa libatkan ayah atau keluarga lain untuk mencontohkan puasa dan ibadah2 lain. Dan menanamkan rasa suka /cinta ramadhan.```
5⃣ *Rita, Bekasi*
❓ _Anak sy tahun ini genap 5 thn, sudah bisakah mulai dilatih puasa? Apa cukup sampai jam 12 atau sekuatnya dia? Bagaimana cara soundingnya buwiwit?_
✅ ```Usia ini anak mulai mengenal puasa sebagai hal yang menyenangkan/suka. Nah jadi hadiah2 /keistimewaan2 ramadhan yang kita kenalkan sehingga tahun berikutnya dia sendiri yang minta mau puasa.
Pengalaman saya lebih mudah mengajak anak berpuasa saat bersama2 teman2 nya berpuasa. Perlu dibuat kegiatan berpuasa bersama di sekolah dengan diisi kegiatan2 yang menyenangkan anak. Waktu puasanya bisa di buat bertahap sesuai kesanggupan anak.. nanti sejalan dengan bertambahnya usia, ditambah jam puasanya. Waktu sahur juga kalau anak sulit bangun sahur tengah malam, bisa kita buat sahur pagi. Tapi kita sampaikan bahwa sahur seharusnya sebelum subuh. Karena adik baru mau belajar puasa jadi masih boleh sahur pagi. Nanti kalau sudah besar ikut sahur bareng ayah bunda ya.```
6⃣ *Rina, Aceh*
❓ _Assalamu'alaikum_
_Bu, mau tanya, gimana menyikapi anak yang selalu haus, pas puasa. Apa yang baiknya di konsumsi saat sahur, sudah diminimalkan juga kegiatan luar ruangan, misal ga lari lari. Apa kalimat motivasi biar anak semakin semangat puasa nya? Terima kasih_
✅ ```Usia berapa nih bunda? Karena perlakuan kita perlu disesuaikan dengan usia supaya kita tahu ditahapan mana puasa mereka. Kalau baru tahap pengenalan dan menumbuhkan rasa suka, ya gpp mereka minum. Nanti habis minum bisa puasa lagi. Tapi kalau sudah di tahap penguatan maka perlu dicari pengalihannya misalnya dengan mandi supaya segar, tidur atau aktivitas yang menarik. Kalau memang baru belajar puasa, usia 5-6th bisa kita buat bertahap misalnya buka jam 10, terus puasa lagi sampai jam 12, terus puasa lagi sampai jam 15, terus puasa sampai buka. Kalau usia sudah di atas 7th , bisa berlatih puasa sehari full.
Waktu sahur ingatkan untuk minum air putih cukup banyak. Tapi kalau anak belum bisa menahan haus, kita masih bisa ijinkan minum di siang hari lalu puasa lagi.
Intinya gini sih bunda, ini anak2 kan masih baru belajar puasa. Dan esensinya kan membuat anak mencintai ibadah di bulan ramadhan. Jd bikin mereka nyaman saat mereka belajar puasa. Kalau kita terlalu strik membuat anak akhirnya bohong atau mencuri2 untuk minum. Ini kan malah jadi tidak baik bagi perkembangan keimanan dan akhlaq anak.```
7⃣ *Febi, Banda Aceh*
❓ _Assalamu'alaikum bu wiwit, anak saya usia 6,5th, sudah di sounding tentang berpuasa sejak usia 3th dan sudah ikut bangun sahur, tapi belum pernah berpuasa sama sekali. Tahun ini saya ingin mengajak ananda untuk berpuasa, tapi ananda meminta saya untuk memberi reward berupa jajanan berbuka yang dia sukai. Saya khawatir jika saya turuti nanti jajanan tersebut akan mubazir dan memberi pemahaman yang salah pada ananda. Tapi jika tidak saya penuhi, saya khawatir ananda tidak mau ikut berpuasa. Bagaimana sebaiknya sikap saya? Terima kasih_
✅ ```Wa'alaikumsalam Bunda usia 6th sdh bisa mulai berlatih puasa bertahap. Memberi apresiasi dengan menyediakan makanan kesukaan masih diperbolehkan dan memang dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa suka. Tapi tentu perlu diperhatikan jumlahnya dan pengadaannya agar tidak berlebihan. Dan sesuai dengan budget. Kita sesuaikan aja menunya dengan keinginan anak. Selama masih tidak berlebihan.
Tentu untuk menumbuhkan motivasi berpuasa perlu juga diberi penjelasan tentang keutamaan puasa. Bisa dengan lagu, cerita atau ngobrol2.```
8⃣ *Yuli, Jakarta*
❓ _Assalamu'alaikum bu_
_Ramadhan tahun lalu anak saya (13yy, laki2) ketahuan sembunyi2 minum sore2. Ada bekas minuman botol di laci meja belajarnya. Kondisinya waktu itu baru pulang sekolah setelah ashar & cuaca sedang panas terik._
_Pertanyaannya:_
_1. Gimana caranya untuk menimbul kesadaran untuk puasa dengan jujur_
_2. Kemarin saya bilang kalau tahun ini ketahuan bohong, akan ada punishment yang berat dari kami. Apakah ini efektif mencegah supaya tidak terulang lagi?_
✅ ```Jawabannya :
Bunda perlu kita sadari bahwa saat kita mnegajarkan ibadah pd anak, apakah itu sholat, puasa dll adalah bkn sekedar bhw anak melakukannya tp muncul kesadaran dlm diri, kesukaan dan kecintaan melakukanny.
Di usia 13 seharusnya anak sudah muncul kesadaran utk puasa dg benar. Namun tentu saja perlu kita evaluasi tahap2 sebelumnya apakah sdh kita lakukan. Mgkn ada tahapan yg terlewat. Jadi perlu di cek mulai dg persepsi /pengetahuan ttg puasa n ramadhan. Apakah sdh benar dan positif? Kita perlu diawal menjelaskan pada anak, apa itu puasa dg bahasa yg sesuai dg tahap usia anak. Mengapa perlu puasa dan apa manfaatnya puasa.
Di usia 13 th kita hrs memperkuat prefrontal kortex anak agar muncul self control. Anak punya kemampuan berpikir, memilih dan memutuskan yang benar. Utk itu metode pembelajarannya harus dg dialog dua arah, yaitu dg kalimat2 tanya . Spy ada proses berpikir pd anak.
Tanyakan kenapa dia minum? Apakah dia tahu bhw itu membatalkan puasanya?
Buat kesepakatan aturan berpuasa sesuai syariah dan sepakati konsekwensinya. Misalnya tdk minum slama puasa. Kl minum kan berarti batal puasanya. Nah kl batal berarti blm dpt pahala hari itu. Konsekwensinya bs dengan menahan/tdk memberikan reward/bintangnya hari itu. Menandakan bhw puasanya batal. Berarti dia hrs bayar/qodho puasanya di luar ramadhan.
Nah kesadaran ini yg ptg ditanmkan.
Anak usia 13 th sdh blh /bs di punish tp hrs diperhatikan jgn sp melukai badan dan jiwa anak. Tdk dg hukuman fisik atau secara psikis yg merendahkan anak, spt kata2 yg menyalahkan dll. Bimbing anak utk memahami bhw dlm islam semua ibadah sdh diatur dan masing2 ada konekwensinya.
Berikan punish yg membuat anak terbangun kesadaran akan kesalahannya. Dan termotivasi utk memperbaikinya. Caranya cr hukuman yg memunculkan ketrampilan yg kita harapkan.
Untuk anak 13 th sdh bisa kita minta dia membayar puasanya setelah ramadhan. Membayar infaq dg memotong uang sakunya.
Namun bunda, bila anak blm punya pengetahuan dan persepsi potif ttv puasa ramadhan, blm muncul rs suka. Maka hukuman sebaiknya di hindari.
Lebih baik memberi reward utk perilaku positi yg sdh dia lakukan.
Utk msl kejujuran mmg sebaiknya ditanamkan jg diluar bln ramadhan. Bunda perlu perhatiakn apakah ada ketidaknyaman shg dia berbohong. Anak biasanya bohong krn takut dimarahi/disalahkan.```
9⃣ *Emilda, Banda Aceh*
❓ _Assalamu'alaikum bu wiwit. Anak saya usianya 10 tahun. Dia mau menjalankan puasa, namun di takut lelah yg akan menjadikannya haus. Makanya kalau ada aktifitas luar seperti sanlat, dia gak mau ikut. Bagaimana caranya supaya rasa takutnya itu hilang? Terima kasih sebelumnya buk wiwit._
✅ ```Wa'alaikumsalam Bunda rasa takut itu kan karena persepsinya yang kurang tepat. Mungkin karena memang pengetahuannya masih terbatas. Jadi kita perlu ajak ngobrol/bicara tentang ramadhan dan puasa. Apa dan bagaimana yang membuat jadi kuat puasanya. Kita ceritakan kisah2 para sahabat yang berperang saat berpuasa, dan bisa tetap kuat dan menang. Di usia 10th anak sudah kita ajak berpikir kritis. Lakukan dialog dua arah. Jelaskan kerja otak kita yang akan menyetel atau mengontrol tubuh sesuai dengan pikiran kita. Kalau kita niatkan puasa, kita sahur dengan cukup dan minta kekuatan dari Allah maka akan insya Allah akan kuat puasa. Kita sebagai ortu juga harus mencontohkan bagaimana berpuasa tetap kuat dan beraktivitas dengan semangat.```
🔟 *Kaa Mila, NTB*
❓ _Assalamu'alaikum.._
_Bu wiwit saya ingin bertanya bagaimana agar memotivasi anak umur 6/7 th agar mau berpuasa sedang jika dia bermain di luar rumah teman teman sebaya nya banyak yang tidak berpuasa. Jadi si anak ini merasa dirinya masih terlalu dini di suruh / diajarkan berpuasa. Gimana ya cara mensiasatinya? Terimakasih sebelumnya..._
✅ ```Wa'alaikumsalam Bunda coba baca ya materi dari saya. Untuk anak usia 5-6 memang masih belajar puasa dengan senang. Targetnya adalah anak suka /senang /suka cita saat ramadhan dan saat puasa. Jadi kita buat bertahap. Dan siapkan kegiatan yang menyenangkan, juga hadiah2 yang membuat anak merasa puasa itu menyenangkan.
Untuk mensiasati anak2 lain /temannya, justru bisa kerjasama dengan ortu mereka untuk sama2 membuat kegiatan belajar puasa bersama. Kita bisa buat kegiatan semacam pesantren ramadhan untuk anak2. Siapkan macam2 kegiatan yang seru. Mungkin malah bisa berbagi tugas mengisi kegiatan itu.
Dulu waktu anak2 saya msh kecil2, saya melakukan bersama2 teman2 yg punya anak sebaya. Bikin mendongeng tentang ramadhan. Membuat kue bersama. Jalan mengunjungi masjid2 sekitar yang menarik, Dll. Anak2 jg akan semangat kalau puasanya sama2 temannya. Kl dekat rumah ada masjid, bisa dijadikan kegiatan masjid. Anak merasakan kesemarakan ramadhan di masjid.```
1⃣1⃣ *NN, Bekasi*
❓ _Assalamualaikum, bagaimana jika suami mengatakan kalau anak anak gapapa ga puasa jangan di paksa, kasian, anak saya usia nya 14 tahun belum baligh, tapi saya mau anak udah disiplin puasa tapi suami tidak mengizinkan, bagaimana solusinya? Dan satu lagi, suami saya mengajak melakukan hubungan suami istri di siang hari karena katanya ini kebutuhan wajib dan istri harus taat, kalau tidak berdosa, saya udah sampaikan bahwa tidak boleh berhubungan badan siang hari, tapi suami bilang gpp boleh karena ini sama sama wajib. Apa kah benar demikian? Dan bagaimaa saya seharusnya? Mohon pencerahannya saya yang miskin ilmu ini._
✅ ```Wa'alaikumsalam. Bunda kl udah 14th seharusnya sudah puasa. Apa bener belum baligh? Laki atau perempuan? Apakah normal atau ABK?
Terlepas sudah baligh atau belum, seyogyanya kalau memang bukan ABK di usia tersebut anak sdh puasa. Dia hrsnya sdh masuk tahap justru sdh puasa dg keinginan sendiri, bahkan sdh bs mengisi/memperkaya ramadhan dg amalan2 ibadah..
Kl hal itu blm berarti bunda perlu mulai dr tahap 1 yaitu mengenalkan puasa, dst ikuti tahapannya. Silakan bunda baca materi yg sdh sy sampaikan kemarin.
Utk ayah tentu harus ada persamaan persepsi. Sekali lagi ini kan berarti ilmu pengetahuan ttg puasa dan ramadhan perlu ditingkatkan dengan membaca buku atau mengikuti kajian2 Islam. Agar secara fiqh memang sesuai dg ajaran Islam yg sebenarnya.
Di bulan ramadhan, memang bulan menjaga sehingga ada amalan yg di bulan lain diperbolehkan, tp di bulan ramadhan justru hrs dijaga. Spt makan, minum disiang hari. Termasuk jg berhubungan di siang hari. Kl terlanggar maka batal puasanya dan hrs bayar kafarat yaitu puasa 60 hr berturut-turut atau memberi makan fakir miskin. Utk lbh jelas bs dilihat atau ditanya pada ahli fiqh.
Disini mmg perlu komunikasi antara bunda dan ayah. Perlu disamakan pengetahuannya.
Bunda bs ajak ayah utk mengaji /belajar ttg Islam.
Sbg Imam, ayah perlu punya pengetahuan agama yg benar. Agar dapat membimbing kelg lebih baik.
Bunda bs membantu ayah dengan memberi pengetahuan yg benar. Cb ikuti kajian2 pr ustdz yg mumpuni ilmuny.```
1⃣2⃣ *NN*
❓ _Bismillah.. anak pertama saya usia 10thn, puasa full saat itu usia 6thn..dia selalu minta buka saat itu tp sy buat kegiatan yg membuat dia akhirnya berhasil full dan sy memberi reward dan bukaan ap yg dia mau saat itu dan yg sy cerita saat itu siapa yg berpuasa Allah izinkn kita masuk melalui pintu surga rayyan.. sampai skrg mnjelang ramadhan ank pertama ini udh susah dia mnghadapi ramadhan dia ng sangup tahan lapar.. pdhl bnyak pnjelasan setelah usia diatas 7th sy jelaskn dr segi kesehatan.. tp dia ttp tdk mnyukai suasana ramadhan, thn kmren dia bilang enak sekali adek puasa stngh hr adeknya 5 thn..sy bilang adk thn dpn dia udh full puasa kyk k2..thn ini ana baru dpt ilmu walaupun baru secuil tp sangat menyentil ana pribadi..ana slma ini mngajarkn lgsg praktek puasa bareng nasehat bukan nasehat jauh hr dulu baru prakteknya.. Dan pernah ana baca anak 7thn br bisa diajarkn mslh puasa dan shalat.. sdgkn ana dr dulu adk nti 6thn nti puasa full ya sama kyk k2..biar ana ga salah lg, mnrt ibu bisa ga ana ajarkn siadek yg 6thn puasa full.. klu tdk bgamana ana memberi pengertian buat si k2..tipe anak protes, kr udh terlanjur salah ana bilang adk 6thn sama kyk k2 full puasanya.. Dan bagaimana membuat sikakak agar tdk susah menghadapi ramadhan.. Jazakillahu khairan_
✅ ```Sbnrnya yg perlu bunda evaluasi bkn hanya maslah praktek puasa di bln ramadhan. Cb bunda cek, apakah ada inkonsistensi pengasuhan selama ini? Apakah sdh ada latihan "menahan diri" di luar ramadhan? Misalnya saat ia minta sesuatu apakah cenderung selalu dituruti? Apakah selama ini anak sdh dilatih utk melakukan amalan /ibadah lain dg nyaman?
Apakah saat latihan puasa sebelumnya bunda sdh memberi apresiasi psikologis, bkn hanya materi/hadiah. Apakah ayah n ibu mjd idola buat anak?
Jd perlu bbrp hal yg kita cb cek utk di evaluasi dan perbaiki.
Saat kita mengajarkan anak puasa, memang sebelumnya anak sdh ditanamkan kecintaan pd Allah, anak sdh tahu semua yg kita lakukan akan di nilai oleh Allah. Bahwa ketika kita ibadah adalah dalam rangka taat pd Allah. Anak sdh suka jd anak sholeh.
Sebelum melatih puasa, kita perlu kenalkan ibadah2 wajib yl spt sholat, anak sdh merasa nyaman saat kita ajak sholat. Krn latihan ramadhan, adalah juga latihan menjaga waktu sholat.
Bunda perlu ajak ananda lebih banyak berkumpul dengan teman2 sebaya (usia 10th) yang sdh berpuasa, spy anak punya referensi lain.
Keinginan utk spt adik yg puasa setengah hari menunjukkan ananda blm punya rs percaya diri sbg kakak. Cb bunda cek apakah ckp "adil" perlakuan thd kk n adik selama ini? Apkah adik cenderung di menangkan dan kk diminta mengalah? Atau justru kk terlalu dimenangkan/dituruti?
Utk maslah tdk tahan lapar, perlu bunda perhatikan asupan saat buka dan sahur. Kl asupannya ckp, bunda tdk perlu khawatir. Puasa memang melatih anak utk bs tahan merasakan lapar. Disini yg dilatih memang mental anak. Daya tahan menghadapi kesulitan. Suasana rumah mmg perlu mendukung agar tdk memicu anak utk makan. Misalnya makanan2 simpan di lemari makan. Tdk diletakkan di meja. Adik yg tdk puasa jg dilatih utk tdk makan di depan kakaknya.```
✋🏼 ```Tanggapan``` ✋🏼
🔹 _Hadiah" yg membuat anak merasa puasa itu menyenangkan_
_Contohnya seperti apa??😅_
_Alhamdulillaah Malaika skrg sudah 5 tahun, Afiyah 3,5 tahun. Tapi sy masih blank install pemahaman agamanya bagaimana 😶_
_Sy seperti tidak punya kosakata 😶_
✅ ```Bunda, hal2 yg menyenangkan buat anak ada byk hal. Yg utama adalah respon kita, berupa pujian sederhana/tdk lebay, pelukan, ciuman di pipi dll akan menyenangkan anak dan membuat anak suka utk melakukannya. Blh jg dg hadiah2 kecil spt makanan kesukaan, mainan yg murah meriah atau mngunjungi tempat yg disukai anak.
Kl usia 3,5 kita baru kenalkan lewat cerita, lagu2. Menghias rumah dll.
Utk yg usia 5th sdh mulai bs dilibatkan menyiapkan hidangan berbuka, diajak buka bersama, sahur bersama . Bbrp mgkn sdh mulai latihan menahan makan bbrp jam. Misalnya sahur jam 6. Lalu puasa sp jam 10 br blh minum dan makan, lalu puasa lagi sp dhuhur.dst.```
▶ _Intinya sounding dan punya budget untuk beli makanan kesukaan anak, beliin mainan dan untuk bawa anak jalan" ya??_ 😅
#lanjutnanyalagi
_Adiknya kan belum bisa diajak puasa tuh, bgmn jika sang Adik juga minta hadiah seperti yg kakaknya dapat??😅_
✅ ```Hadiahnya khusus utk yg puasa dong. . Adik bs /blh pinjam sm kk
Kl budget sih bs disiasati. Kan gk hrs yg mahal.. dan tdk hrs byk..
Skrg kan sdh ada kalender ramdhan itu anak bs mengumpulkan bintang setiap hari. Nanti diakhir minggu bs ditukar dg sesuatu. Yg murmer aja bunda. Jgn berlebihan jg.
Intinya ramadhan itu adalah sarana utk :
1. Menumbuhkan kecintaan pd Islam, pada Allah dan RasulNya.
2. Mengenalkan dan menumbuhkan rasa suka cita dlm menjalankan ramadhan.
3. Melatih anak menahan diri /kesabaran. Dlm hal ini rs lapar, haus jg keinginan2 sesaatnya.
4. Anak latihan disiplin. Dan memanage diri dan waktu dlm hidupnya.
5. Ramadhan sebagai sarana meningkatkan keakraban dlm kelg. Kita berbuka bersama, sahur bersama, taraweh bersama, tilawah bersama. Itu membuat anak nyaman dan bahagia.```
▶ _Yang adik cenderung 'maksa' jika ada keinginan nya. Misalnya saya ijinkan makan coklat atau permen 1 aja. Yang adek kadang ambil coklatnya 2. Si kakak komen. Alhasil sy ijinkan si kakak ambil coklat lagi 1_ 😶
✅ ```Ini brarti ayah bunda yg hrs belajar mendisiplinkan anak. Hrs jelas aturannya. Hrs tega dan konsisten.
Kl diawal disepakati satu anak dpt satu coklat, harusnya bkn kk yg blh ambil satu lg. Tapi adik yg tdk blh ambil dua. Biarkan adik menangis utk belajar bahwa setiap perilaku ada batasannya. Kl bunda tdk lakukan dari sekarang, siap2 nanti bunda akan kesulitan utk menghandle nya.
Semakin bunda kasih, dia akan semakin tantrum. Dan bunda akan lebih kesulitan nantinya.```
▶ _Apalagi klo lagi di rumah mertua 😶 Mertua gak tahan dengar suara tangisannya. Alhasil selalu disogok klo nangis 😣 Jadi klo sy larang" atau marah, pasti langsung cari Neneknya_ 😶
✅ ```Mnrt sy ini hrs sgr diatasi. Bunda pertama hrs diskusikan dg ayah. Lalu sepakati apa yg hrs dilakukan. Intinya adanya konsistensi dlm pengasuhan anak, baik oleh ibu, ayah, atau org lain di sekitar anak.```
▶ _Bapaknya juga gak sanggup hadapi anaknya BuWit_ 😶
✅ ```Harus sanggup bunda.. emg bunda dan ayah mau panen apa nantinya? Tugas kita adalah mendidik anak sejak dini. Kl di usia 3,5th sj sdh tdk bs kita handle. Lalu bagaimana nanti di usia berikutnya?
Kasih sayang dan cinta pada anak buka berarti kita menuruti semua keinginan anak. Tp juga berarti kita mengajarkan pada mereka , mana yg boleh dan mana yg tdk boleh.
Cinta hrs dibarengi dg logika..
Kasih sayang bukan memanjakan. Tp jg hrs tega mengajarkan aturan dan konsekwensinya.
Tetapi harus tetap memperhatikan cara kita menyampaikannya. Tetep dg kasih sayang.
Pukpuk .. tetep semangat ya mba. Mengasuh anak mmg perlu perjuangan krn hadiahnya surga. Dan panennya bs kita rasakan di dunia dan akhirat.
Tambahkan do'a2 kita dan perbanyak istighfar agar Allah mudahkan kita dlm mengasuh anak2.```
*Penutup*
```Utk i'tikaf, anak sdh bs dikenalkan secara bertahap. Yaitu dengan mengajak anak berdiam diri sejenak di masjid. Sejak kapan? Sejak bayi sdh bisa, asal kita perhatikan kondisi anak. Misalnya waktu nya, kesehatannya, tempatnya ckp nyaman dan aman utk anak2 . Utk awal kita bs lakukan sebentar sj. Misalnya hanya satu jam saja.
Pada anak yg balita, bisa kita ajak di pagi hari atau sore hari sebentar, pastikan kehadiran anak kita tdk mengganggu jamaah lain dlm beribadah.. dan kl masih ngompol hrs pake diapers spy tdk najis di masjid.
Utk anak yg sdh SD, sdh tdk ngompol sdh bs diajak bermalam di masjid saat i'tikaf. Mgkn awal semalam dl. Nanti bertahap bs ditambah. Kls 4 sdh bs diajak 10mlm i'tikaf tp hrs bersama ayah /kelg.
Sebelum diajak ke masjid, penting sekali anak di briefing dl. Sampaikan dg bahasa anak2 tentang :
- tujuan i'tikaf
- apa itu i'tikaf
- mengapa kita i'tikaf
- apa yg hrs dilakukan dimasjid
- apa yg tdk blh dilakukan
- buat kesepakatan konsekwensinya bila anak blm bs bekerja sama ikuti aturan. Maka kita hrs sgr mengajak dia plg. Misalnya kl dia lari2 atau berteriak2 di masjid.
Yg ptg perlu kita perhatikan jg adalah kita hrs selalu dlm emosi yg terjaga/cool. Krn yg akan dikenang oleh anak adalah ekspresi kita. Dia kan mjd senang ibadah atau sebaliknya sgt tergantung pd ekspresi kita saat mengenalkan dan mendampingi nya belajar ibadah.
Cr atau ciptakan masjid yg ramah anak. Krn itu akan mempengaruhi bgm persepsi anak ttg masjid.
Semoga Ramadhan kali ini bisa kita maksimalkan utk mentarbiyah/mendidik diri kita sendiri, suami dan anak-anak kita semua.```
🎙 *Moderator*
Alhamdulillah Alhamdulillah.. saya senang kalau ibu ibu cukup jelas dengan jWaban Bu Wiwit, artinya Bu wiwit berhasil menyampaikan Pesan dengan Baik . ❤
Sebagai Informasi, Bu wiwit adalah trainer Yayasan Kita dan Buah HATI punya Bu Elly risman, dan beliau Trainer Pelatihan KBBM (Komunikasi Benar Baik dan Menyenangkan)
Dan alhamdulillah saya sudah ikut pelatihan beliau Maa syaa allah tabarakallah saya merasakan sekali manfaat ilmu komunikasi dari Bu wiwit. ❤
🎤 *Bu Wiwit*
Alhamdulillah . Smg bermanfaat. Mmg utk menghadapi Ramadhan ini bukan hanya ilmu parenting, tapi juga secara syariah kita hrs tahu. Spy bs memberi penjelasan dan contoh yg benar pada anak kita. Krn mereka belajar dr kita. Lewat apa yg kita lakukan dan yang kita katakan.
🎙 *Moderator*
Alhamdulillah kulwap kita sudah selesai..
Terimakasih kepada Narasumber kita Bu Wiwit, dan terimakasih kepada semua ibu ibu yang telah mengajukan pertanyaan dan yang menyimak..
Semoga Allah سبحانه و تعالى memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan Tamu agung yaitu Ramadhan, dan kita telah mempersiapkan diri dengan bekal ilmu dan bekal lainnya..
Jazaakunnallah khaer Ummahat wa Akhawat Fillah
بارك الله فيكم ❤ ❤
Saya akhiri dengan sama sama kita bacakan doa kafaratul majelis
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilahailla anta astagfiruka wa’atubu ilaik
(Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.” (HR. Tirmidzi, Shahih)
🎙 *Bu Wiwit*
Waiyyaki. Aamiin. Alhamdulillah. 🙏
Sy pamit ya. Mhn maaf lahir batin..
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
*Prolog*
```Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Alhamdulillah sebentar lagi kita akan memasuki bulana Ramadhan yang mulia. Bulan yang sudah lama kita tunggu2. Tentu kita juga bersemangat untuk mengajak anak2 ikut mengisi Ramadhan dengan ibadah yang sebaik-baiknya. Namun tentu saja semangat ini perlu dilandasi dengan ilmu dan cara yang benar sehingga hasilnya sesuai.
Pendampingan itu harus dimulai dari meluruskan niat kita dalam Ramadhan ini. Bukan sekedar memenuhi target atau pengen banget biar kelihatan ortu yang sholeh. Nah tujuannya harus dalam rangka menanamkan kecintaan pada Islam, pada AlQur'an pada Allah swt. Sehingga cara-caranya juga harus sesuai aturan Allah. Pengasuhan kita juga harus dalam rangka menjaga fitrah anak kita, yang tunduk patuh pada ketetapan Allah, yaitu menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Kita harus bangun komitmen bahwa Ramadhan ini menjadi bulan tarbiyah. Atau bulan pendidikan bagi keluarga.
Untuk itu kita perlu merumuskan tujuan ramadhan untuk tiap anak sesuai usianya. Dalam Islam perintah berpuasa di bulan ramadhan diberikan bagi orang yg beriman.. jd syaratnya adalah iman. Oleh karena itu pada anak juga perlu di ajarkan ramadhan dalam rangka pembentukan keimanannya. Jadi bukan sekedar sebuah ritual, budaya atau pembiasaan. Oleh karena itu penting sekali untuk menumbuhkan KECINTAAN terhadap ramadhan pada anak2. Mereka melalui ramadhan dengan suka cita. Oleh karena itu kita perlu perhatikan tahapan2nya, yaitu mulai anak itu Tahu, lalu menjadi Suka, akhirnya dibiasakan sehingga membuat anak terbiasa, lalu anak menjadi mau/ingin, kemudian anak bisa melakukan sendiri/tanpa di suruh, selanjutnya tahap terakhir dimana mereka sudah melakukan dengan rasa cinta sehingga mereka berusaha sendiri sebaik mungkin agar Ramadhannya berkualitas.
Tahapan yg perlu kita perhatikan :
1. Tahap pengenalan/tahu: Usia TK/balita
2. Tahap menjadi suka:
Usia 5-6 th
3. Tahap pembelajaran/pembiasaan/menjadi terbiasa: Usia 7-8 th
4. Tahap penguatan/anak menjadi lebih semangat: Usia 9-10th
5. Tahap pengokohan/kemandirian: Usia 11-12 th
6. Tahap pengayaan/memperkaya ramadhan: Usia 13th ke atas.
Pada tahap pengenalan.
Kegiatannya dengan menceritakan ramadhan, mengenalkan lagu2 ramadhan, memgenalkan ritual/ibadah2 di bulan ramadhan. Mengajak anak untuk terlibat meskipun mereka mungkin belum sepenuhnya bisa melakukan. Misalnya tetep mengajak mereka "nyobain" puasa secara bertahap. Ini dilakukan untuk melatih anak berlatih menahan keinginan untuk makan/minum. Pada tahap ini anak diajarkan untuk tidak makan di tempat terbuka bila mereka belum puasa untuk menghormati yang puasa. Anak bisa kita ajak puasa setengah hari, buka di siang hari, lalu puasa lagi sampai maghrib. Berikan hidangan berbuka yang lebih istimewa untuk anak yang sedang latihan puasa, agar menambah motivasi berpuasa.
Kenalkan anak bahwa:
- Ramadhan adalah bulan AlQur'an dengan mengajak mendengar muratal, atau memurojaah hafalan2 mereka
- Kenalkan bahwa Ramadhan adalah bulan berbagi. Ajak anak untuk mengantar/membagi makanan untuk buka puasa ke tetangga atau ke mesjid.
- Kenalkan tarawih. Mungkin belum bisa sepanjang tarawih tapi kita bisa batasi rakaatnya. Agar tidak mengganggu jamaah yang lain.
- Siapkan kegiatan2 yang mengenalkan ramadhan pada anak. Misalnya tadarusan bersama, buka puasa bersama, sahur bersama, mengantarkan ta'jil , membagi bingkisan dll. Semua kita lakukan sambil kita jelaskan bahwa di bulan ramadhan semua mendapat pahala yang banyak, jadi kita ajak anak berlomba melakukan kebaikan2.
Pada tahap ini tujuannya adalah membuat anak mengenal/tahu adanya bulan Ramdhan sebagai bulan istimewa bagi kita. Bulan penuh suka cita, bulan yg mulia.```
*Perwitasari Mulyaningsih, Psi*
❓✅ ```Sesi Tanya Jawab ``` ✅❓
1⃣ *Nopi, Jakarta*
❓ _Bu Wiwit saya ingin bertanya, bolehkah untuk sebagai penyemangat anak dalam bertilawah di bulan ramadhan kita memberikan hadiah nanti setelah diakhir ramadhan. Terima kasih, Wassalamualaikum_
✅ ```Boleh bu. Terutama pada anak yang memang baru mau kita tumbuhkan rasa suka/cinta ramadhan. Yaitu di usia 5-6th. Tapi tentu saja hadiah tetep harus yang edukatif sesuai usia anak dan tidak berlebihan. Dan yang penting sebetulnya apresiasi psikologis. Kita peluk dia sambil ucapkan kata yang membangkitkan semangat:```
_"bunda bangga adik sudah mau puasa.. Allah pasti suka deh sama adik. Allah paling sayang sama anak yang rajin puasa. Ini ada rizki dari Allah untuk adik ya.."_
```Oia pada anak yang baru belajar puasa usia 5-6th sebaiknya hadiahnya diberikan setiap hari, jadi tidak ditunda di akhir ramadhan karena kesabaran mereka kan belum teruji. Oleh karena itu hadiahnya jangan berlebihan. Bisa kita buatkan makanan kesukaan mereka saat buka dan sahur misalnya. Atau makanan istimewa lain yang mereka suka. Membuat mereka merasa puasa itu menyenangkan.```
2⃣ *Fadhilla Putri, Banda Aceh*
❓ _Assalamu'alaikum.._
_Bu wiwit bagaimana cara menyemangati anak selama 1 bulan berpuasa agar tetap istiqomah menjalankan puasanya dan agar tidak jenuh, kira2 kegiatan apa yang diisi selama 1 bulan ini. Kemudian mengenai asupan makanan untuk anak selama berpuasa gimana ya bu kadang anak agak milih menu makannya disaat sahur, makannya dikit banget. Kalau dipaksa makan gak mungkin, gimana ya bu mensiasati hal ini? Terima Kasih_
✅ ```Wa'alaikumsalam. Bunda ajak anak mengatur menu berbuka dan sahur agar sesuai dengan kesukaannya. Ajak mereka terlibat menyiapkan hidangan berbuka juga membuat mereka antusias untuk makan. Pilih makanan yang cukup gizi dan energi untuk buka dan sahur. Pengalaman saya buka dengan minum juz dan kurma akan menyehatkan anak. Tapi jangan banyak es. Karbohidrat bisa dibuat dalam bentuk lain, tidak selalu nasi. Protein harus lebih banyak dan bervariasi. Untuk sahur memang perlu lebih ekstra menyiasati. Bagaimana anak tidak perlu banyak makan tapi cukup menguatkan. Bisa sajikan dengan cara yang kreatif. Saya misalnya dulu waktu anak2 masih kecil sering membuat sushi2an. Nasi dibentuk bulat2, dalamnya diisi ayam suwir, wortel parut, lalu bungkus dengan rumput laut. Anak gak terasa makan banyak. Mudah di kunyah. Pokoknya untuk sahur pilih menu yang mudah di telan tapi membuat mereka antusias. Karena kan kalau sahur mereka ngantuk. Jangan lupa minum madu supaya lebih kuat puasanya. Minum air putih juga perlu lebih banuak. Kita bisa menyiasati dengan membiarkan anak makan beberapa kali di malam hari, dari buka ke sahur. Supaya gizi tetap terpenuhi. Disini memang butuh kreativitas para bunda dalam menyajikan menu puasa yang padat gizi dan tetap memenuhi selera anak2. Anak yang dilibatkan dalam penyajian juga akan lebih antusias untuk buka dan sahur.```
3⃣ *Sulis, Sidoarjo*
❓ _Assalamu'alaikum.._
_Bu Wiwit saya ingin bertanya, jika anak2 (7th dan 9 th) setiap 1 hari puasa mendapat uang 5 ribu, jika tidak puasa tidak dapat uang. Jika puasa tidak penuh, maka uang yang didapat 2 ribu. Nanti dalam 1 bulan, uang tersebut diakumulasi dan diberikan ke anak2. Apakah cara seperti itu dibenarkan dan menjadikan money oriented? Terima kasih_
✅ ```Wa'alaikumsalam. Sebaiknya hadiahnya tidak dalam bentuk uang bunda. Lebih baik benda yang dia butuhkan. Namun yang lebih penting adalah apresiasi psikologis. Karena untuk anak diatas 8th sebaiknya kita sudah mengurangi hadiah2 material. Di usia ini seharusnya anak sudah suka/senang sehingga sudah tidak membutuhkan reward. Karena ramadhan itu sendiri sudah menjadi reward baginya. Kebersamaan, aktivitas2 khusus ramadhan itu menjadi sesuatu yang mengasyikkan. Anak akan senang bertanya: "kapan ramadhan lagi ya bu?"
Jadi memang di fase pengenalan penting banget kita memunculkan rasa suka citanya. Dengan menghias rumah, merapikan rumah secara berbeda dengan hari biasa, ajak anak terlibat, anak bisa merasakan sesuatu yang istimewa di bulan ramadhan. Keluarga berkumpul saat berbuka dan sahur. Ayah ibu bersemangat untuk tarawih, tilawah dsb. Itu semua membuat anak nyaman, bahagia. Dan itu adalah reward yang paling dibutuhkan.```
4⃣ *Rosdiana, Bogor*
❓ _Assalamu'alaikum_
_Bund, bagaimana cara yang efektif untuk melatih anak usia 5 tahun untuk berpuasa, karena kondisi saya nifas dan tidak bisa puasa, apa harus saya jelaskan tentang adanya kondisi bahwa ada kalanya wanita tidak berpuasa. Mohon jawabannya, jazzakillah khairan_
✅ ```Wa'alaikumsalam. Bunda bisa jelaskan bahwa bunda baru saja melahirkan, karena harus menyusui adik jadi diperbolehkan tidak berpuasa. Tapi bunda sampaikan bahwa bunda bisa dapat pahala yang lain seperti pahala berbuat baik, pahala bersedekah dll. Bunda juga harus tunjukkan menghornati yang puasa. Misalnya dengan makan tidak ditempat terbuka. Nah di usia 5th kan baru menanamkan rasa suka ramadhan jadi disini penting bagi anak untuk merasakan kebersamaan dan contoh2 orang yang puasa dengan suka cita. Pada tahap ini targetnya belum membuat anak puasa full. Tapi lebih mengenalkan, dan menumbuhkan rasa suka pada ramadhan. Jadi bunda bisa libatkan ayah atau keluarga lain untuk mencontohkan puasa dan ibadah2 lain. Dan menanamkan rasa suka /cinta ramadhan.```
5⃣ *Rita, Bekasi*
❓ _Anak sy tahun ini genap 5 thn, sudah bisakah mulai dilatih puasa? Apa cukup sampai jam 12 atau sekuatnya dia? Bagaimana cara soundingnya buwiwit?_
✅ ```Usia ini anak mulai mengenal puasa sebagai hal yang menyenangkan/suka. Nah jadi hadiah2 /keistimewaan2 ramadhan yang kita kenalkan sehingga tahun berikutnya dia sendiri yang minta mau puasa.
Pengalaman saya lebih mudah mengajak anak berpuasa saat bersama2 teman2 nya berpuasa. Perlu dibuat kegiatan berpuasa bersama di sekolah dengan diisi kegiatan2 yang menyenangkan anak. Waktu puasanya bisa di buat bertahap sesuai kesanggupan anak.. nanti sejalan dengan bertambahnya usia, ditambah jam puasanya. Waktu sahur juga kalau anak sulit bangun sahur tengah malam, bisa kita buat sahur pagi. Tapi kita sampaikan bahwa sahur seharusnya sebelum subuh. Karena adik baru mau belajar puasa jadi masih boleh sahur pagi. Nanti kalau sudah besar ikut sahur bareng ayah bunda ya.```
6⃣ *Rina, Aceh*
❓ _Assalamu'alaikum_
_Bu, mau tanya, gimana menyikapi anak yang selalu haus, pas puasa. Apa yang baiknya di konsumsi saat sahur, sudah diminimalkan juga kegiatan luar ruangan, misal ga lari lari. Apa kalimat motivasi biar anak semakin semangat puasa nya? Terima kasih_
✅ ```Usia berapa nih bunda? Karena perlakuan kita perlu disesuaikan dengan usia supaya kita tahu ditahapan mana puasa mereka. Kalau baru tahap pengenalan dan menumbuhkan rasa suka, ya gpp mereka minum. Nanti habis minum bisa puasa lagi. Tapi kalau sudah di tahap penguatan maka perlu dicari pengalihannya misalnya dengan mandi supaya segar, tidur atau aktivitas yang menarik. Kalau memang baru belajar puasa, usia 5-6th bisa kita buat bertahap misalnya buka jam 10, terus puasa lagi sampai jam 12, terus puasa lagi sampai jam 15, terus puasa sampai buka. Kalau usia sudah di atas 7th , bisa berlatih puasa sehari full.
Waktu sahur ingatkan untuk minum air putih cukup banyak. Tapi kalau anak belum bisa menahan haus, kita masih bisa ijinkan minum di siang hari lalu puasa lagi.
Intinya gini sih bunda, ini anak2 kan masih baru belajar puasa. Dan esensinya kan membuat anak mencintai ibadah di bulan ramadhan. Jd bikin mereka nyaman saat mereka belajar puasa. Kalau kita terlalu strik membuat anak akhirnya bohong atau mencuri2 untuk minum. Ini kan malah jadi tidak baik bagi perkembangan keimanan dan akhlaq anak.```
7⃣ *Febi, Banda Aceh*
❓ _Assalamu'alaikum bu wiwit, anak saya usia 6,5th, sudah di sounding tentang berpuasa sejak usia 3th dan sudah ikut bangun sahur, tapi belum pernah berpuasa sama sekali. Tahun ini saya ingin mengajak ananda untuk berpuasa, tapi ananda meminta saya untuk memberi reward berupa jajanan berbuka yang dia sukai. Saya khawatir jika saya turuti nanti jajanan tersebut akan mubazir dan memberi pemahaman yang salah pada ananda. Tapi jika tidak saya penuhi, saya khawatir ananda tidak mau ikut berpuasa. Bagaimana sebaiknya sikap saya? Terima kasih_
✅ ```Wa'alaikumsalam Bunda usia 6th sdh bisa mulai berlatih puasa bertahap. Memberi apresiasi dengan menyediakan makanan kesukaan masih diperbolehkan dan memang dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa suka. Tapi tentu perlu diperhatikan jumlahnya dan pengadaannya agar tidak berlebihan. Dan sesuai dengan budget. Kita sesuaikan aja menunya dengan keinginan anak. Selama masih tidak berlebihan.
Tentu untuk menumbuhkan motivasi berpuasa perlu juga diberi penjelasan tentang keutamaan puasa. Bisa dengan lagu, cerita atau ngobrol2.```
8⃣ *Yuli, Jakarta*
❓ _Assalamu'alaikum bu_
_Ramadhan tahun lalu anak saya (13yy, laki2) ketahuan sembunyi2 minum sore2. Ada bekas minuman botol di laci meja belajarnya. Kondisinya waktu itu baru pulang sekolah setelah ashar & cuaca sedang panas terik._
_Pertanyaannya:_
_1. Gimana caranya untuk menimbul kesadaran untuk puasa dengan jujur_
_2. Kemarin saya bilang kalau tahun ini ketahuan bohong, akan ada punishment yang berat dari kami. Apakah ini efektif mencegah supaya tidak terulang lagi?_
✅ ```Jawabannya :
Bunda perlu kita sadari bahwa saat kita mnegajarkan ibadah pd anak, apakah itu sholat, puasa dll adalah bkn sekedar bhw anak melakukannya tp muncul kesadaran dlm diri, kesukaan dan kecintaan melakukanny.
Di usia 13 seharusnya anak sudah muncul kesadaran utk puasa dg benar. Namun tentu saja perlu kita evaluasi tahap2 sebelumnya apakah sdh kita lakukan. Mgkn ada tahapan yg terlewat. Jadi perlu di cek mulai dg persepsi /pengetahuan ttg puasa n ramadhan. Apakah sdh benar dan positif? Kita perlu diawal menjelaskan pada anak, apa itu puasa dg bahasa yg sesuai dg tahap usia anak. Mengapa perlu puasa dan apa manfaatnya puasa.
Di usia 13 th kita hrs memperkuat prefrontal kortex anak agar muncul self control. Anak punya kemampuan berpikir, memilih dan memutuskan yang benar. Utk itu metode pembelajarannya harus dg dialog dua arah, yaitu dg kalimat2 tanya . Spy ada proses berpikir pd anak.
Tanyakan kenapa dia minum? Apakah dia tahu bhw itu membatalkan puasanya?
Buat kesepakatan aturan berpuasa sesuai syariah dan sepakati konsekwensinya. Misalnya tdk minum slama puasa. Kl minum kan berarti batal puasanya. Nah kl batal berarti blm dpt pahala hari itu. Konsekwensinya bs dengan menahan/tdk memberikan reward/bintangnya hari itu. Menandakan bhw puasanya batal. Berarti dia hrs bayar/qodho puasanya di luar ramadhan.
Nah kesadaran ini yg ptg ditanmkan.
Anak usia 13 th sdh blh /bs di punish tp hrs diperhatikan jgn sp melukai badan dan jiwa anak. Tdk dg hukuman fisik atau secara psikis yg merendahkan anak, spt kata2 yg menyalahkan dll. Bimbing anak utk memahami bhw dlm islam semua ibadah sdh diatur dan masing2 ada konekwensinya.
Berikan punish yg membuat anak terbangun kesadaran akan kesalahannya. Dan termotivasi utk memperbaikinya. Caranya cr hukuman yg memunculkan ketrampilan yg kita harapkan.
Untuk anak 13 th sdh bisa kita minta dia membayar puasanya setelah ramadhan. Membayar infaq dg memotong uang sakunya.
Namun bunda, bila anak blm punya pengetahuan dan persepsi potif ttv puasa ramadhan, blm muncul rs suka. Maka hukuman sebaiknya di hindari.
Lebih baik memberi reward utk perilaku positi yg sdh dia lakukan.
Utk msl kejujuran mmg sebaiknya ditanamkan jg diluar bln ramadhan. Bunda perlu perhatiakn apakah ada ketidaknyaman shg dia berbohong. Anak biasanya bohong krn takut dimarahi/disalahkan.```
9⃣ *Emilda, Banda Aceh*
❓ _Assalamu'alaikum bu wiwit. Anak saya usianya 10 tahun. Dia mau menjalankan puasa, namun di takut lelah yg akan menjadikannya haus. Makanya kalau ada aktifitas luar seperti sanlat, dia gak mau ikut. Bagaimana caranya supaya rasa takutnya itu hilang? Terima kasih sebelumnya buk wiwit._
✅ ```Wa'alaikumsalam Bunda rasa takut itu kan karena persepsinya yang kurang tepat. Mungkin karena memang pengetahuannya masih terbatas. Jadi kita perlu ajak ngobrol/bicara tentang ramadhan dan puasa. Apa dan bagaimana yang membuat jadi kuat puasanya. Kita ceritakan kisah2 para sahabat yang berperang saat berpuasa, dan bisa tetap kuat dan menang. Di usia 10th anak sudah kita ajak berpikir kritis. Lakukan dialog dua arah. Jelaskan kerja otak kita yang akan menyetel atau mengontrol tubuh sesuai dengan pikiran kita. Kalau kita niatkan puasa, kita sahur dengan cukup dan minta kekuatan dari Allah maka akan insya Allah akan kuat puasa. Kita sebagai ortu juga harus mencontohkan bagaimana berpuasa tetap kuat dan beraktivitas dengan semangat.```
🔟 *Kaa Mila, NTB*
❓ _Assalamu'alaikum.._
_Bu wiwit saya ingin bertanya bagaimana agar memotivasi anak umur 6/7 th agar mau berpuasa sedang jika dia bermain di luar rumah teman teman sebaya nya banyak yang tidak berpuasa. Jadi si anak ini merasa dirinya masih terlalu dini di suruh / diajarkan berpuasa. Gimana ya cara mensiasatinya? Terimakasih sebelumnya..._
✅ ```Wa'alaikumsalam Bunda coba baca ya materi dari saya. Untuk anak usia 5-6 memang masih belajar puasa dengan senang. Targetnya adalah anak suka /senang /suka cita saat ramadhan dan saat puasa. Jadi kita buat bertahap. Dan siapkan kegiatan yang menyenangkan, juga hadiah2 yang membuat anak merasa puasa itu menyenangkan.
Untuk mensiasati anak2 lain /temannya, justru bisa kerjasama dengan ortu mereka untuk sama2 membuat kegiatan belajar puasa bersama. Kita bisa buat kegiatan semacam pesantren ramadhan untuk anak2. Siapkan macam2 kegiatan yang seru. Mungkin malah bisa berbagi tugas mengisi kegiatan itu.
Dulu waktu anak2 saya msh kecil2, saya melakukan bersama2 teman2 yg punya anak sebaya. Bikin mendongeng tentang ramadhan. Membuat kue bersama. Jalan mengunjungi masjid2 sekitar yang menarik, Dll. Anak2 jg akan semangat kalau puasanya sama2 temannya. Kl dekat rumah ada masjid, bisa dijadikan kegiatan masjid. Anak merasakan kesemarakan ramadhan di masjid.```
1⃣1⃣ *NN, Bekasi*
❓ _Assalamualaikum, bagaimana jika suami mengatakan kalau anak anak gapapa ga puasa jangan di paksa, kasian, anak saya usia nya 14 tahun belum baligh, tapi saya mau anak udah disiplin puasa tapi suami tidak mengizinkan, bagaimana solusinya? Dan satu lagi, suami saya mengajak melakukan hubungan suami istri di siang hari karena katanya ini kebutuhan wajib dan istri harus taat, kalau tidak berdosa, saya udah sampaikan bahwa tidak boleh berhubungan badan siang hari, tapi suami bilang gpp boleh karena ini sama sama wajib. Apa kah benar demikian? Dan bagaimaa saya seharusnya? Mohon pencerahannya saya yang miskin ilmu ini._
✅ ```Wa'alaikumsalam. Bunda kl udah 14th seharusnya sudah puasa. Apa bener belum baligh? Laki atau perempuan? Apakah normal atau ABK?
Terlepas sudah baligh atau belum, seyogyanya kalau memang bukan ABK di usia tersebut anak sdh puasa. Dia hrsnya sdh masuk tahap justru sdh puasa dg keinginan sendiri, bahkan sdh bs mengisi/memperkaya ramadhan dg amalan2 ibadah..
Kl hal itu blm berarti bunda perlu mulai dr tahap 1 yaitu mengenalkan puasa, dst ikuti tahapannya. Silakan bunda baca materi yg sdh sy sampaikan kemarin.
Utk ayah tentu harus ada persamaan persepsi. Sekali lagi ini kan berarti ilmu pengetahuan ttg puasa dan ramadhan perlu ditingkatkan dengan membaca buku atau mengikuti kajian2 Islam. Agar secara fiqh memang sesuai dg ajaran Islam yg sebenarnya.
Di bulan ramadhan, memang bulan menjaga sehingga ada amalan yg di bulan lain diperbolehkan, tp di bulan ramadhan justru hrs dijaga. Spt makan, minum disiang hari. Termasuk jg berhubungan di siang hari. Kl terlanggar maka batal puasanya dan hrs bayar kafarat yaitu puasa 60 hr berturut-turut atau memberi makan fakir miskin. Utk lbh jelas bs dilihat atau ditanya pada ahli fiqh.
Disini mmg perlu komunikasi antara bunda dan ayah. Perlu disamakan pengetahuannya.
Bunda bs ajak ayah utk mengaji /belajar ttg Islam.
Sbg Imam, ayah perlu punya pengetahuan agama yg benar. Agar dapat membimbing kelg lebih baik.
Bunda bs membantu ayah dengan memberi pengetahuan yg benar. Cb ikuti kajian2 pr ustdz yg mumpuni ilmuny.```
1⃣2⃣ *NN*
❓ _Bismillah.. anak pertama saya usia 10thn, puasa full saat itu usia 6thn..dia selalu minta buka saat itu tp sy buat kegiatan yg membuat dia akhirnya berhasil full dan sy memberi reward dan bukaan ap yg dia mau saat itu dan yg sy cerita saat itu siapa yg berpuasa Allah izinkn kita masuk melalui pintu surga rayyan.. sampai skrg mnjelang ramadhan ank pertama ini udh susah dia mnghadapi ramadhan dia ng sangup tahan lapar.. pdhl bnyak pnjelasan setelah usia diatas 7th sy jelaskn dr segi kesehatan.. tp dia ttp tdk mnyukai suasana ramadhan, thn kmren dia bilang enak sekali adek puasa stngh hr adeknya 5 thn..sy bilang adk thn dpn dia udh full puasa kyk k2..thn ini ana baru dpt ilmu walaupun baru secuil tp sangat menyentil ana pribadi..ana slma ini mngajarkn lgsg praktek puasa bareng nasehat bukan nasehat jauh hr dulu baru prakteknya.. Dan pernah ana baca anak 7thn br bisa diajarkn mslh puasa dan shalat.. sdgkn ana dr dulu adk nti 6thn nti puasa full ya sama kyk k2..biar ana ga salah lg, mnrt ibu bisa ga ana ajarkn siadek yg 6thn puasa full.. klu tdk bgamana ana memberi pengertian buat si k2..tipe anak protes, kr udh terlanjur salah ana bilang adk 6thn sama kyk k2 full puasanya.. Dan bagaimana membuat sikakak agar tdk susah menghadapi ramadhan.. Jazakillahu khairan_
✅ ```Sbnrnya yg perlu bunda evaluasi bkn hanya maslah praktek puasa di bln ramadhan. Cb bunda cek, apakah ada inkonsistensi pengasuhan selama ini? Apakah sdh ada latihan "menahan diri" di luar ramadhan? Misalnya saat ia minta sesuatu apakah cenderung selalu dituruti? Apakah selama ini anak sdh dilatih utk melakukan amalan /ibadah lain dg nyaman?
Apakah saat latihan puasa sebelumnya bunda sdh memberi apresiasi psikologis, bkn hanya materi/hadiah. Apakah ayah n ibu mjd idola buat anak?
Jd perlu bbrp hal yg kita cb cek utk di evaluasi dan perbaiki.
Saat kita mengajarkan anak puasa, memang sebelumnya anak sdh ditanamkan kecintaan pd Allah, anak sdh tahu semua yg kita lakukan akan di nilai oleh Allah. Bahwa ketika kita ibadah adalah dalam rangka taat pd Allah. Anak sdh suka jd anak sholeh.
Sebelum melatih puasa, kita perlu kenalkan ibadah2 wajib yl spt sholat, anak sdh merasa nyaman saat kita ajak sholat. Krn latihan ramadhan, adalah juga latihan menjaga waktu sholat.
Bunda perlu ajak ananda lebih banyak berkumpul dengan teman2 sebaya (usia 10th) yang sdh berpuasa, spy anak punya referensi lain.
Keinginan utk spt adik yg puasa setengah hari menunjukkan ananda blm punya rs percaya diri sbg kakak. Cb bunda cek apakah ckp "adil" perlakuan thd kk n adik selama ini? Apkah adik cenderung di menangkan dan kk diminta mengalah? Atau justru kk terlalu dimenangkan/dituruti?
Utk maslah tdk tahan lapar, perlu bunda perhatikan asupan saat buka dan sahur. Kl asupannya ckp, bunda tdk perlu khawatir. Puasa memang melatih anak utk bs tahan merasakan lapar. Disini yg dilatih memang mental anak. Daya tahan menghadapi kesulitan. Suasana rumah mmg perlu mendukung agar tdk memicu anak utk makan. Misalnya makanan2 simpan di lemari makan. Tdk diletakkan di meja. Adik yg tdk puasa jg dilatih utk tdk makan di depan kakaknya.```
✋🏼 ```Tanggapan``` ✋🏼
🔹 _Hadiah" yg membuat anak merasa puasa itu menyenangkan_
_Contohnya seperti apa??😅_
_Alhamdulillaah Malaika skrg sudah 5 tahun, Afiyah 3,5 tahun. Tapi sy masih blank install pemahaman agamanya bagaimana 😶_
_Sy seperti tidak punya kosakata 😶_
✅ ```Bunda, hal2 yg menyenangkan buat anak ada byk hal. Yg utama adalah respon kita, berupa pujian sederhana/tdk lebay, pelukan, ciuman di pipi dll akan menyenangkan anak dan membuat anak suka utk melakukannya. Blh jg dg hadiah2 kecil spt makanan kesukaan, mainan yg murah meriah atau mngunjungi tempat yg disukai anak.
Kl usia 3,5 kita baru kenalkan lewat cerita, lagu2. Menghias rumah dll.
Utk yg usia 5th sdh mulai bs dilibatkan menyiapkan hidangan berbuka, diajak buka bersama, sahur bersama . Bbrp mgkn sdh mulai latihan menahan makan bbrp jam. Misalnya sahur jam 6. Lalu puasa sp jam 10 br blh minum dan makan, lalu puasa lagi sp dhuhur.dst.```
▶ _Intinya sounding dan punya budget untuk beli makanan kesukaan anak, beliin mainan dan untuk bawa anak jalan" ya??_ 😅
#lanjutnanyalagi
_Adiknya kan belum bisa diajak puasa tuh, bgmn jika sang Adik juga minta hadiah seperti yg kakaknya dapat??😅_
✅ ```Hadiahnya khusus utk yg puasa dong. . Adik bs /blh pinjam sm kk
Kl budget sih bs disiasati. Kan gk hrs yg mahal.. dan tdk hrs byk..
Skrg kan sdh ada kalender ramdhan itu anak bs mengumpulkan bintang setiap hari. Nanti diakhir minggu bs ditukar dg sesuatu. Yg murmer aja bunda. Jgn berlebihan jg.
Intinya ramadhan itu adalah sarana utk :
1. Menumbuhkan kecintaan pd Islam, pada Allah dan RasulNya.
2. Mengenalkan dan menumbuhkan rasa suka cita dlm menjalankan ramadhan.
3. Melatih anak menahan diri /kesabaran. Dlm hal ini rs lapar, haus jg keinginan2 sesaatnya.
4. Anak latihan disiplin. Dan memanage diri dan waktu dlm hidupnya.
5. Ramadhan sebagai sarana meningkatkan keakraban dlm kelg. Kita berbuka bersama, sahur bersama, taraweh bersama, tilawah bersama. Itu membuat anak nyaman dan bahagia.```
▶ _Yang adik cenderung 'maksa' jika ada keinginan nya. Misalnya saya ijinkan makan coklat atau permen 1 aja. Yang adek kadang ambil coklatnya 2. Si kakak komen. Alhasil sy ijinkan si kakak ambil coklat lagi 1_ 😶
✅ ```Ini brarti ayah bunda yg hrs belajar mendisiplinkan anak. Hrs jelas aturannya. Hrs tega dan konsisten.
Kl diawal disepakati satu anak dpt satu coklat, harusnya bkn kk yg blh ambil satu lg. Tapi adik yg tdk blh ambil dua. Biarkan adik menangis utk belajar bahwa setiap perilaku ada batasannya. Kl bunda tdk lakukan dari sekarang, siap2 nanti bunda akan kesulitan utk menghandle nya.
Semakin bunda kasih, dia akan semakin tantrum. Dan bunda akan lebih kesulitan nantinya.```
▶ _Apalagi klo lagi di rumah mertua 😶 Mertua gak tahan dengar suara tangisannya. Alhasil selalu disogok klo nangis 😣 Jadi klo sy larang" atau marah, pasti langsung cari Neneknya_ 😶
✅ ```Mnrt sy ini hrs sgr diatasi. Bunda pertama hrs diskusikan dg ayah. Lalu sepakati apa yg hrs dilakukan. Intinya adanya konsistensi dlm pengasuhan anak, baik oleh ibu, ayah, atau org lain di sekitar anak.```
▶ _Bapaknya juga gak sanggup hadapi anaknya BuWit_ 😶
✅ ```Harus sanggup bunda.. emg bunda dan ayah mau panen apa nantinya? Tugas kita adalah mendidik anak sejak dini. Kl di usia 3,5th sj sdh tdk bs kita handle. Lalu bagaimana nanti di usia berikutnya?
Kasih sayang dan cinta pada anak buka berarti kita menuruti semua keinginan anak. Tp juga berarti kita mengajarkan pada mereka , mana yg boleh dan mana yg tdk boleh.
Cinta hrs dibarengi dg logika..
Kasih sayang bukan memanjakan. Tp jg hrs tega mengajarkan aturan dan konsekwensinya.
Tetapi harus tetap memperhatikan cara kita menyampaikannya. Tetep dg kasih sayang.
Pukpuk .. tetep semangat ya mba. Mengasuh anak mmg perlu perjuangan krn hadiahnya surga. Dan panennya bs kita rasakan di dunia dan akhirat.
Tambahkan do'a2 kita dan perbanyak istighfar agar Allah mudahkan kita dlm mengasuh anak2.```
*Penutup*
```Utk i'tikaf, anak sdh bs dikenalkan secara bertahap. Yaitu dengan mengajak anak berdiam diri sejenak di masjid. Sejak kapan? Sejak bayi sdh bisa, asal kita perhatikan kondisi anak. Misalnya waktu nya, kesehatannya, tempatnya ckp nyaman dan aman utk anak2 . Utk awal kita bs lakukan sebentar sj. Misalnya hanya satu jam saja.
Pada anak yg balita, bisa kita ajak di pagi hari atau sore hari sebentar, pastikan kehadiran anak kita tdk mengganggu jamaah lain dlm beribadah.. dan kl masih ngompol hrs pake diapers spy tdk najis di masjid.
Utk anak yg sdh SD, sdh tdk ngompol sdh bs diajak bermalam di masjid saat i'tikaf. Mgkn awal semalam dl. Nanti bertahap bs ditambah. Kls 4 sdh bs diajak 10mlm i'tikaf tp hrs bersama ayah /kelg.
Sebelum diajak ke masjid, penting sekali anak di briefing dl. Sampaikan dg bahasa anak2 tentang :
- tujuan i'tikaf
- apa itu i'tikaf
- mengapa kita i'tikaf
- apa yg hrs dilakukan dimasjid
- apa yg tdk blh dilakukan
- buat kesepakatan konsekwensinya bila anak blm bs bekerja sama ikuti aturan. Maka kita hrs sgr mengajak dia plg. Misalnya kl dia lari2 atau berteriak2 di masjid.
Yg ptg perlu kita perhatikan jg adalah kita hrs selalu dlm emosi yg terjaga/cool. Krn yg akan dikenang oleh anak adalah ekspresi kita. Dia kan mjd senang ibadah atau sebaliknya sgt tergantung pd ekspresi kita saat mengenalkan dan mendampingi nya belajar ibadah.
Cr atau ciptakan masjid yg ramah anak. Krn itu akan mempengaruhi bgm persepsi anak ttg masjid.
Semoga Ramadhan kali ini bisa kita maksimalkan utk mentarbiyah/mendidik diri kita sendiri, suami dan anak-anak kita semua.```
🎙 *Moderator*
Alhamdulillah Alhamdulillah.. saya senang kalau ibu ibu cukup jelas dengan jWaban Bu Wiwit, artinya Bu wiwit berhasil menyampaikan Pesan dengan Baik . ❤
Sebagai Informasi, Bu wiwit adalah trainer Yayasan Kita dan Buah HATI punya Bu Elly risman, dan beliau Trainer Pelatihan KBBM (Komunikasi Benar Baik dan Menyenangkan)
Dan alhamdulillah saya sudah ikut pelatihan beliau Maa syaa allah tabarakallah saya merasakan sekali manfaat ilmu komunikasi dari Bu wiwit. ❤
🎤 *Bu Wiwit*
Alhamdulillah . Smg bermanfaat. Mmg utk menghadapi Ramadhan ini bukan hanya ilmu parenting, tapi juga secara syariah kita hrs tahu. Spy bs memberi penjelasan dan contoh yg benar pada anak kita. Krn mereka belajar dr kita. Lewat apa yg kita lakukan dan yang kita katakan.
🎙 *Moderator*
Alhamdulillah kulwap kita sudah selesai..
Terimakasih kepada Narasumber kita Bu Wiwit, dan terimakasih kepada semua ibu ibu yang telah mengajukan pertanyaan dan yang menyimak..
Semoga Allah سبحانه و تعالى memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan Tamu agung yaitu Ramadhan, dan kita telah mempersiapkan diri dengan bekal ilmu dan bekal lainnya..
Jazaakunnallah khaer Ummahat wa Akhawat Fillah
بارك الله فيكم ❤ ❤
Saya akhiri dengan sama sama kita bacakan doa kafaratul majelis
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilahailla anta astagfiruka wa’atubu ilaik
(Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.” (HR. Tirmidzi, Shahih)
🎙 *Bu Wiwit*
Waiyyaki. Aamiin. Alhamdulillah. 🙏
Sy pamit ya. Mhn maaf lahir batin..
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
0 $type={blogger}:
Posting Komentar