My Unconditional Love

Ya Allah,
terima kasih karena Engkau telah menganugerahkan unconditional love kepada hambaMu ini.

Memberikan karunia sosok yang benar-benar menyayangi hamba apa adanya, tak berbatas dan tak pernah lekang oleh waktu.

Sosok yang mengucurkan kasih sayangnya melebihi rasa cintanya kepada dirinya sendiri.

Figur yang mencurahkan perhatian tak berbatas kepada hamba, jarang berkata-kata namun perhatiannya sungguh terasa.


Ya Rabb, terima kasih atas hadirnya...

Seseorang yang memenuhi apa-apa yang hamba butuhkan bahkan tanpa perlu diminta.
Rasa sayang itu terasa di sela-sela jemari rapuhnya yang dengan penuh kasih mendaratkan pijitan lembut saat melihat hamba kepayahan. Padahal beliau pasti berlipat lelahnya dibanding hamba.

Seseorang yang mendengarkan apa-apa yang hamba risaukan tanpa sedikitpun menertawakan.
Perhatian itu tercermin dari anggukan anggunnya yang seolah berkata, "Ya, aku mengerti apa yang kau rasakan."

Seseorang yang mencoba memahami langkah-langkah yang hamba ambil tanpa mengharuskan dengan hak preogatifnya. Hal itu tercermin dari kedipan mata beliau yang seolah berkata, "Lakukan saja selama itu baik dan kau bisa bertanggung jawab atasnya."

Thank you Daddy and Mommy. I DO love you...




0 $type={blogger}:

Posting Komentar