Sebelumnya saya lebih suka membeli buku-buku dengan budget terjangkau (dan pas di kantong) 😬 Tapi qadarullah, jari-jari ini tetiba ngeklik blog seorang kawan yang mengulas buku tentang Nabi Muhammad. Judulnya "Muhammad Teladanku". Ada yang tau buku "Muhammad Teladanku"?
Singkat cerita, saya terdampar laman lain yang mengenalkan saya tentang buku ini. Intinya, ini buku kok sampek segitunya sih dibeli banyak orang, dengan harga bintang. (Waktu itu) saya mikirnya gitu. 🤔 Sampek ada kisah tukang sapu jalanan yang menyisihkan uangnya setiap hari demi membeli buku ini. Uwowww banget khan? Nah, saya aja waktu itu gak kepikiran mau beli tuh buku. Masih banyak keperluan lain. Butuh untuk biaya ini-itu. De el el. De es be. Eh tapiii, emang bener ya witing trisno jalaran soko njelimet (cinta bisa tumbuh karena kebiasaan). 😁 Tak kenal maka tak sayang. Dan saat saya sudah kenal seluk beluk buku "Muhammad Teladanku", saya langsung jatuh cinta. 💞
Di rak buku rumah saya emang udah ada buku 25 Nabi dan Rasul plus buku anak-anak tentang Nabi Muhammad, tapi menurut saya masih poin-poin intinya aja yang dibahas.
Pas banget kawan yang posting tentang buku "Muhammad Teladanku" itu nawarin minjemin bukunya. Wah, pucuk dicinta ulam pun tiba. Akhirnya, karena diriku sudah tak sabar untuk kepoin buku "Muhammad Teladanku", meluncurlah daku menempuh perjalanan selama 45 menit ke rumah kawan itu. Hmm, lumayan jauh ya. Iya. Tapi kalo yang namanya cinta, ya gimana lagi. Jarak bukan lagi masalah. Tsah! 😆
Daaaan, nyampek rumah itu buku saya obrak-abrik (di bolak-balik halamannya, diliatin, dibaca). Detik itu juga saya gak ragu untuk beli. Pas banget barusaaan aja buku-buku Sygma Daya Insani ada diskon gede. Langsung saya sambar kesempatan langka ini. Berbekal izin setelah berdiskusi dengan suami. Alhamdulillah, dapat acc paksu.
Buku harga selangit kalo diitung-itung satu bukunya masih dalam harga yang oke. Cz dalam satu set buku "Muhammad Teladanku", kita dapet 16 jilid buku, 5 buku Boardbook balita, 1 buku Ensiklopedia, 1 buku Mutiara Pelengkap, 3 buah peta, 1 Games Eduplay dan VCD game dan lagu tentang Nabi Muhammad. Intinya sih, worth it banget buat saya. Bukunya juga premium (hardcover), insyaallah awet. 👍
Saya lebih pengen beli buku ini dibandingkan beli hp baru yang fiturnya wow. Pas gencar promo tv kabel pun, saya lebih tertarik pasang buku di rak. Saya mikirnya, dibandingkan saya bayar biaya tv kabel sebesar ratusan ribu per bulan, itu bisa saya anggarkan untuk nyicil buku selama 10 bulan. Toh, selama ini keluarga kami sangat jarang nonton TV. Hp bisa rusak dan berganti fitur yang lebih canggih. Tayangan TV pun hanya sekejap dinikmati. Namun, buku tentang Sirah adalah kisah paten yang takkan terganti. Buku adalah jendela ilmu yang bisa diwariskan ke anak cucu cicit. Mengenalkan buku, terutama Sirah, kepada mereka secara tidak langsung mengajarkan bahwa ada sosok manusia luar biasa yang akhlaknya paripurna. Manusia agung yang sepatutnya dijadikan idola dibandingkan idola-idola lain di luar sana yang tak sepatutnya dicontoh.
Harapan saya sih simpel, semoga buku "Muhammad Teladanku" bisa menjadi jalan mengenalkan sosok idola yang real pada si kecil. Meski ia baru bisa ngomong beberapa kata, tapi hampir setiap hari saya bacakan buku untuknya. Saya juga berharap bisa belajar sirah dari kisah-kisahnya. Pun mengisahkan sirah pada murid-murid saya. Suami saya juga berharap agar buku "Muhammad Teladanku" bermanfaat untuk keluarga kami. 👨👩👧👦
Dan, Eng ing eng ... Hari Rabu pagi kemarin (25 September 2019) sampailah paket buku itu di rumah. Saya udah excited nyegat pak pengantar paket sambil buru-buru pasang jilbab. Ups, paketnya seberat 15 kilo! 😬 Lalu, si sholih pun senang. Dia memainkan kardus bukunya. Mengangkat (eksyen aja) dan menaikinya #ups. Trus koper bukunya ditarik-tarik dan diisi mainannya hehe. Pas saya lagi asyik intip-intip (belum baca) isi bukunya, si sholih tertarik sama 3 peta di dalamnya. Ada silsilah Rasulullah, Makkah zaman dulu dan sekarang serta peta perjalanan Rasulullah. Masyaaallah, baru intip isi bukunya aja merasa amazed (dan pengen beli lagi) seri lainnya. Isinya komplit plit. Referensinya banyak dan Insyaallah shahih. Saya baca sekilas "Mutiara Pelengkap" dan "Ensiklopedia"nya. Ternyata banyak hal yang saya gak tahu. Hey, where have you been? Kemana aja saya selama ini? Katanya ngaku cinta Rasul. Katanya, idolanya Nabi, tapi kok... Pertanyaan dan permainan yang ada di dalamnya ada yang saya gak bisa kerjain. 😢
Maka, mulailah hari ini saya membuka lembar demi lembar dan membacakannya untuk si kecil. Murid-murid saya juga akan saya bacakan kisah ini, Insyaallah. 😊
Singkat cerita, saya terdampar laman lain yang mengenalkan saya tentang buku ini. Intinya, ini buku kok sampek segitunya sih dibeli banyak orang, dengan harga bintang. (Waktu itu) saya mikirnya gitu. 🤔 Sampek ada kisah tukang sapu jalanan yang menyisihkan uangnya setiap hari demi membeli buku ini. Uwowww banget khan? Nah, saya aja waktu itu gak kepikiran mau beli tuh buku. Masih banyak keperluan lain. Butuh untuk biaya ini-itu. De el el. De es be. Eh tapiii, emang bener ya witing trisno jalaran soko njelimet (cinta bisa tumbuh karena kebiasaan). 😁 Tak kenal maka tak sayang. Dan saat saya sudah kenal seluk beluk buku "Muhammad Teladanku", saya langsung jatuh cinta. 💞
Di rak buku rumah saya emang udah ada buku 25 Nabi dan Rasul plus buku anak-anak tentang Nabi Muhammad, tapi menurut saya masih poin-poin intinya aja yang dibahas.
Pas banget kawan yang posting tentang buku "Muhammad Teladanku" itu nawarin minjemin bukunya. Wah, pucuk dicinta ulam pun tiba. Akhirnya, karena diriku sudah tak sabar untuk kepoin buku "Muhammad Teladanku", meluncurlah daku menempuh perjalanan selama 45 menit ke rumah kawan itu. Hmm, lumayan jauh ya. Iya. Tapi kalo yang namanya cinta, ya gimana lagi. Jarak bukan lagi masalah. Tsah! 😆
Daaaan, nyampek rumah itu buku saya obrak-abrik (di bolak-balik halamannya, diliatin, dibaca). Detik itu juga saya gak ragu untuk beli. Pas banget barusaaan aja buku-buku Sygma Daya Insani ada diskon gede. Langsung saya sambar kesempatan langka ini. Berbekal izin setelah berdiskusi dengan suami. Alhamdulillah, dapat acc paksu.
Buku harga selangit kalo diitung-itung satu bukunya masih dalam harga yang oke. Cz dalam satu set buku "Muhammad Teladanku", kita dapet 16 jilid buku, 5 buku Boardbook balita, 1 buku Ensiklopedia, 1 buku Mutiara Pelengkap, 3 buah peta, 1 Games Eduplay dan VCD game dan lagu tentang Nabi Muhammad. Intinya sih, worth it banget buat saya. Bukunya juga premium (hardcover), insyaallah awet. 👍
Saya lebih pengen beli buku ini dibandingkan beli hp baru yang fiturnya wow. Pas gencar promo tv kabel pun, saya lebih tertarik pasang buku di rak. Saya mikirnya, dibandingkan saya bayar biaya tv kabel sebesar ratusan ribu per bulan, itu bisa saya anggarkan untuk nyicil buku selama 10 bulan. Toh, selama ini keluarga kami sangat jarang nonton TV. Hp bisa rusak dan berganti fitur yang lebih canggih. Tayangan TV pun hanya sekejap dinikmati. Namun, buku tentang Sirah adalah kisah paten yang takkan terganti. Buku adalah jendela ilmu yang bisa diwariskan ke anak cucu cicit. Mengenalkan buku, terutama Sirah, kepada mereka secara tidak langsung mengajarkan bahwa ada sosok manusia luar biasa yang akhlaknya paripurna. Manusia agung yang sepatutnya dijadikan idola dibandingkan idola-idola lain di luar sana yang tak sepatutnya dicontoh.
Harapan saya sih simpel, semoga buku "Muhammad Teladanku" bisa menjadi jalan mengenalkan sosok idola yang real pada si kecil. Meski ia baru bisa ngomong beberapa kata, tapi hampir setiap hari saya bacakan buku untuknya. Saya juga berharap bisa belajar sirah dari kisah-kisahnya. Pun mengisahkan sirah pada murid-murid saya. Suami saya juga berharap agar buku "Muhammad Teladanku" bermanfaat untuk keluarga kami. 👨👩👧👦
Dan, Eng ing eng ... Hari Rabu pagi kemarin (25 September 2019) sampailah paket buku itu di rumah. Saya udah excited nyegat pak pengantar paket sambil buru-buru pasang jilbab. Ups, paketnya seberat 15 kilo! 😬 Lalu, si sholih pun senang. Dia memainkan kardus bukunya. Mengangkat (eksyen aja) dan menaikinya #ups. Trus koper bukunya ditarik-tarik dan diisi mainannya hehe. Pas saya lagi asyik intip-intip (belum baca) isi bukunya, si sholih tertarik sama 3 peta di dalamnya. Ada silsilah Rasulullah, Makkah zaman dulu dan sekarang serta peta perjalanan Rasulullah. Masyaaallah, baru intip isi bukunya aja merasa amazed (dan pengen beli lagi) seri lainnya. Isinya komplit plit. Referensinya banyak dan Insyaallah shahih. Saya baca sekilas "Mutiara Pelengkap" dan "Ensiklopedia"nya. Ternyata banyak hal yang saya gak tahu. Hey, where have you been? Kemana aja saya selama ini? Katanya ngaku cinta Rasul. Katanya, idolanya Nabi, tapi kok... Pertanyaan dan permainan yang ada di dalamnya ada yang saya gak bisa kerjain. 😢
Maka, mulailah hari ini saya membuka lembar demi lembar dan membacakannya untuk si kecil. Murid-murid saya juga akan saya bacakan kisah ini, Insyaallah. 😊
Alhamdulillah... Ahirnya yang dinanti tiba 😍Saya jadi ikut haru biru mb Mega hehe ingat 7 tahun lalu dengan ngempet ini itu demi buku ini. Dan nggak nyesel
BalasHapusAlhamdulillah, akhirnya bs menempatkan buku ketjeh ini dlm rak buku di rumah
Hapus