3 Langkah Menghafal Al-Qur'an


Setiap muslim beriman tentu mempunyai keinginan untuk menghafal Al-Qur'an. Sebab, para penghafal Al-Qur'an memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah Subhanallahu wa ta'ala. Agar dapat menjadi penghafal Al-Qur'an, berikut dipaparkan 3 langkah menghafal Al-Qur'an:

1. Pahami keutamaan menghafal Al-Qur'an
Langkah awal untuk menghafal Al-Qur'an adalah pahami keutamaan menghafal Al-Qur'an. Allah akan mengangkat derajat para penghafal Al-Qur'an. Derajat seseorang di akhirat nantinya juga tergantung seberapa jauh dan banyak ayat yang dibacanya saat di dunia. Dari Abdullah bin 'Amr, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Dikatakan kepada orang yang membaca Al-Qur'an, 'Bacalah, dan naiklah, serta bacalah dengan tartil (jangan terburu-buru), sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia, sesungguhnya tempatmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca." (H.R. Abu Dawud).
Lebih lanjut, seorang penghafal Al-Qur'an akan diberi kemuliaan, yaitu mendapat mahkota kemuliaan, pakaian kemuliaan dan ridha Allah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Pada hari kiamat, Al-Quran akan datang kemudian berkata, 'Wahai Rabb, berilah dia pakaian.' Maka dipakaikanlah kepadanya mahkota kemuliaan, kemudian Al-Qur'an berkata lagi, 'Wahai Rabb, tambahkanlah kepadanya.' Maka dipakaikanlah kepadanya pakaian kemuliaan, kemudian berkata lagi, 'Wahai Rabb, ridhailah dia.' Akhirnya dia pun diridhai, kemudian dikatakan kepada ahli Al-Qur'an, "Bacalah dan naiklah, niscaya akan ditambahkan kepadamu satu pahala kebaikan pada setiap ayat." (H.R. at-Tirmidzi).
Dengan mengetahui keutamaan menghafal  Al-Qur'an, diharapkan seseorang mempunyai keinginan kuat untuk menghafal Al-Qur'an. Niat yang sudah ditanamkan di awal juga hendaknya dijalankan secara konsisten dan tegas. Perbanyak berdoa kepada Allah agar dimudahkan dan bisa istiqomah dalam menghafal.

2. Tentukan metode menghafal Al-Qur'an
Langkah menghafal Al-Qur'an yang kedua adalah tentukan metode menghafal Al-Qur'an. Metode menghafal mencakup waktu menghafal, target hafalan dan cara menghafal. Buat jadwal menghafal dan target hafalan sehari berapa ayat. Waktu yang baik untuk menambah hafalan disarankan setelah subuh. Sebab, pagi hari adalah saat otak masih segar dan diharapkan dapat lebih mudah menghafal Al-Qur'an. Selain itu, buat target hafalan setiap harinya.
Langkah selanjutnya adalah pilih metode menghafal Al-Qur'an yang sesuai dengan pribadi masing-masing. Ada banyak metode menghafal Al-Qur'an, diantaranya membaca berulang sebanyak 15-20 kali, mendengarkan murottal yang diputar berulang atau menggunakan gerakan. Setiap orang memiliki kecenderungan lebih mudah menghafal dengan metode tertentu.
Kemudian untuk menunjang keberhasilan menghafal Al-Qur'an, sebaiknya buat kelompok hafalan dengan Ustadz/ah. Dengan adanya teman yang sama-sama menghafal Al-Qur'an tentu akan memompa semangat agar senantiasa tekun dalam menghafal Al-Qur'an. Keberadaan Ustadz/ah juga penting untuk mengoreksi ayat-ayat yang telah dihafal.

3. Muroja'ah (Mengulang hafalan Al-Qur'an)
Langkah menghafal Al-Qur'an yang ketiga dan paling penting adalah muroja'ah (mengulang hafalan Al-Qur'an). Lebih mudah untuk menambah ayat baru dibanding menjaganya. Sebab, hafalan yang tidak dijaga akan mudah hilang seperti unta yang lepas dari ikatan. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, "Permisalan Shahibul Qur'an itu seperti unta yang diikat. Jika ia diikat, maka ia akan menetap. Namun, jika ikatannya dilepaskan maka ia akan pergi." (H.R. Muslim no. 789).
Hadits Rasulullah diatas mengisyaratkan agar para penghafal Al-Qur'an senantiasa membaca dan mengulang-ulang bacaan Al-Qur'an. Waktu yang disarankan untuk mengulang hafalan Al-Qur'an adalah setelah maghrib. Selain itu, hafalan Al-Qur'an juga bisa dibaca di dalam sholat dan saat dalam perjalanan.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar