Surat untuk bunda

Duhai bunda,
Ketika tubuhmu merasa berat menanggung segala keluhan saat membopong si kecil selama sembilan bulan, maka bersabarlah..
Engkau bukanlah satu-satunya ibu yang mengandung anaknya.
Ada jutaan wanita di luar sana yang harus menanggung rasa tak nyaman yang lebih parah.
Bahkan ada begitu banyak wanita yang mengidamkan hadirnya janin di rahimnya.

Duhai bunda,
Kala kau merasa tak sanggup menanggung rasa sakit yang mencengkeram saat melahirkan, maka perbanyaklah bersyukur..
Engkau bukan satu-satunya wanita yang merasakan perihnya melahirkan
Ada jutaan calon ibu yang harus bertaruh nyawa demi lahirnya buah hatinya, tanpa suami dan keluarga.
Bahkan ada banyak istri yang menginginkan gelar mulia sebagai seorang ibu ketika keadaan tak memungkinkannya.

Duhai bunda,
Saat matamu tak mampu menahan kantuk di kala harus bangun malam tuk penuhi hasrat lapar si kecil, maka ikhlaskanlah..
Engkau bukanlah satu-satunya ibu yang menyusui anaknya.
Ada jutaan ibu di dunia yang juga harus memberikan ASI pada anaknya, berteman sepi malam.
Bahkan ada banyak ibu yang bersusah payah ingin memberikan ASI tapi ia tak mampu melakukannya.

Sabar,  perbanyak bersyukur dan ikhlas adalah tiga kunci yang harus kau pegang.
Tidak mudah memang.  Sebab itu bermohonlah kepadaNya agar diberikan tiga kebaikan di atas.
Dan saat kau lelah, ingatlah bahwa menjadi ibu adalah gelar terbaik sepanjang masa. Yang derajatnya tiga tingkat di atas ayah dan surga diletakkan di bawah telapak kakinya.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar