Bulan merasa asing pada bintang-bintang padahal mereka selalu ada didekatnya.
Bulan merasa kemilau cahaya mereka kian redup menyinarinya.
Bulan seolah berada di lautan dan berteman dengan ikan-ikan.
Hamparan langit bergeser menjadi deburan ombak yang terasa sunyi.
Bulan kini sendiri.
.Write without pay until somebody offers pay (Marx Twain)
.Poetae sunt morum doctores-Penulis adalah guru moral (Vossius)
.Good writing is architecture, not interior design (Ernest Hemingway)
.A drop of ink may make a million think (Lord Bryon)
.Our lives change in two ways: through the people we meet and the book we read (Harvey Mackay)
Dalam suatu pelatihan menulis pada 24 Okt 2010, aku tersentak oleh sebuah kalimat yang dilontarkan pembicara "Bagi sebagian orang kita mungkin bukan apa-apa, tapi bagi sebagian yang lain kita adalah dunia mereka." Ya, rangkaian kata tersebut kembali menyadarkanku betapa kita berharga. Kita unik, khas dan mempunyai keahlian khusus yang patut dibanggakan. Kita tidak bisa membandingkan diri kita dengan orang lain karena setiap orang mempunyai kelebihannya masing-masing. Ah, aku jadi teringat kalau aku sering membandingkan diriku dengan para aktivis yang berprestasi serta pandai bersosialisasi, padahal aku tahu aku tidak boleh melakukannya. Aku sering berfikir bahwa aku mempunyai banyak sekali kekurangan, menganggap diriku tidak mampu melakukan apa yang orang-orang hebat itu lakukan. Aku merasa tidak berguna, tidak peduli apakah aku ada atau sebaliknya hasilnya akan sama saja. Aku tidak bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Seperti ilustrasi yang ditampilkan dalam pelatihan ini. Seorang tentara yang ditugaskan membawa potongan persegi putih berfikir bahwa dirinya tidak mendapatkan peran penting dalam formasi barisan yang membentuk foto sang komandan karena rekan-rekannya yang lain mendapat persegi merah, hijau dan berwarna-warni. Itulah sebabnya ia lebih memilih tidur daripada menghadiri upacara. Padahal yang terjadi justru sebaliknya, tentara tersebut memegang peranan penting. Tanpa kehadirannya, foto komandan itu menjadi ompong.
Hmm.. aku harus ingat bahwa ada orang-orang tertentu yang menjadikanku dunia mereka. Aku juga harus ingat untuk tidak berfikir tentang kekurangan itu, tetapi bagaimana mengubah kekurangan tersebut menjadi sebuah kelebihan.
P.S. Mom, Dad.. I know that I am ur world as u r to me!
Jika semua orang banyak berpikir bahwa suatu peluang itu sulit dicapai, maka boleh jadi disanalah kesempatan terbesar kita untuk berhasil. Ingat, kesuksesan tidak ditentukan oleh cerdas dan hebatnya seseorang. Kesuksesan hadir untuk mereka yang memimpikannya dan berjuang mati-matian merealisasikan mimpi-mimpinya. Mencoba terus menerus dan tidak pernah putus asa adalah peluang yang kita jemput.
"Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya. (QS AL-Insyiqoq:6)