- Saat sarapan pukul 7-9 pagi makan 3-7 butir kurma ajwa. Lakukan kebiasaan baik yang biasa kita lakukan seperti makan lalapan bagi orang Sunda. Sebagai contoh, saat makan daging, makanlah timun. Sebab daging sifatnya panas dan lembab.
- Ketika waktu dhuhur, makan siang seperti biasa. Biasakan makan buah dulu sebelum makan berat.
- Saat ashar, makan cuka buah dan zaitun untuk menghancurkan sisa makanan di waktu dhuhur.
- Di waktu maghrib, konsumsi yang sifatnya dingin seperti gandum atau labu agar proses detoksifikasinya sempurna di pagi hari. Hindari makan berlebihan di malam hari karena sumber penyakit adalah banyak makan di malam hari. Jangan makan berat 4 jam sebelum tidur.
- Tutuplah pintu rumah dan wadah makanan saat malam hari. Hal ini bertujuan agar setan tidak mendapatkan tempat untuk tinggal dan makan. Selain itu juga untuk mencegah dari kotoran dan penyakit yang ditimbulkan hewan.
- Makan dan minumlah dengan duduk. Sebab jika minum dengan berdiri, maka klepnya akan terbuka. Jangan meniup makanan atau minuman saat panas. Tahanlah nafas saat minum. Sebab partikel air H2O dan karbondioksida hasil pernafasan CO2 jika bersatu akan menjadi racun.

Ditulis berdasarkan penjelasan Ust. Febri-Islam Itu Indah Trans TV
(270218)
a. Buang air kecil menurut islam
1. Keluarkan air seni dengan berjongkok dengan posisi kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Jika buang air kecil dengan berdiri masih ada air seni yang tersisa.
2. Agar bisa tuntas, usahakan untuk berdehem 1-2 kali.
3. Lakukan pijatan ringan untuk memeras sisa air seni yang masih tersisa.

Hikmah untuk kesehatan:
1. Mengurangi resiko kanker prostat.
2. Membuang gas dalam perut.
3. Terhindar dari banyak penyakit.

b. Berjenggot bagi laki-laki.
“Selisihilah kaum musyrikin, biarkanlah jenggot, pendekkanlah kumis” (Muttafaqun ‘alaih)

Hikmah sains dibalik sunnah Rasul untuk berjenggot:
1. Mencegah kanker kulit
Di Amerika diambil sampel 100 jenggot. Jenggot ini dimasukkan ke dalam cawan petri lalu dimasukkan bakteri-bakteri. Hasilnya adalah bakteri-bakteri tersebut mati. Di dalam jenggot ada bakteri baik stepisan coco epidermis (kalau tidak salah) yang dapat memangsa bakteri jahat. Jenggot juga dapat mencegah kanker kulit.

2. Mencegah asma
Sunnah berjenggot dengan sempurna adalah memanjangkannya sampai segenggam di bawah dagu. Jenggot bisa dicukur jika sudah melebihi batas tersebut. Hal ini berfungsi untuk menutupi rongga di jakun agar tidak masuk angin.
Berjenggot juga dapat menghindarkan diri dari penyakit asma. Syaikh Abdul Majid Anjani (kalau tidak salah) mengatakan orang yang berjenggot sempurna dapat terhindar dari stroke karena cairan yang ada di otak diserap oleh jenggot.

3. Awet muda
Berjenggot dapat menjadikan seseorang awet muda dan cerdas. Selain itu, jenggot juga dapat melatih fokus. Di Amerika diteliti 100 orang penembak. Setelah diamati, 20 orang diantaranya adalah penembak jitu dan mereka berjenggot. Setelah para wanita diberi cairan untuk menumbuhkan jenggot dan disuruh menembak, hasilnya mereka bisa menembak dengan jitu.

Ditulis berdasarkan penjelasan Ust. Febri-Islam Itu Indah Trans TV
(270218)
Membuka lembaran foto lama membuat saya kembali ke masa silam. Saat merasakan serunya pengalaman pertukaran mahasiswa di Universiti Brunei Darussalam. Belajar di lingkungan yang baru, bertemu para mahasiswa asing dan memperoleh banyak pengalaman. Pun memperoleh kesempatan untuk jalan-jalan di negara tetangga, Malaysia. Trip dengan bis ke Sabah, berkendara bersama kawan ke Sarawak dan terbang ke Kuala Lumpur. Mungkin menjadi hal yang biasa bagi orang-orang kaya. Namun hal itu adalah sesuatu yang istimewa bagi anak dari keluarga sederhana seperti saya.

Mimpi untuk menjejakkan kaki di luar negeri selalu saya dengungkan saat berbagi cerita dengan ibu saya. Saya juga selalu memohon doa beliau agar bisa mewujudkan cita-cita saya. Saat itu ibu saya berkata, "Mimpi kamu, Nduk." Namun saya tak patah arang. Saya ingin membuktikan pada beliau bahwa tidak ada yang mustahil jika kita mau berusaha. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an: "dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya." (Q.S. An-Najm: 39).

Seleksi pertama yang saya ikuti berakhir dengan hasil nihil. Pada seleksi kedua, saya lolos seleksi administrasi tapi gagal setelah melewati tahap interview. Hingga akhirnya pada seleksi ketiga saya dinyatakan lolos. Air mata bahagia tak terasa mengalir membasahi pipi. Sungguh tak terbayangkan sebelumnya bisa menjejakkan kaki di negeri asing.

Selain karena kesungguhan tekad untuk bisa merajut asa, saya yakin kesuksesan yang saya dapatkan itu adalah karena doa-doa ibu saya. Saya percaya beliau tak pernah absen memanjatkan doa untuk saya di setiap munajat kepadaNya. Meski beliau selalu mengkhawatirkan keadaan saya dengan sering menelepon menanyakan kabar, beliau jua yang tak luput mendoakan untuk keselamatan anaknya. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Tiga doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.” (HR. Al Baihaqi).

Bukankah ridho Allah sejalan dengan ridho orang tua? Jika doa-doanya saja dikabulkan oleh Allah, maka keduanya juga adalah jalan menuju surga jika kita berbakti padanya. Lalu akankah kau abaikan pintu surga yang paling tengah itu saat keduanya masih hidup?
"Orang tua (ibu dan ayah) adalah pintu surga yang paling tengah. Kamu bisa mensia-siakan pintu itu atau kamu menjaganya." (HR. Ahmad 28276, Turmudzi 2022, Ibn Majah 3794, dan dihasankan oleh Syuaib al-Arnauth).
Panggilan sholat telah berkumandang. Seorang wanita usia senja keluar dari rumahnya dengan mengenakan mukena dan menyandang sajadah. Tiap kali adzan terdengar dari musholla, nenek itu selalu mendatanginya. Tak peduli meski mata tak lagi awas. Tak hiraukan kondisi kaki yang butuh alat bantu berjalan. Dari almarhumah yang notabene adalah tetangga lama saya, keluarga kami belajar istiqomah.

Menurut syariat, istiqomah artinya adalah meniti jalan yang lurus yaitu agama islam tanpa menyimpang ke kanan atau ke kiri. Istiqomah yang dilakukan Mbah Nah, sapaan beliau, adalah dengan melaksanakan sholat wajib lima waktu berjamaah di musholla. Dulu kami sempat berpikir "Kok bisa ya setiap adzan langsung otomatis berangkat ke musholla? Apa nggak pernah ngerasa malas?" Ternyata jawabannya adalah pengulangan perbuatan baik sehingga menjadi kebiasaan dan melahirkan istiqomah. Saat awal melakukannya mungkin terasa berat. Belum lagi banyaknya gangguan baik dari dalam maupun dari luar diri. Akan tetapi, jika kita bisa rutin melakukan suatu perbuatan secara terus menerus, maka pada akhirnya perbuatan tersebut akan menjadi otomatis. Seperti halnya otak yang sudah hafal jalan pulang dari tempat kerja ke rumah, maka saat pikiran melamun pun tubuh kita tetap bisa mengarahkan kendaraan menuju jalan pulang ke rumah.

Istiqomah menjadi sesuatu yang penting untuk menunjang amalan-amalan kita. Sebagai contoh, melakukan sholat dhuha dua raka'at setiap hari lebih disukai Allah daripada hari ini sholat dhuha 12 raka'at tapi kemudian tak pernah sholat dhuha lagi. Dari Aisyah r.a, beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Amalan yang paling dicintai oleh Allah ta'ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit." Sebagai tambahan, Dari Abu 'Amr, dan ada yang mengatakan dari Abu 'Amrah Sufyab bin 'Abdillah ats-Tsaqafi r.a, yang berkata: "Aku berkata, 'Ya Rasulullah! Katakanlah kepadaku dalam islam sebuah perkataan yang tidak aku tanyakan kepada orang selain engkau.' Beliau menjawab, 'Katakanlah, 'Aku beriman kepada Allah Azza wa Jalla,' kemudian istiqamalah.'" (Hadits Shahih riwayat Muslim no.38)

Namun sebagai manusia, ada kalanya hati ini patuh dalam ketaatan pada Allah dan tak jarang pula lalai. Oleh karena itu, hendaknya kita berdoa agar selalu istiqomah. "Yaa muqollibal quluub, tsabit qolbii alaa diinik. Yaa muqollibal quluub, tsabit qolbii alaa thooatik." (Wahai Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamamu. Wahai Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas ketaatan padaMu). Aamiin..
Seorang anak perempuan menitikkan air mata. Matanya tampak memerah. Ia kerap berlaku demikian saat tak bisa mengerjakan soal yang saya berikan. Pun saat ia tertinggal dari teman-temannya yang sudah selesai mengerjakan. Setiap akan memberikan latihan soal, saya selalu terlebih dahulu memberikan penjelasan padanya. Saya juga menanyakan kosakata sulit yang belum ia pahami. Atau apakah ia sudah mengerti instruksi yang saya berikan. Saat ia berhasil menjawab dengan baik, saya kerap melontarkan kalimat pujian "Good job!" seraya mengacungkan jempol. Ketika ia tak bisa mengerjakan soal, saya selalu menerangkan kembali dan memotivasinya dengan mengatakan "Kamu pasti bisa!"

Akan tetapi, sikap berulang yang ia tunjukkan membuat saya berpikir. Ia adalah tipikal anak introvert. Pendiam, suka memendam sesuatu dan sejenisnya. Ia tak banyak bicara dibanding teman-temannya yang lain. Bahkan saat awal masuk, ia tak berani bertanya sesuatu yang belum ia mengerti. Saya merasa ia tertekan. Entah apa ada sesuatu yang membuatnya mencapai target tertentu sementara kemampuannya tak sebanding. Akibatnya ia menjadi tidak percaya diri dan merasa dirinya tidak bisa.

Padahal setiap anak itu unik. Mereka memiliki potensinya masing-masing. Mungkin ada anak yang tidak pandai dalam hal pelajaran tapi ketrampilan seninya bagus. Atau ada anak yang cerdas namun tidak menguasai kemampuan bersosialisasi. Seorang pakar pendidikan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, Thomas Armstrong mengungkapkan, ada delapan jenis kecerdasan anak menurut teori Multiple Intelligences atau kecerdasan multipel. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh pakar pendidikan yang juga dari Universitas Havard, Howard Gardner. Howard membaginya menjadi delapan jenis kecerdasan anak, yaitu word smart (kecerdasan linguistik), number smart (kecerdasan logika atau matematis), self smart (kecerdasan intrapersonal), people smart (kecerdasan interpersonal), music smart (kecerdasan musikal, picture smart (kecerdasan spasial), body smart (kecerdasan kinetik), dan nature smart (kecerdasan naturalis). Lagipula keceradasan itu tidak hanya mencakup IQ (kecerdasan inteligensi) tetapi juga EQ (kecerdasan emosinal) dan SQ (kecerdasan spiritual). Semoga kita sebagai orang tua dapat memahami potensi anak-anak kita dan mengarahkannya sesuai kemampuan yang mereka miliki.
Seperti yang kita ketahui, banyak sekali film atau sinetron yang dikemas secara islami namun pada praktiknya tidak menampilkan hal-hal yang sesuai dengan syariat islam. Ada kalanya pemeran utama wanitanya hanya mengenakan kerudung selempang yang masih menampakkan aurat rambut dan leher. Pun berjilbab tapi pendek dan memakai pakaian yang masih memperlihatkan lekuk tubuh. Padahal jelas sudah Allah memaparkan dalam Al-Qur'an bahwa seluruh tubuh perempuan adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan. Ada juga yang tidak mau bersalaman karena bilangnya bukan muhrim tapi masih pacaran dan berduaan dengan lawan jenis. Belum lagi ta'aruf yang dikemas seperti pacaran islami. Padahal tidak ada yang namanya pacaran islami dalam islam. Ta'aruf sejatinya tidak boleh hanya berduaan dan berkata manis kepada lawan jenis yang belum halal baginya.

Menonton salah satu sinetron remaja islami di salah satu stasiun TV membuat saya kembali termenung. Menurut saya sinetron ini baik. Pemeran utama wanita berpenampilan syar'i (berhijab panjang, berkaos kaki). Pun menampilkan akhlak syar'i (tidak bersalaman dengan lawan jenis, tidak pacaran). Namun, suatu ketika tayangan sampai pada episode dimana gadis ini berboncengan motor dengan teman laki-lakinya dan berduaan di suatu tempat. Saya lantas menyayangkan adegan tersebut. Mari kembali kita renungi ayat Allah yang mengingatkan agar janganlah kita mendekati zina. Mendekati zina disini termasuk  segala sesuatu yang MENGARAH kepada terbukanya kesempatan untuk berzina, seperti berboncengan dan berduaan dengan yang bukan mahram.

Jika memang ingin menampilkan tayangan yang bernuansa islam, tolong sesuaikan seluruh adegan dan tampilan dengan syariat islam. Jadilah kaffah! Jangan parisal. Sebagian syariat ditampilkan tapi yang lain masih dilanggar. Bukankah Allah telah mengingatkan kita dalam surat cintaNya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu." (Q.S. Al-Baqarah: 208)
Hal ini penting karena apa yang ditayangkan di televisi bisa menjadi asumsi publik dan dianggap benar. Bahwa jika banyak yang melakukannya maka hal itu sah-sah saja dilakukan. Akibatnya banyak orang atau remaja yang meniru gaya hidup hingga cara berpakaian yang ditampilkan. Padahal sejatinya tuntunan yang berdasar pada Al-Qur'an dan hadits itulah yang sebenar-benarnya. Wallahu a'lam.
Tiga tahun sudah Mak terbaring di peristirahatan terakhirnya. Namun mimpi-mimpi tentangnya masih kerap bergelayut memenuhi malam-malam saya. Menjadi bunga tidur yang terkadang membuat layu. Betapa tidak, sudah empat tahun saya tinggal bersama beliau selama menimba ilmu di ibu kota. Beragam kenangan memenuhi otak bawah sadar saya. Menghadirkan bahagia, haru, kesal dan kecewa. Akan tetapi duka yang terdalam adalah saat kami mendapati saat terakhirnya masih dalam keadaan non-muslim. Padahal Allah telah mengingatkan kami dalam surat cintaNya, "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, ..." (Q.S. At-Tahrim: 6).

Kulihat kekecewaan itu masih membekas di hati Mama saat beliau mengenang Mak. Butiran bening kerap mengalir membasahi kedua pipinya. Ibu kandungnya belum bersyahadat hingga saat ajal menjemput. Namun apa daya kami hanya manusia biasa yang tak mampu memberi hidayah kepada orang-orang yang kami sayangi. Sebagaimana Nabi Nuh yang tak bisa membuat anaknya, Kan'an, memeluk islam. Istri Nabi Luth juga demikian. Pun Nabi Ibrahim yang memiliki ayah seorang pembuat dan penyembah berhala.

Bahkan Nabi Muhammad SAW tak kuasa meyakinkan sang paman, Abu Thalib, untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Hingga detik terakhirnya, Abu Thalib masih keukeuh memegang teguh agama nenek moyangnya. Meski ia tahu bahwa agama yang dibawa keponakannya benar adanya. "Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi pertunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (Q.S. Al-Qasas: 56)

Kini harapan yang tersisa hanya doa yang tak henti kami panjatkan agar saudara-saudara kami mendapat cahaya islam dariNya. Ya, hanya Allah yang bisa memberi hidayah kepada siapa yang dikehendakiNya. Maka bersyukurlah kita yang telah menggenggam hidayah islam. Peluklah ia erat dan jangan sekalipun biarkannya terlepas dari qalbu. Dan janganlah lupa, sejatinya hidayah itu dijemput. Bukan ditunggu. Bagi kita yang tak mengusahakan hidayah itu agar terus terpancar, maka ianya kan meredup hingga padam tak berbekas.

Ya rabb, jadikanlah hati kami dan anak cucu keturunan kami agar tunduk hanya padaMu. Agar hati-hati ini kan terpaut hingga ke surga nanti. Aamiin ya mujibassailin..
Lagi kesambet maestro puisi ala-ala. Terciptalah puisi-puisi yang masih jauh dari sempurna:

- Cinta, Kasih, Sayang -

Cinta..
Rengkuh aku dalam cahaya kasihMu
Selimuti aku dengan lapis-lapis keberkahanMu

Kasih..
Kecup aku lewat surat cintaMu
Peluk aku dalam syahdu malamMu

Sayang..
Buai aku dengan senandung namaMu
Jangan Kau biarkan kusendiri tanpaMu
Karena Engkaulah satu-satunya cinta

***

- Meski Aku -

Meskipun aku..
Tak sehebat Khadijah
Tak seikhlas Fatimah
Tak setegar Asiyah
Tak sekaffah Maryam

Kuharap kan selalu ada cahaya cintaNya yang menelisik relung qalbu
Agar dapat kurengkuh ridhoNya di dalam jannah

***

- Kuharap Kau -

Meskipun engkau..
Tak selembut Muhammad
Tak setegar Ibrahim
Tak seikhlas Ismail
Pun tak sesabar Ayyub

Semoga setitik kelembutan
Secuil ketegaran
Sepercik keikhlasan
Dan seperca kesabaran itu ada padamu
Duhai kasihku..

***

- Tuk Sang Terkasih -

Sayang...
Saat pasangan lain merayakan anniversary mereka dengan dinner romantis,
Aku hanya berharap cinta kita kan abadi hingga ke surga nanti.
Kuingin menjadi bidadari surgamu yang termanis.

Sayang...
Saat suami di luar sana memberi istrinya kado cokelat dan bunga,
Aku mau kau beriku kasih hanya karenaNya.
Kasih murni yang dibingkai ketakwaan kepadaNya.

Lillaah... Fillaah...

***
#Percobaan pertama

๐Ÿณ Telur selam ๐Ÿณ

Alat dan bahan:
1. Wadah diisi air
2. Garam
3. Telur ayam
4. Sendok

Langkah kerja:
1. Isilah gelas dengan air sampai setengahnya.
2. Tambahkan cukup banyak garam dan aduk dengan sendok.
3. Tunggu hingga garam larut dengan air.
4. Tambahkan air ke dalam gelas dengan hati-hati menggunakan sendok hingga hampir penuh.
5. Masukkan telur dengan hati-hati.
6. Perhatikan telur ayan akan mengambang di tengah-tengah. Keren kan? Kok bisa ya?

Kok bisa ya? ๐Ÿค“
๐Ÿ”Ž Penjelasan

Telur lebih berat dari air, namun lebih ringan dari larutan garam. Maka tenggelamnya hanya sampai ke tengah gelas dan terapung di atas larutan air garam.
Pssst... Kalian juga bisa mengganti telur dengan kentang yang diukir menyerupai ikan, wiiih keren...



#Percobaan kedua

๐Ÿ“จ Pesan Rahasia ๐Ÿ“จ

Alat dan bahan:
1. Kertas
2. Air jeruk/cuka/susu/madu/getah bawang
3. Cotton bud
4. Lilin
5. Korek api

Langkah kerja:
1. Celupkan cotton bud ke air jeruk atau cairan lain, lalu tuliskan sesuatu dengan mengoleskan cairan tersebut ke kertas.
2. Tunggu sampai kering. Setelah kering, tulisan tidak terlihat.
3. Untuk melihat isi tulisan tersebut, dekatkan kertas pada nyala lilin.
4. Jaga jarak jangan terlalu dekat agar tidak terbakar.
5. Air jeruk atau cairan lain yang mendapat panas dari nyala lilin akan hangus kecoklatan sehingga tulisan akhirnya terbaca.

Kok bisa ya? ๐Ÿค“
๐Ÿ”Ž Penjelasan

Air jeruk merupakan suatu bahan organik yang dapat mengalami reaksi kimia yaitu reaksi oksidasi. Jika dipanaskan, bahan organik ini dapat berubah warnanya menjadi cokelat. Air jeruk yang telah dilarutkan dalam air yang kemudian dituliskan di atas kertas putih akan sulit untuk terlihat. Tulisan itu tidak akan pernah terlihat sebelum kalian memanaskannya di atas api atau mendekatkannya pada bohlam.



#Percobaan ketiga

๐ŸŽˆPompa Otomatis ๐ŸŽˆ

Alat dan bahan:
1. Balon
2. Sedikit air
3. Botol bekas
4. Sedotan plastik
5. Satu buah jeruk nipis, diambil sarinya
6. Baking soda (pengembang kue) 2 sdm

Langkah kerja:
1. Pastikan dulu balon yang digunakan dapat ditiup dengan baik.
2. Tuangkan sedikit air ke dalam botol bekas.
3. Tambahkan 2 sdm baking soda ke dalam air.
4. Aduk menggunakan sedotan plastik sampai baking soda larut dalam air.
5. Tuangkan air perasan jeruk ke dalam botol lalu pasang ujung balon (bagian yang biasa ditiup) ke mulut botol dengan cepat dan hati-hati.
Jika kalian melakukan percobaan ini dengan benar maka balon akan mengembang. Kok bisa ya?

Kok bisa ya? ๐Ÿค“
๐Ÿ”Ž Baking soda merupakan zat yang bersifat basa. Sementara itu, air jeruk merupakan zat yang bersifat asam. Jika zat yang bersifat asam dicampur dengan zat yang bersifat basa maka akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2). Gas tersebut kemudian mengembang dan bergerak keluar botol. Tapi kalian segera menangkapnya dengan memasukkan ujung balon ke mulut botol. Nah, akhirnya balon pun mengembang.



#Percobaan keempat

๐Ÿ” Lava Gunung Berapi ๐Ÿ”

Alat dan bahan:
1. Tanah
2. Cuka
3. Jeruk nipis
4. Tisu
5. Soda kue
6. Pewarna merah
7. Botol
8. Air

Langkah kerja:
1. Tuangkan 8 sdm cuka, 4 sdm air jeruk dan 4 sdm air biasa ke dalam botol.
2. Teteskan pewarna makanan ke dalam botol.
3. Timbun botol dengan tanah sehingga membentuk struktur mirip gunung dengan tinggi sampai bibir botol.
4. Tuangkan soda kue di atas tisu kemudian bungkus.
5. Masukkan bungkusan soda kue ke dalan botol yang ditimbun tanah.
Maka akan terjadi luapan lava merah tampak seperti gunung meletus dan akan mengalir ke lereng gunung. Yeay!!!

Kok bisa ya? ๐Ÿค“

๐Ÿ”Ž Lava merah yang menyembul dari mulut botol merupakan hasil reaksi antara cuka, soda kue, air jeruk dan bahan pewarna. Cuka ditambah air jeruk akan bereaksi terhadap soda kue dan mengeluarkan gelembung gas karbondioksida yang akan memaksa larutan merah keluar.
Pada dasarnya, hanya dengan air cuka reaksi kimia sudah dapat terjadi. Air jeruk akan menambah keasaman sehingga reaksi yang terjadi akan semakin baik. Sementara itu, pewarna merah akan membuat lava tiruan seperti lava sungguhan.

Lalu bagaimana letusan gunung berapi yang sesungguhnya terjadi?

Di dalam gunung berapi terdapat pipa panjang yang masuk ke dalam bumi. Para ahli vulkanologi memperkirakan letusan gunung berapi terjadi karena adanya lava yang sangat pekat sehingga membentuk sumbat. Ledakan hebat akan terjadi jika sumbat terdorong keluar. Selain itu, letusan gunung berapi juga dapat terjadi karena benturan atau pemisahan lempengan magma.



#Percobaan kelima

๐Ÿ’ฆ✨Benci tapi bareng ✨๐Ÿ’ฆ

Alat dan bahan:
1. Botol bekas
2. Air
3. Pewarna makanan
4. Minyak 2 sdm

Langkah kerja:
1. Tuangkan air ke dalam botol yang sudah kalian siapkan.
2. Tambahkan sedikit pewarna makanan ke dalam air lalu kocok dengan hati-hati.
3. Tambahkan dua sendok minyak kelapa ke dalam botol yang berisi air berwarna tadi.
4. Tutup botol dengan penutupnya kemudian kocok sekuat-kuatnya.
5. Letakkan botol di atas meja kemudian amati apa yang terjadi pada cairan di dalam botol.

Kok bisa ya? ๐Ÿค“

๐Ÿ”Ž Pada saat air dan minyak kita campurkan kemudian kita kocok, pertama-tama terlihat air dan minyak dapat menyatu. Tetapi tidak lama kemudian, minyaj terlihat mengapung dan menuju ke atas. Kesimpulannya, jija kita campurkan antara air dan minyak maka keduanya tidak pernah mau menyatu.
Hal itu dikarenakan setiap zat tersusun atas molekul-molekul. Ukuran molekul-molekul itu tidak terlihat oleh mata kita. Nah, pada umumnya molekul-molekul zat akan mudah berikatan jika mempunyai sifat yang sama. Artinya, air akan mudah bercampur dengan air, minyak dengan minyak, sirup dengan sirup dan sebagainya.
Dengan demikian, jika kita mencampurkan antara air dengan minyak maka keduanya tidak akan pernah mau menyatu. Hal itu disebabkan karena keduanya memiliki sifat yang berbeda.

⚗Variasi Percobaan:
Kalian bisa membuat larutan bewarna-warni dengan mencampurkan sabun cuci piring, air dan minyak dalam satu botol. Hasilnya akan menjadi tiga lapis warna yang indah. ๐Ÿณ‍๐ŸŒˆ



MINI EXPERIMENT
Percobaan A:
Telur mentah vs telur matang. Yang mana dari kedua telur ini yang mentah dan yang mana yang matang???
Percobaan B:
Jeruk yang belum dikupas dan yang sudah dikupas.
Kira-kira kalau jeruk yang sudah dikupas dan yang belum dikupas dimasukkan ke dalam air mana yang akan tenggelam dan mana yang akan mengapung???
Percobaan C:
Ngambeknya air
Jika air berwarna hangat dimasukkan ke dalam air dingin apakah yang akan terjadi?
A.Tenggelam
B.Mengapung
Dan jika air berwarna dingin dimasukkan ke dalam air hangat apakah yang akan terjadi?
A.Tenggelam
B.Mengapung



#Percobaan keenam

๐Ÿ˜’๐Ÿ’งNgambeknya air

Alat dan bahan:
1. Pewarna makanan merah
2. Dua gelas bening
3. Dua cangkir air
4. Es batu
5. Pipet / sedotan
6. Stoples bening ukuran seperempat liter

Langkah kerja:
1. Isi setengah stoples dengan es, tambahkan air ke dalamnya, biarkan selama 5 menit.
2. Isi satu cangkir (seperempat penuh) dengan air dingin dari stoples.
3. Tambahkan pewarna makanan secukupnya ke air dingin dalam gelas untuk menghasilkan cairan merah gelap.
4. Isi satu gelas dengan air hangat.
5. Isi sedotan dengan air dingin berwarna.
6. Masukkan beberapa tetes air dingin berwarna dari sedotan ke dalam segelas air hangat.
7. Amati gerakan air berwarna.
8. Ulangi langkah 1-7 dengan memasukkan air hangat berwarna ke dalam air dingin.

Kok bisa ya? ๐Ÿค“

๐Ÿ”Ž Hasil yang kamu peroleh dari percobaan adalah air hangat berwarna yang mengapung dalam air dingin. Hal ini dikarenakan molekul pada air dingin merapat. Sedangkan molekul  pada air hangat menyebar (bergerak ke berbagai arah). Hal ini membuat tetesan air dingin lebih padat dari tetesan air hangat. Penyebab keadaan di atas adalah molekul pada air dingin menempati tempat yang kosong pada air hangat. Air dingin yang lebih rapat tenggelam dan air hangat yang renggang mengapung. Aliran arus menghasilkan pergerakan air dan udara, karena adanya perubahan suhu.



#Percobaan ketujuh

๐ŸŽˆ๐ŸŒฐ Fungky Lungs (model paru-paru)

Alat dan bahan:
1. Botol plastik
2. Selotip
3. Pisau cutter
4. Sedotan putih
5. Lilin mainan (plastisin)
6. Balon karet 2 buah

Langkah kerja:
1. Potonglah botol plastik di bagian tengahnya dengan menggunakan pisau.
2. Ikatlah sebuah balon di ujung sedotan! Masukkan lilin mainan di bagian tengah sedotan.
3. Masukkan sedotan ke dalam mulut botol dan gunakan lilin mainan untuk menutup sela-selanya!
4. Potong balon kedua kemudian pasang untuk menutup dasar botol! Sekarang kalian memiliki sebuah model paru-paru.
5. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja paru-paru, tariklah balon yang berada di dasar botol (balon 2)!
6. Jika kita menarik balon di dasar botol, maka balon di dalan botol akan mengembang. Hal itulah yang terjadi pada paru-paru saat kamu menarik napas.
7. Setelah itu, lanjutkan percobaanmu. Tarik balon yang ada di dasar botol kemudian lepaskan balon. Jika balon di dasar botol dilepaskan, maka balon di dalam botol akan mengempis. Hal itulah yang terjadi pada paru-parumu saat kamu menghembuskan napas.

Kok bisa ya? ๐Ÿค“

๐Ÿ”Ž Pada model paru-paru yang telah kamu buat, balon yang direntangkan di dasar botol sama fungsinya dengan diafragma pada paru-paru. Sementara itu, balon di dalam botol dan sedotan berfungsi sebagai paru-paru dan batang tenggorok.
Pada percobaan langkah kerja ke-5, jika balon di dasar botol ditarik ke bawah, tekanan udara di dalam botol berkurang dan udara mengalir masuk melalui sedotan. Akibatnya, balon di dalamnya mengembang. Hal itulah yang terjadi di dalam tubuh saat diafragma bergerak ke bawah (mengerut); rongga dada membesar dan paru-paru pun mengembang. Bagian tubuh lain yang berperan penting dalam proses pernapasan yaitu otot-otot antar tulang rusuk.
Pada percobaan langkah kerja ke-7, jika balon di dasar botol dilepaskan, tekanan udara di dalam botol bertambah dan udara keluar melalui sedotan. Akibatnya, balon di dalamnya mengempis. Hal itulah yang terjadi di dalam tubuh saat diafragma bergerak ke atas (kontraksi); rongga dada mengecil dan paru-paru pun mengecil.



#Percobaan kedelapan

๐Ÿ”ฎ๐Ÿ—ฟSulap Sang Master

Alat dan bahan:
1. Penggaris mika
2. Potongan kertas kecil

Langkah kerja:
1. Gosokklah penggaris mika pada rambut yang kering beberapa kali.
2. Selanjutnya, dekatkan penggaris itu pada potongab kertas kecil-kecil. Penggaris ternyata dapat menarik kertas-kertas itu. Mengapa demikian?

Kok bisa ya? ๐Ÿค“

๐Ÿ”Ž Ketika penggaris digosokkan pada rambut yang kering, penggaris menjadi bermuatan listrik negatif. Di setiap potongan kertas terdapat elektrob (bermuatan negatif) dan inti atom (bermuatan positif). Ketika kertas itu didekatkab pada penggaris yang sudah bermuatan listrik negatif, muatan listrik positif dan muatan listrik negatif pada kertas menjadi sedikit terpisah. Peristiwa pemisahan muatan ini dinamakan polarisasi, muatan listrik positif kertas akan ditarik oleh penggaris yang bermuatan negatif.



#Percobaan kesembilan

๐Ÿ‚ Curcuma anti boraks

Alat dan bahan:
1. Kunyit
2. Tusuk gigi
3. Bahan makanan yang ingin diuji (bakso, sosis dll)

Langkah kerja:
1. Kupas kunyit
2. Tusukkan tusuk gigi pada kunyit
3. Tusukkan tusuk gigi pada bahan makanan yang ingin diuji

Jika tusuk gigi yang terkena kunyit berubah warna menjadi merah maka bahan makanan yang diuji mengandung boraks. Apabila warnanya oranye maka bahan makanan mengandung pengawet dalam jumlah tertentu.



#Percobaan kesepuluh

๐Ÿ” Kompas simple

Alat dan bahan:
1. Magnet
2. Jarum
3. Stereofoam
4. Sebaskom air

Langkah kerja:
1. Gosokkan jarum pada magnet
2. Letakkan jarum di atas stereofoam
3. Lalu masukkan stereofoam dengan hati-hati ke dalam air
4. Amati apa yang terjadi
5. Jarum akan mengarah ke utara-selatan

Kok bisa ya? ๐Ÿค“

๐Ÿ”Ž Bahan-bahan seperti besi, baja dan nikel merupakan bahan ferromagnetik. Yaitu bahan yang dapat ditarik oleh magnet dengan kuat. Jadi besi merupakan bahan logam dan salah satu unsur pembuat magnet. Di dalam besi terdapat kutub-kutub seperti magnet. Besi memiliki sifat magnet-magnet yang mudah diatur. Itulah sebabnya besi sangat mudah dijadikan magnet. Seperti kita ketahui, apabila magnet yang sejenis dipertemukan akan saling bertolakan. Dan sebaliknya, magnet yang tidak sejenis (memiliki kutub utara&selatan) akan saling berdekatan. Seperti halnya jarum yang digosokkan pada besi. Demikianlah medan magnet yang ditimbulkan serta dimanfaatkan sebagai cara kerja kompas.



#Percobaan ke-11

☁ Membuat Awan

Alat dan bahan:
1. Air hangat
2. Es batu
3. Stoples bening dan tutupnya
4. Korek api batang

Langkah kerja:
1. Isi stoples dengan air hangat secukupnya.
2. Letakkan es batu di atas penutup stoples (penutup dalam posisi terbalik).
3. Nyalakan korek api batang lalu masukkan korek ke dalam stoples.
4. Amati apa yang terjadi!



#Percobaan ke-12

๐ŸŽˆBalon anti pecah

Alat dan bahan:
1. Dua buah balon
2. Lilin
3. Korek api
4. Air

Langkah kerja:
1. Tiup balon pertama lalu letakkan di atas lilin yang menyala. Balon akan pecah.
2. Isi balon kedua dengan air lalu tiup.
3. Letakkan balon kedua di atas lilin yang menyala. Balon tidak akan pecah. Asyik kan...



ICE GROW
Cara membuat ice grow:
1. Letakkan botol berisi air berwarna di dalam freezer selama 3 jam atau lebih (usahakan menjadi sangat dingin tapi jaga jangan sampai beku)
2. Letakkan es batu di dalam wadah
3. Tuangkan air berwarna sedikit demi sedikit ke atas es batu (pastikan menuang di atas tempat yang sama agar bisa menjadi gunungan es)
Jika tidak berhasil (air berwarna masih cair), tuangkan lagi air dalam botol dan simpan lebih lama dalam freezer.
Selamat mencoba & semoga berhasil!



KANTONG ANTI BOCOR
Alat dan bahan:
1. Kantong plastik yang ada penutupnya (zip lock) ukuran besar
2. Air
3. Beberapa batang pensil yang sudah diserut

Langkah kerja:
1. Isi kantong plastik dengan air secukupnya.
2. Tutup plastik dengan menekan garis penutupnya.
3. Tusukkan pensil satu per satu sampai menembus kantong plastik.

Jika percobaan kalian berhasil, maka pensil-pensil tersebut akan menembus kantong plastik tanpa membuatnya bocor.
Selamat berkreasi&semoga berhasil! ๐Ÿค“๐Ÿค—๐Ÿ’ช๐Ÿป



TELUR NUDE
Alat dan bahan:
1. Telur rebus
2. Cuka 2 botol

Langkah kerja:
1. Letakkan sebutir telur yang sudah direbus dalam sebuah wadah.
2. Tuangkan sebotol cuka di atasnya. Tunggu selama sehari semalam. Lihat perubahan yang terjadi.
3. Jika belum ada perubahan, tuangkan lagi sebotol cuka di atasnya, diamkan selama sehari semalam lalu amati apa yang terjadi.



Percobaan "uang tahan api"

Alat dan bahan:
1. Korek api
2. Selembar uang kertas
3. Sebotol alkohol gosok
4. Air secukupnya
5. Wadah berukuran sedang
6. Jepitan

Langkah percobaan:
1. Campurkan alkohol dengan air di dalam wadah
2. Celupkan uang ke dalam campuran menggunakan jepitan
3. Sambil menjepit uang, nyalakan korek api untuk membakar uang. Jauhkan wadah berisi alkohol dari api.
4. Dengan seketika api akan membakar uang tapi tidak menyebabkannya terbakar.

๐Ÿ” Kok bisa ya? ๐Ÿค“
Alkohol dapat membentuk cairan tipis pada uang. Karena alkohol mudah terbakar dan kerapatannya lebih kecil dari air, maka alkohol tetap berada pada lapisan atas.

Lembaran uang tidak akan terbakar karena alkohol tidak dapat meresap ke dalam anyaman serat yang rapat. Kertas biasa tidak bisa dipakai untuk percobaan ini karena alkohol diserap jauh lebih cepat pada anyaman serat kertas yang longgar.


# Percobaan selanjutnya
Lilin buatan sendiri

Alat dan bahan:
1. Botol plastik atau kaca ukuran kecil
2. Bebatuan kecil warna-warni
3. Cotton bud
4. Air secukupnya
5. Sedikit minyak goreng

Langkah percobaan:
1. Masukkan bebatuan ke dalam botol. Bebatuan ini berguna selain untuk mempercantik tampilan, digunakan untuk menjaga agar bebatuan tetap pada posisinya.
2. Tuangkan air sampai hampir penuh. Kamu juga bisa menambahkan pewarna pada air atau glitter warna-warni sesuai selera.
3. Tancapkan cotton bud di sela-sela bebatuan. Cotton bud berfungsi sebagai sumbu lilin. Jaga jangan sampai bagian atas cotton bud tercelup air atau posisinya miring.
4. Beri sedikit minyak diatas air. Pastikan bagian atas cotton bud sedikit tercelup minyak.
5. Nyalakan dengan api. Lilin buatan sendiri pun jadi. Yeaaaayy!
A. Makanan yang membuat anak cerdas:

1. Pegagan
Berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan dan menguatkan jantung. Cara mengkonsumsinya adalah dijadikan lalap atau diolah menjadi teh.

2. Ginko biloba
Meski digunakan untuk meningkatkan kecerdasan, penggunaannya dibatasi karena mengandung efek morfin (kecanduan).

3. Minyak ikan (hati ikan)
Ikan yang paling bagus adalah ikan yang tinggal di kedalaman laut sepertu hiu botol.
Jika ingin cerdas, benahilah jantung dan ginjal. Minyak ikan mengandung omega 3 yang dapat memperbaiki kinerja jantung dan ginjal.

4. Kismis emas
Ketika akan menghafal pelajaran atau Al-Qur'an, makanlah kismis emas. Kismis emas juga bisa digunakan untuk mengharumkan mulut. Kismis emas lebih aman dikonsumsi karena mengandung fruktosa sehingga tidak terlalu banyak kadar gulanya.

5. Tempe
Tempe mengandung omega 3 yang tinggi. Cara mengolah yang baik adalah dengan cara mengukus atau dimasak bersama sayuran. Jangan digoreng.


B. Hal-hal yang dapat meningkatkan kecerdasan:

1. Perbanyak membaca Al-Qur'an.
2. Lakukan gerakan seperti orang rukuk dengan posisi punggung lurus. Dilakukan lebih baik saat sholat dhuha.
3. Perbanyak istighfar di malam hari untuk mengingat kesalahan di pagi hari dan sebaliknya.

C. Terapi untuk kecerdasan anak:
Tekan 5 bagian ini yaitu: bagian tengah atas kepala, dua telinga bagian belakang bawah, pelipis antara dua alis, bawah hidung dan bawah mulut (atas dagu).
Terapi ini juga bisa digunakan untuk mengatasi kantuk.

Ditulis berdasarkan penjelasan Ust. Febri-Islam Itu Indah
Minuman kesehatan ala thibbun nabawi:
- Minum madu di pagi hari
- Minum cuka apel dan zaitun di waktu ashar

Jangan mencampur kurma dan kismis menjadi minuman karena akan menjadi khamr. Bahaya meminum khamr adalah sekali minum khamr maka satu sel syaraf putus.

Ada beberapa makanan dan minuman ala Rasulullah yang bisa digunakan untuk terapi penyembuhan penyakit tertentu:

1. Madu
Untuk penyembuhan penyakit tipus minum madu per 2 jam selama 2 hari

Agar pencernaan tidak cepat tua:
- Makan buah sebelum makan berat. Jangan sebaliknya.
- Minum madu yang dicampur air hangat di pagi hari. Kocok sampai berbusa.

2. Zaitun
Agar kulit tidak cepat tua:
- Pakai masker atau pelembab zaitun. Bisa digunakan di malam hari. Jangan memakainya di siang hari karena zaitun bersifat membakar.

3. Habbatus sauda (jinten hitam)
Untuk mengurangi beban karena stres uapkan habbatus sauda  dengan cara mencampurnya dengan air panas lalu hirup uapnya.
Bisa juga membuat minuman herbal dengan merebus 3 buah pala dengan 3 gelas air lalu jadikan segelas.

Terapi stres dengan satu jari sama dengan menggunakan 10 jarum. Caranya adalah menotok menggunakan satu jari dari antara alis sampai atas ubun-ubun, dari atas telinga kanan-kiri 3 totok, dari bawah tengkuk ke atas dan samping kanan-kiri rambut bagian bawah ke atas.

4. Cuka apel
Minuman kesehatan untuk kolesterol,  dan melancarkan peredaran darah: campur 2 sdm cuka apel dan 2 sdm madu lalu minum zaitun extra virgin oil. Aduk dengan sendok plastik, jangan sendok stainless steel.

5. Buah tin
Buah tin bisa digunakan untuk penyakit lambung dan sakit panas anak-anak. Cara membuatnya adalah campurkan 250 ml minyak zaitun dan 3 buah tin yg diiris-iris. Setelah itu diamkan selama 3 hari. Minum 1 sdm saat pagi dan sore.
Buah tin juga bisa digunakan untuk masker di malam hari, mengobati penyakit TBC dan membersihkan pengaruh obat-obatan.

6. Kismis kuning dan kayu siwak
Untuk kelancaran haid:
a. Bersihkan tumit
b. Makan kismis kuning sebanyak 7 butir tiap pagi dan malam
c. Rebus 3 btg kayu siwak dengan 3 gelas air dan jadikan 1/2 gelas

Ditulis berdasarkan penjelasan Ust. Febri-Islam Itu Indah
Kisah nyata Anggi (bukan nama sebenarnya)

Dikutip dari majalah kaWanku

Enggak ada yang pengin sekolahnya tertunda. Enggak ada yang pengin nikah terpaksa karena sudah terlanjur hamil. Enggak ada yang pengin kisah hidupnya kayak aku.


```Digilai cowok paling oke di sekolah
```

Kelas 2 SMA, aku ditaksir sama cowok basket yang digilai satu sekolah. Sebut saja Raka (nama samaran). Dia tinggi, jago basket, dan ganteng. Sampai-sampai aku enggak ngerti apa yang dia lihat dari diri aku. Dibilang cewek gaul saja kayaknya jauh banget. Singkat cerita akhirnya kami jadian. Rasanya bangga jadian sama cowok paling digilai seantero sekolah.

```Malam tahun baru yang tak terlupakan```

Tahun baru 2002, Raka mengajakku merayakan tahun baru dengan keliling Jakarta bersama teman-teman basketnya. Sungguh menyenangkan dan romatis ditemani percikan kembang api. Pulangnya, Raka menginap dirumahku karena hari sudah hampir pagi. Kamarku terpisah dari rumah induk, persis seperti paviliun. Tapi kami berdua tidak bisa tidur. Jadilah menjelang subuh itu kami mengobrol tiada henti. Sampai suasana membawa kami untuk saling bermesraan. Awalnya dia memang hanya memegang tangan sampai akhirnya sesuatu yang tidak seharusnya kami lakukan terjadi.

```Ada yang aneh dengan tubuhku```

Pagi itu jadi pagi yang buruk sepanjang sejarah hidupku. Sadar aku telat menstruasi, Raka membelikan alat tes kehamilan. Hasilnya aku positif hamil dan umurku baru 16 tahun 4 bulan, duduk di kelas 2 SMA. Padahal aku hanya satu kali melakukan zina di malam tahun baru itu. Hiks, akhirnya aku pun menikah dan berhenti sekolah selama satu tahun. Anakku lahir dua hari sebelum ulang tahun sweet seventeen-ku. Ironis banget.

```Pernikahan tak seindah yang dibayangkan```

Sementara teman-teman seangkatanku sudah lulus semua, aku baru kelas 3. Aku tetap punya cita-cita masuk UI jurusan ekonomi. Tapi waktuku tersita untuk mengurus anak dan bangun di malam hari untuk menyusui. Belum lagi direpotkan dengan urusan berantem dengan Raka yang enggak peduli kalau aku sedang UN. Kami masih sama-sama muda, menikah juga karena kecelakaan, hidup berumah tangga sulit sekali rasanya. Mengurus anak, suami, mengatur keuangan, belum lagi cekcok dengan mertua. Rasanya jauuuh lebih enak kalau aku masih bisa hangout sama teman-teman. Sekarang aku sudah kuliah. Tapi aku menyembunyikan identitasku sebagai janda. Ya, sudah setahun ini aku bercerai dengan suamiku yang ternyata selingkuh dengan dua wanita lain. Berat rasanya. Sungguh deh, bagiku menikah itu enggak seindah yang dibayangkan. Mungkin karena dijalankan di waktu yang belum tepat ya. Dan aku sadar, zina sama pacar di usia remaja ruginya beruntun enggak habis-habis. Kalau kalian enggak mau kisah hidup 11-12 sama kisah hidupku, mending enggak usah pacaran dulu, deh. Kalau udah kebawa perasaan ditambah suasana yang sepi berduaan bisa jadi terjerumus zina.

NOTE:
*Cinta dan ketertarikan terhadap lawan jenis memang hal yang alami ada dalam diri manusia. Namun, sepatutnya kita menjaga agar cinta itu tidak berubah petaka seperti yang dialami Anggi. Oleh karenanya, di dalam Islam tidak disyari’atkan berpacaran, demi menjaga agar seseorang terhindar dari zina dan menjaga kesucian diri untuk pasangan halalnya saat menikah. Dalam Al-Qur’an surat Al-Isra' ayat 32 disebutkan:ูˆَู„َุง ุชَู‚ْุฑَุจُูˆุง ุงู„ุฒّู†َุง ۖ ุฅِู†َّู‡ُ ูƒَุงู†َ ูَุงุญِุดَุฉً ูˆَุณَุงุกَ ุณَุจِูŠู„ًุง
(Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan jalan yang buruk.) Selain pacaran, mendekati zina yang sering dilakukan oleh kids zaman now adalah berduaan saling berkirim pesan dengan lawan jenis dan membayangkan lawan jenis. Pacaran itu banyak ruginya, gaes seperti yang dialami oleh Anggi dalam kisah diatas.*
Kumandang adzan terdengar nyaring dari TOA masjid. Rasa malas masih menggelayutiku. Membuatku enggan beranjak dari tempatku berbaring. Sinetron di televisi menggodaku untuk tetap setia menonton. Namun ketukan di pintu mau tak mau membuatku beranjak. Dari balik pintu nampak anak bungsuku yang baru pulang kuliah.

Saat membukakan pintu itulah, aku melihat sesosok perempuan muda yang berjalan tertatih dengan kedua tongkatnya. Rumah kami memang tepat berada di depan masjid, jadi aku bisa melihat dengan jelas keberadaannya. Meski rumahnya lumayan jauh, aku kerap menjumpainya datang lebih awal sebelum waktu sholat tiba.

Kudengar kabar yang beredar bahwa kecelakaan motor hampir merenggut nyawanya. Motor yang dikendarainya dihantam mobil katana. Ia tersungkur diantara kedua ban mobil dan sebulan lebih menjadi 'senior' di rumah sakit. Tulang punggungnya patah dan tak mampu mengeluarkan urine secara normal. Saat beberapa tetangga menjenguknya, ia hanya terkulai lemah.

Musibah yang menimpanya membuat gadis itu lebih dekat pada Rabb-Nya. Pun semangatnya untuk menuju panggilan cintaNya sungguh luar biasa. Keadaan tak menghalanginya untuk istiqomah datang sholat lima waktu berjama'ah.

Kini kulihat ia tersungkur panjang dalam sajadahnya. Saat ia duduk, nampak matanya sembab dan basah oleh air mata. Sebelumnya aku tak pernah peduli pada orang-orang yang berjalan memenuhi panggilanNya. Namun kini, aku merasa tertampar melihat bulir-bulir bening itu mengalir di tengah munajatNya. Bagaimana bisa ibadahnya sesyahdu itu?

Sementara aku? Saat rasa ngantuk menyerang, sholat subuh pun lewat. Kala kerjaan menumpuk, dhuhur yang jadi sasaran empuk. Ketika rasa capek bertengger, ashar jadi pe-er. Waktu maghrib yang harusnya khusyuk seringkali mengantuk. Apalagi isya saat mata sudah mulai terkatup. Padahal usiaku sudah lebih dari separuh abad. Namun masih betah bersenda gurau di dunia fana ini. Ah, apakah aku menginginkan diberi cobaan dulu sehingga bisa sekhusyuk gadis itu? Ataukah aku baru bertobat saat malaikat maut mencabut paksa ruh ini dari jasadnya?

Iqomah sang muadzin membuyarkan lamunanku. Bergegas aku melangkahkan kaki ke kamar mandi. Mengambil wudhu lantas melaksanakan sholat untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
Saat weekend rumah biasanya rame kedatangan anak-anak tetangga. Di rumah kami memang ada sekardus mainan dan beberapa buku bacaan. Kalau anak-anak itu sudah maen, rumah tak ubahnya kapal pecah. Yah, 11-12 lah sama tempat penitipan anak-anak. Tinggal nagih tarifnya saja pas orang tua mereka datang hehehe..

Suatu sore seorang anak laki-laki berusia 3,5 tahun, Juna, bertandang ke rumah bersama pamannya yang masih duduk di bangku SMP. Ayah yang memang sayang anak-anak langsung mengajaknya bermain bola sepak. Ia keasyikan maen hingga hari menjelang senja. Sang paman yang mengajaknya pulang kewalahan karena Juna tak mau pulang. Ia akhirnya mengadu pada kedua orang tua keponakannya. Mereka pun menjemput Juna menggunakan sepeda motor.
"Ayo, Papa-Mama mau pergi. Ikut ya?"
"Nggak!" jawabnya tegas tanpa menoleh pada orang tuanya. Ia masih asyik memainkan si bundar plastik berwarna kuning.
"Juna pulang dulu ya, besok maen lagi," Ayah ikutan membujuk.
"Ditinggal lho ya.." kata Papa Juna.
"Hem"
"Ikut yuk, nanti maen disana," bujuk Mama Juna lagi.
"Iya, tapi sama om," ujar Juna seraya menggandeng tangan Ayah.
Juna akhirnya terpaksa ikut kedua orang tuanya sambil menangis meraung.
Duh, ayah pake pelet apa sih sampe gak cuma bunda aja tapi anak kecil juga nempel hihihi..
Sampai saat ini Juna nggak pernah lagi diajak maen ke rumah. Mungkin takut susah diajak pulang.

Di sore yang lain, seorang anak perempuan umur 3 tahun, Rara, mengajak teman-temannya maen ke rumah.
"Bu guyu..." sapanya saat masuk rumah diikuti kedua temannya.
Mereka bermain bersama hingga terjadilah adu mulut dan rebutan mainan. Rara terlihat santai saja merebut mainan yang sedang dimainkan temannya. Ia tak takut meski anak itu usianya jauh diatasnya. Kepada anak yang lebih kecil darinya, ia malah memukul kalau sedang tidak suka. Sampai bunda yang sedang mengerjakan sesuatu di belakang harus turun tangan untuk memisahkan mereka. Untungnya teman-teman Rara pengertian dan selalu mengalah menyerahkan mainannya ke Rara.
Sampai tibalah waktu pulang...
Semua temannya sudah beranjak ke rumahnya masing-masing. Tinggallah Rara yang masih asyik memainkan mainan yang bisa terbang jika pelatuknya ditarik ke atas. Ibunya pun datang untuk menjemputnya pulang. Ayah dan ibunya akan pergi dan mengajak Rara turut serta. Namun kejadian yang sama terulang.
"Ayo ikut!"
"Gak mau. Mau maen sama bu guyu.."
Ibunya yang tak ingin buang waktu langsung menggendongnya naik ke atas sepada motor. Rara menangis tak terima diajak pergi dari rumah.
Duh..duh..duh.. Kok anak-anak kecil sampai segitunya nempel sama kami.

Suatu malam seorang anak perempuan usia 2 tahun, Nisa, mengikuti kakaknya yang saat itu datang ke rumah kami untuk belajar dan mengaji. Sementara kakaknya bergelut mengerjakan latihan soal, sang adik tengah masyuk mencari mainan.
"Ka.. (maksudnya buka)," ujarnya seraya menyodorkan kotak mainan ular tangga kepada bunda. Setelah mendapat apa yang diinginkan, gadis kecil itu pun membongkar isinya ke atas lantai.
Bunda yang sedang menunggui kakaknya selesai mengerjakan kini iseng menggoda Nisa. Bunda menyanyikan lagu anak-anak berbahasa inggris sambil bertepuk tangan.
Senyum mengembang di bibir Nisa. Ia menggoyang-goyangkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Anak itu memang suka sekali mendengarkan lagu.
Di pagi yang cerah saat hari libur, anak-anak SD tengah berkumpul untuk menonton film di rumah. Nisa pun membuntuti kakaknya. Saat salah seorang anak memutar MP3 lagu dangdut dari handphone-nya, Nisa langsung menggoyang-goyangkan badannya lucu. Kami semua spontan tertawa dibuatnya.
Kembali di malam saat kakak Nisa belajar di rumah. Nisa terkadang mencoret-coret papan tulis dengan spidol atau "menggambar" dengan spidol warna-warni di kertas yang disediakan bunda. Ayah biasanya ikut menggambar dan menceritakan gambar itu. Tapi yang lebih Nisa senangi adalah memukulkan spidol-spidol itu ke bangku untuk membentuk irama tertentu. Kalau sudah begitu, kepalanya kembali bergoyang hihihi.
Selesai belajar, kakak Nisa biasanya mengaji. Ketika si kakak selesai mengaji, tiba-tiba Nisa membuka Al-Qur'an dan bergumam, "baa..aaa..." Masya allah.. Ia ikutan mengaji. Duh Nisa, "why are you so cute?" ujar bunda seraya menciuminya setiap kali balita itu melakukan sesuatu yang menggemaskan.
Waktu pulang pun tiba. Nisa biasa berpamitan sebelum pulang. Saat kami semua sibuk dengan urusan kami masing-masing, Nisa terus mengucapkan "Daaa...". Ia baru pulang ketika ada yang menghiraukannya. Sopan banget kamu, nak.

Di lain hari, seorang balita bernama Zahra sedang asyik "belajar" di rumah kami. Ia sibuk mengeluarkan seluruh mainan dari kardus. Mainan-mainan itu diamatinya satu per satu bak profesor yang sedang bereksperimen. Hihihi... Saat ia menemukan sebuah handphone mainan, Zahra langsung meletakkannya di telinga dan berkata, "halo.." Wajah imutnya membuat bunda tak tahan untuk menggodanya.
"Kring..kring.. Assalamu'alaikum.. Halo.. Zahra ada?"
"halo.." ujar Zahra lagi. Ia memang masih belajar berbicara. Raut mukanya tampak serius mendengarkan obrolan di telepon. Duh nak, wajahmu mengalihkan duniaku.
Setelah bosan menelepon, balita itu memasukkan kepalanya ke dalam rak buku bagian bawah. Ia lantas mengobrak-abrik buku bacaan yang tersusun rapi. Buku-buku yang terjangkau tangannya pun menjadi korban. Kedua kakaknya yang masih usia SD mengomel. Mereka mengeluhkan ulah adiknya yang tak bisa diam. Mau tak mau mereka yang akan membereskan mainan itu ke tempatnya nanti.
Balita aktif ini memang harus terus diawasi. Saat bunda lengah sedikit saja bangku-bangku yang tertata di teras sudah berjatuhan. Untungnya bangku-bangku itu tak jatuh menimpa Zahra. Namun karena kaget, ia pun menangis.
Bunda bergegas mendekap Zahra, mengelus-elusnya dan bersholawat. Ya, spontan saja bunda menyenandungkan sholawat. Zahra tampak agak tenang. Bunda lantas membacakan beberapa ayat Al-Qur'an. Subhanallah.. Balita itu langsung diam. Tangisnya reda. Setelah itu seolah tak terjadi apa-apa, Zahra beranjak ke pelataran rumah. Bunda mengekor. Takut Zahra kenapa-napa. Tapi anak itu tak bergeming di tempatnya. Ia menunjuk-nunjuk kucing yang lewat. Setelah sekitar satu menit terpaku mengamati kucing, Zahra pun pulang ke rumah dengan langkah kaki cepat. Duh, memang super aktif dan ngegemesin balita yang satu ini.
Sore itu ibukota dipadati kendaraan yang berdesakan sepulang kerja. Tiba-tiba dari kejauhan nampak kabut putih yang begitu tebal. Beberapa meter di depan sana sepertinya hujan turun deras. Banyak pengendara roda dua yang mulai menepi dan mengenakan mantel. Namun, ayah masih berjalan merambat dan mengamati keadaan. Ia sibuk memperhatikan kabut tebal di depan sana. Tanpa mengenakan mantel, laki-laki ini terus melajukan kendaraannya pelan. Ia perhatikan banyak pengendara dari arah berlawanan yang juga memakai jas hujan. Mungkin mereka mengira ibukota sedang diguyur hujan sebab banyak yang memakai mantel dari arah ibukota. Akan tetapi yang terjadi di depan sana membuatnya terpingkal. Kabut tebal yang nampak ternyata bukanlah hujan lebat melainkan asap sisa pembakaran di lahan yang luas.
Hatinya ingin nyeletuk pada pengendara di sebelahnya "Habis hujan dimana, Pak?" tapi ia menahan diri dan hanya tertawa dalam hati "Hahaha... nggak hujan kok pada pake jas hujan."
Kelas sudah berakhir namun seorang anak perempuan berusia sekitar 7 tahun masih tak beranjak dari kursinya. Wajahnya pasi. Ia memegangi kakinya sambil berteriak, "Takut... Aku nggak mau diamputasi." Tangis pilu bergema di bibirnya. Saya yang baru masuk kelas bertanya apa yang terjadi padanya.

"Kakiku sakiiit," rengek gadis kecil itu. "Huhuhu... Aku nggak mau diamputasi." Ia masih terus menangis.

Gurunya yang baru saja keluar kelas kembali bersama laki-laki penjaga gedung. Pria itu mencoba menggendong anak perempuan tadi keluar kelas. Ia menolak keras dan tetap berteriak kalau ia takut dan tak mau kakinya diamputasi.

Ibunya yang menunggu di luar kelas tak sabar dan segera masuk kelas lalu mendorong kursi anaknya.

Sesampainya di luar kelas, ia menarik anaknya untuk berdiri. Tangis gadis kecil itu langsung terhenti seketika. Ia terlihat kebingungan.

Ealah.. Lha wong cuma kesemutan aja kok heboh banget. Kayake kebanyakan nonton sinetron nih anak sampe parno kakinya diamputasi hihihi.