“Fish forever can’t fly. The same
thing goes for bird. It never can swim. At least the fish never try to fly with
its gills to make the bird impressed.”
Suatu
hari, seekor ikan mungil yang tengah asyik berenang di lautan menangkap suara
kepak sesosok makhluk di atasnya. Ia pun mendongak dan mendapati seekor burung
biru. Burung itu terbang berputar di sekitar tempat sang ikan berenang. Pun
berkali mendongak ke bawah. Mendapati sosok asing nun jauh di atas sana, ikan
kecil bersembunyi semakin dalam di peraduannya. Tak berani menampakkan seujung
sisik pun. Namun, si makhluk bersayap tak kalah gigih. Ia malah terbang semakin
mendekati habitat ikan.
“Hai ikan kecil,” sapa burung biru.
“...” Tak ada jawaban. Si makhluk air masih larut dalam
ketakutannya.
“Tenang saja, aku tak akan menyakitimu. Aku hanya ingin
mengenalmu dan belajar tentang ekosistem air,” kata sang burung.
Mendengar perkataan si makhluk bersayap, ikan mungil itu
pun menengok sedikit ke arah burung biru. Ia perhatikan sang makhluk bersayap
di atasnya. Makhluk tersebut tampaknya tak mengancam. Sekarang, ia malah
terlihat kelelahan mengepakkan sayapnya di atas air. Ikan kecil mulai merasa
empati padanya. Perlahan, ia pun muncul ke permukaan.
“Apa yang kau inginkan dariku?” tanya ikan.
“Aku ingin berteman denganmu,” jawab sang burung.
“Kenapa? Bukankah ada banyak