Omiyage: Brunei-malay words

When I was in Brunei I learnt some words which is different from indonesian languages. I learnt it from my friends, Bruneian station television, magazine and writings in many public places. At first, my friends never spoke Malay to me. They was afraid if i didn’t understand their languages. Actually i understood it well when they spoke it in the formal Malay because it was quite similar to indonesian languages. Also, some words were the same as malay language that Malaysian people used. Yet, when they spoke their everyday language, it became complicated for me. Some of the words which i noticed an began to understand the meaning were:

Kereta: Mobil
Kereta lomba: mobil balap
Lawa: cantik
Si tandang: malin kundang
Nisbah: rasio
Tali leher: dasi
Sut: marginal/kecil
Segak: fresh
Rimas: sel menjadi lebih tersumbat
Tarikh: tanggal
12 hari bulan: tanggal 12
Isnin: senin
Syer: bagi/ share
Menggerudi: pengeboran
Munasabah: wajar/ beralasan
Tangguhkan: tunda
Hantaran: kiriman/ delivery
Senget: juling
Kisah: cerita
Kacak: kuat/ teguh
Atuk: kakek
Terbabit: terlibat
Abang: mas
Teruk: parah
Bercuti: berlibur
Risau: gelisah
Teruja: excited
Sekolah rendah: SD
Gerenti: dijamin
Kad: kartu
Fail: file/ berkas
Susur: pinggir/ fringe
Menghidu: menghirup
Separa: sebagian
Luah: kesakitan
Jawatan: jabatan
Percanggahan: konflik
Barah: kanker
Syarikat: perusahaan
Minyak kereta: bensin
Selipar: sandal
Ambil gambar: berfoto
Beli belah: belanja
Berdepanan: berhadapan
Taklim: ceramah
Seronok: seru/ fun
Kelepasan: terhindar
Gugur/tumbang: jatuh
Siring: samping
Tuala: handuk
Katel: tempat tidur
Dek: deck
Senaraikan: menampilkan
Berganjak: beranjak
Menjejaskan: mempengaruhi
Menakhluki: meniduri
Tergamak: belum
Tercalar: mencetak
Terpesong: salah persepsi/ misguide
Berjenama: bermerek
Ditaja: dibiayai
Payah: susah
Berpatah balik: kembali pada
Kancah: arena
Maruah: martabat/ dignity
Hala: jalan
Tuju: arah
Tuah: nasib baik
Meluahkan: ekspresi
Rancak: waktu menyenangkan
Mengorak: bergerak
Korang: kamu
Teruja: excited
Cabaran: tantangan
Seluar: pants
Comel: cute
Jom: ayo
Luah: kesakitan
Percanggahan: konflik
Bedudun: seberang laut/overseas
Ditubuhkan: didirikan
Maklumat: informasi
Anjuran: diadakan oleh
Jawatan: lowongan
Talian: line
Mengatur ulang: mendaur ulang
Cakap: berbicara
Kecemasan: emergency
cikgu: guru
Ponteng: bolos
Melepak: hang out
Punca: penyebab
Awam: umum
Orang ramai: masyarakat
Mencecah: mencapai/reach
Tengok: lihat
Apatah lagi: apalagi
Bertolak: berangkat/ leave
Peti ais: kulkas
Sdn bhd: sendirian berhad (private limited company/ P.T)
Babu: ibu
Tolak: dorong
Cacah: menghitung
Berpusing: berputar
Mala: malapetaka/ catastrophe
Cinderhati: cinderamata
Tapak: jalan
Bersara: pension
Kasut: sepatu
Sukat: ukuran
Pijak: injak/hina
Layan: perlakukan
Halau: usir
Lena: lelap
Sokong: dukung
Galakkan: beri semangat
Sediakan: persiapkan
Memandu: menyetir
Rehat: istirahat
Jaya: sukses
Menaib: mengetik
Hantar: kirim
Rancangan: jadwal acara
Kongsi: kemitraan
Melimpang: berbaring
Maksud: arti
Beredar: berlanjut
Marakah: nilai
Koyak: sobek
Susah hati: bersedih
Patut: perlu
Arahkan: perintahkan
Berasingan: secara tertutup
Dilamun: dilanda
Pusing: belok
Makan tengah hari: makan siang
Siar: udang
Belacan: terasi
Tandas/ bilik air: WC
Lebuh raya: jalan raya
Melawat: mengunjungi
Saudara mara: sanak saudara
Kitani: kita
Bisduorang: mereka
Merati/ faham: mengerti
Sejuk: dingin
Selasa: nyaman
Pasukan: tim
Beterusan: berkelanjutan
Sukan: olahraga
Seramai: sebanyak
Tamat: selesai
Beranak: melahirkan
Sehala: searah
Menjana: menghasilkan
Menentang: melawan (untuk pertandingan)
Penerangan: penjelasan
Bengkel: seminar
Sehingga: sampai
Daripada: dari
Temu bual: talkshow
Masa: waktu
Saat: kali
Teruk: sedih
Padamkan: hapus
Bumbung: atap
Darjah: derajat
Berbeza/muzium: berbeda/musium
Belah: barang
Beg guna semula: recycle bag
Encik/ mak cik: bibi
Pak cik: paman
Mak: nenek
Auntie/ emak/ mamak: ibu
Payah: perlu/ payah
Berlaku: terjadi
Rasuah: suap
Pasal: karena
Belia: remaja
Elak: hindarkan
Awak: kamu
Bila: kapan
Biskita: kamu (polite)
Awda: kamu semua (formal)
Damit: kecil (slang word)
Siuk: fun
HW/KR: homework/ kerjarumah
Datuk: kakek
Nini: nenek
Tumbang: jatuh
Pening: pusing
Kongsikan: bagikan/ ceritakan
Dadah: Narkoba
Cuai: ceroboh
Pampasan: uang pesangon
Gas: bensin
Merancang: merencanakan
Minda: pikiran
Pasal: masalah/ karena
Belanja: belikan
Pendakap: selimut
Tengok: lihat
Peguam: pengacara
Katil: tempat tidur
Selesa: nyaman
Sangsi: ragu
Ekori: ikuti
Mengemaskini: mengurus
Orang ramai: masyarakat
Tabung: kotak amal
Mangsa: korban
Sedut: kejutkan
Lai: to call young girl/boy or woman by husband.
Indung: ibu
Bujang: belum kawin
Riadah: olahraga
Berkilah: mengelak
Perangai: tingkah laku
Mengejut: tiba-tiba
Ramai anak: banyak anak
Budak: anak
Pekak: tuli
Ofis: kantor
Dewan perkahwinan: penghulu
Ringan tulang: banting tulang
Kerusi: kursi
Zon: zona
Sahaja: saja
Ditegah: dilarang
Pujuk: bujuk
Kerjaya: pekerjaan
Menyebelahi: berada di pihakmu
Gelagat: tingkah laku
Tak kena: salah
Cekal hati: ketekunan
Menyara: menghidupi
Peperiksaan: ujian
Masuk campur: ikut campur
Cabaran: tantangan
Letakkan telpon: tutup telpon
Mengongkong: mendominasi
Tanggalkan: lepaskan
Tipu: bohong
Merancang: merencanakan
Kedekut: pelit
Badan amal: yayasan
Akta-akta: tindakan-tindakan
Mengarut: konyol/ridiculous
Kemalangan: kecelakaan
Takziah: belasungkawa
Rapat: dekat
Ambil berat: perhatian/ pikirkan
Panas baran: marah-marah
Nak: ingin
Hafaz: hafalan
Tetamu khas: tamu kehormatan
Seramai: sebanyak
Saudara2 baru: muallaf
Mustahaq: penting
Beranak-beranak: ortu dan anak
Minyak makan: minyak goreng
Siguk: rokok
Lapangan terbang: airport
Trak: truk
Surat jawatan:surat pengunduran diri
Tercegat: terhenti di tempat
Tidak wujud: tidak ada
Jururawat: suster
Juruwang: kasir
Cagaran: jaminan
Cirit birit: diare
Tali keledar: sabuk pengaman
Telepon bimbit: hp
Perbualan: pembicaraan
Melampau: keterlaluan
Kesan: bekas/efek
Melayan: memperlakukan
Beg duit: dompet
Mengarut: omong kosong
Kerjasama duahala: kerjasama bilateral
Rakan niaga: rekan bisnis
Senapang: senapan
Amaran: peringatan
Artis tempatan: artis local
Tali pinggang keselamatan: sabuk pengaman
Ambil order: pesan
Wayang: movie
Bagi: untuk
Hospital besar: RS pusat
Menyarungkan: memakaikan
Talam: baki
Teman lelaki/ perempuan: pacar
Penafian: penyangkalan
Sekerap: sesering
Hairan: heran
Tak selera: tak nafsu makan
Pulang lewat: pulang larut
Mengelak: menghindar
Tuala wanita: pembalut
Lapak: jalan2
Sejurus: setelah
Ditahan: dirawat
Pelakon: pemain sinetron
Tumit kasut: high heels
Tumbuk: pukul
Syarikat pemunggahan: pengangkut barang
Sesiapa: siapapun
Kesatkan:bersihkan
Kocek: kantong
Sotong: cumi
Kedai: toko
Pekerja kecemasan: petugas emergensi
Wahana: sarana
Membincangkan: membicarakan
Mencalarkan: melukai/ menggores
Bercadang: berencana
Pengawalan: pengawasan
Cemerlang: pintar
Hujan rinai-rinai: gerimis
Curahkan: ungkapkan
Memukat: menjaring
Firma: perusahaan
Jemu: bosan
Bersua: bertemu
Dikesan: dilacak
Syak wasangka: prasangka
Heret: bawa
Bertuah: beruntung
Garu: garuk
Kemas rumah: bersihkan rumah
Apron: celemek
Penggal pertama: semester 1
Ibu tunggal: yatim
Membuatkan: menjadikan
Satu puluh sen/ satu ribu: 10 sen/ seribu
Sekali sekala: sekali-sekali
Motorcar: mobil
Menjejaskan: mengganggu
Lucah: porno
Cali: lucu
Alang-alang: sekalian
Nyamai: enak
Nyamai… apu: bahasa yang puak dusun ucapkan setelah makan
Meraikan: merayakan
Berabis: banget


Swear words:
Paloe (harsh)
Talor (not harsh)
Talor is coming from the word “telur” means that egg is round and round is zero, so it’s nothing!

0 $type={blogger}:

Posting Komentar