Terkadang aku merasa pesimis menggapai asa. Seringkali pertanyaan semacam “Mungkinkah aku berhasil?” atau “Apa aku bisa?” berkelebat dalam benak. Pasalnya, menilik kemampuan orang lain yang terkadang jauh diatasku membuatku kecut. Minder! Tapi aku tak akan menyerah! Kalau dia bisa, kenapa aku tidak?! Bukankah semua orang diberi kemampuan yang sama olehNya? Tinggal bagaimana kita memanfaatkan segala potensi itu dengan sebaik-baiknya. Ya, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menggapai segala asa. Bukankah kalau kita bersungguh-sungguh, kita pasti akan berhasil? Jadi tak ada kata kalau aku tak berbakat, dia memang luar biasa tapi aku tidak, atau apapun itu! Semua itu hanya akan menghambatku! Yang terpenting sekarang adalah bagaimana aku mengerahkan segenap daya yang aku punya, tidak setengah-setengah, tuk wujudkan semua mimpiku. Karena, mengutip kata Arai dalam Sang Pemimpi, “Tanpa mimpi, orang-orang seperti kita akan mati.” Jadi bermimpilah! Mimpi apapun itu, semustahil apapun. Lalu wujudkanlah! Dan ketika merasa lelah tuk merealisasikannya, ingatlah kutipan ini, “Bekerja memang membuatmu lelah, tapi berdiam diri membuatmu hancur.” Ya, memang benar! Rasanya terlalu sia-sia hidup yang singkat ini hanya dihabiskan dengan berleha-leha dan tak melakukan apapun. Lebih baik bekerja keras sekarang untuk kemudian menuai hasilnya. Memeras keringat tuk menyemai benih, memupuk dan menyiraminya tiap hari, menyemprot dengan pestisida untuk menghindarkan dari penyakit serta menyiangi tanaman kecil dari tumbuhan liar yang mengganggu. Pasti nantinya akan didapati tumbuhan dengan buah lebat yang siap dijual dan memberikan banyak keuntungan. Hmm… bagaimana? Menggiurkan bukan hasil dari kerja keras itu? Oh ya, tak lupa beri sentuhan akhir dari setiap usaha yang telah dilakoni. Doa! Karena tanpaNya, aku bukan apa-apa!
Setiap wanita tentu ingin tampil cantik. Tak hanya cantik di luar, tapi yang lebih penting adalah kecantikan yang terpancar dari dalam diri. Maka dari itu, berikut saya bagikan beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjadi wanita yang cantik luar dalam (dikutip dari penjelasan Wardah Beauty Class, 11 Desember 2010). Cekidot!

PENGENALAN KULIT dulu yah…
Ada beberapa kategori kulit berdasarkan umur dan bagaimana cara merawatnya.

1. <20 tahun: Waktu yang tepat untuk mulai merawat kulit. KARAKTER UMUM >> Kulit masih lembab
>> Kulit terasa kenyal, mulus, dan kencang
>> Kulit terlihat segar
>> Rona kulit merata
>> Kelenjar minyak masih aktif
>> Pori-pori berukuran normal

PRODUK PERAWATAN YANG TEPAT
Gunakan produk yang ringan :
1. cleanser yang lembut
2. toner pH balance
3. sabun wajah non-deterjen
4. sunscreen water-based

Jika saat ini masih bermasalah dengan jerawat, gunakan produk yang mengandung oil control, atau zat yang membantu meringkas pori-pori kulit

2. 20-30 tahun: Bagi yang rajin merawat kulit saat berusia <20 th, kondisinya masih lembab, kenyal dan kencang. KARAKTER UMUM >> Produksi kolagen mulai menurun
>> Kulit bertambah kering
>> Timbul keriput halus dan kulit kendur
>> Timbul spot/flek (bekas jerawat/
pigmentasi)‏

PRODUK PERAWATAN YANG TEPAT
- Gunakan pembersih , pelembab dan tabir surya
- Gunakan produk yang mengandung ekstra pelembab dan exfoliator lembut (seperti AHA) yang dapat membantu mempercepat proses regenerasi sel, sekaligus menambah tingkat kecerahan kulit hingga tampak lebih muda.

3. 30-45 tahun: Bagi yang rajin merawat kulit saat berusia <20 th dan 20-30 tahun, kondisinya masih lembab, kenyal dan kencang. KARAKTER UMUM >> Produksi kelenjar minyak menurun
>> Kulit lebih rapuh dan mudah iritasi (sensitif)‏
>> Timbul keriput halus dan kulit kendur
>> kulit kehilangan elastisitasnya (kendur)‏
>> Muncul tanda-tanda penuaan dini

PRODUK PERAWATAN YANG TEPAT
- Gunakan pembersih yang mengandung antioksidan (Vitamin E) dan pelembab
- Gunakan produk dengan kandungan procollagen peptides yang memperhalus garis-garis keriput yang muncul di sekitar mulut, mata dan dahi
- Konsumsi makanan atau supplemen yang banyak mengandung anti oksidan akan membantu kulit untuk memperbaiki sel-sel yang rusak secara alami

4. >45 tahun
KARAKTER UMUM
>> Penurunan kualitas kulit
>> Kulit lebih kering, kusam, dan sensitif
>> Kulit mejadi lebih tipis dan rapuh
>> Spot/flek bertambah
>> Tanda-tanda penuaan sudah tampak nyata : kerutan di area dahi, mata, pipi mulai turun, timbul kantung mata

PRODUK PERAWATAN YANG TEPAT
- Jangan pernah tinggalkan ritual pembersihan dengan cleanser, toner, dan sabun muka lembut
- Pilih produk dengan kandungan ekstra moisturizer (pelembab), antioksidan (vitamin E, atau ekstrak green tea, dll) dan peptides yang bisa membantu mengurangi mengurangi kerutan halus di wajah
- Gunakan serum khusus untuk area mata

Terus ada juga nih kulit berdasarkan jenisnya dan cara merawatnya (pagi dan malam).
JENIS KULIT
NORMAL SKIN:
Tekstur halus, kenyal, lembab, lembut, terasa sehat, pori-pori rapat (ukuran rata-rata), memproduksi minyak dalam jumlah tertentu
PERAWATAN:
PAGI:
- Facial Wash
- Sunscreen Gel SPF 30
- Luminous Face Powder
- TWC (two way cake)
MALAM:
- Cleanser for Normal To Dry
- Facial Wash
- Hydrating Toner for Normal To Dry
- Facial Serum for Normal To Dry Skin
- Intensive Night Cream

DRY SKIN:
Tekstur halus, kenyal, lembab, lembut, terasa sehat, pori-pori rapat (ukuran rata-rata), memproduksi minyak dalam jumlah tertentu
PERAWATAN:
PAGI:
- Facial Wash
- Moisturizer Cream (oleskan pada area T, pipi, dan bawah mata)‏
- Sunscreen Gel SPF 30
- Luminous Face Powder
- TWC
MALAM:
- Cleanser for Normal To Dry
- Facial Wash
- Hydrating Toner for Normal To Dry
- Facial Serum for Normal To Dry Skin
- Intensive Night Cream
- Pure Olive oil untuk area sekitar mata

OILY SKIN:
Tekstur tebal, pori-pori besar, tampak mengilap/berminyak, rentan timbul jerawat, jika memakai foundation atau bedak yang mudah luntur.
PERAWATAN:
PAGI:
- Facial Wash
- Moisturizer Gel
- Sunscreen Gel SPF 30
- Luminous Face Powder
- TWC/TWCL
MALAM:
- Cleanser for Normal To Oily
- Facial Wash
- Hydrating Toner for Normal To Oily
- Facial Serum for Normal To Oily Skin
- Intensive Night Cream

Nah, daripada facial di salon kecantikan bayar mahal, mending coba ndiri deh facial di rumah, nggak ribet kok!
FACIAL AT HOME RITUAL
Cleansing: Pembersihan dan pengangkatan kotoran. Produk yang digunakan: Cleanser.
Exfoliating: Pengangkatan sel kulit mati. Produk yang digunakan: Scrub.
Relaxing: Relaksasi dan memperlancar sirkulasi darah. Caranya mudah. Cukup berekspresi ceria setiap harinya. Tersenyumlah dan kulit-kulit wajah tak akan cepat menua.
Nurturing: Menutrisi kulit wajah. Produk yang digunakan: Serum, krim malam.
Refreshing: Menyegarkan kulit. Produk yang digunakan: Toner, masker (15 menit tiap 3 hari sekali).
Conditioning: Melembutkan dan mendinginkan kulit.
Moisturizing: Melembabkan wajah. Produk yang digunakan: Pelembab.
Protecting: Perlindungan kulit dari bahaya sinar matahari. Produk yang digunakan: Sunscreen gel.

DAILY TREATMENT
PAGI:
> Facial wash
> Facial serum
> Moisturizer cream (normal-dry skin)‏
> Moisturizer gel (oily skin)‏
> Sunscreen gel SPF 30
> Luminous face powder
> TWC/TWCL
MALAM:
> Cleanser normal to dry/oily
> Facial wash
> Hydrating toner (normal to dry/oily skin)‏
> Facial serum
> Intensive night cream

TWO DAYS TREATMENT
Scrubbing
Facial scrub

WEEKLY TREATMENT
Masking
Facial mask

Terus, bocoran tentang make up nih…
JENIS DAN MANFAAT PRODUK MAKE UP
1. EYE SHADOW
Manfaat umum:
• Memberi efek mata tampak lebih segar
• Membantu melakukan koreksi mata
• Memberi warna & sensasi sehingga mata terlihat indah
• Sebagai ‘pembentuk’ alis sehingga terlihat tebal dan natural
• Sebagai pembingkai mata / eyeliner dengan beragam warna


2. EYE BROW PENCIL
Manfaat:
• Mempertegas / membentuk alis yang kurang sempurna
• Memberi efek tebal pada alis
• Menghasilkan bentuk alis yang memperkuat karakter personal
Kemasan berbentuk pencil tersedia pilihan yaitu:
• Eye Brow pencil -> warna hitam (kesan karakter yang kuat)‏
• Eye Brow pencil -> warna coklat (kesan natural alami)‏
• Teksturnya lembut

3. EYE LINER
Manfaat:
• Memberi kesan segar dan lebih hidup pada mata
• Koreksi bentuk mata yang tidak sempurna
• Mempertegas garis mata
Kemasan & Formula:
• Tekstur Liquid (cair) sehingga hasil ulasannya lebih dramatis – tahan lama

4. LIP LINER
Manfaat:
• Menyempurnakan bentuk bibir
• Merapikan polesan lipstik agar tidak keluar dari garis bibir

5. LIP GLOSS
Manfaat: Memberikan tampilan segar dan berkesan basah

6. MASCARA
Manfaat:
• Melentikkan dan menebalkan bulu mata
• Mata menjadi tampak lebih segar dan hidup
Kemasan & formula waterproof:
• Mascara -> warna Hitam
• Formula waterproof – tidak lentur

7. BLUSH ON
Manfaat:
• Mempertegas garis wajah, menyempurnakan bentuk wajah yang kurang sempurna
• Membentuk wajah tampak lebih cerah
• Memaksimalkan efek shading

Formula: mengandung bahan-bahan yang dapat melindung kulit-waterproof
Pilihan warna:
• Kulit putih: nuansa pink
• Kulit kuning: nuansa coklat oranye
• Kulit sawo matang: nuansa coklat kemerahan (tanah)‏




8. LIPSTICK
Manfaat:
• Memberikan keseimbangan terhadap bentuk dan warna kulit wajah.
• Membuat tampilan make up segar dan serasi


Nah, sudah tahu manfaat make up, kan. Sekarang prakteknya…
PRAKTEK ALIS:
BENTUK ALIS IDEAL
• Kenali kekurangan dan kelebihan mata, ekspresi mata anda
• Pilih warna pensil alis yang paling mendekati warna bulu alis:
- Warna coklat: kesan natural
- Warna hitam: Karakter yang kuat, berwibawa

TAHAP PEMBENTUKAN ALIS:
• Penyesuaian dengan bentuk & ekspresi / karakter wajah
- Bentuk alis proporsional dengan bentuk wajah
- Perhatikan, titik mana yang membuat wajah serta ekspresi tampak paling luwes
• Alat bantu:
- Pensil alis: membantu membentuk alis (pola)‏
- Eyebrow (sewarna/lebih gelap): menyempurnakan tampilan warna alis, mengisi bagian alis yang tipis / bercelah.
- Pencukur bulu alis: mencabut bulu alis yang berantakan
- Gunting kecil: memotong / merapikan rambut alis yang mencuat
- Sikat alis: merapikan alis sebelum & sesudah dibentuk
- Kuas kecil: membaurkan pensil alis / eyebrow yang telah diaplikasi

PRAKTEK MATA
LANGKAH-LANGKAH:
• Kenali kekurangan dan kelebihan mata, ekspresi mata Anda
• Pilih warna sesuai karakter & koreksi mata
• Oleskan eyebrow menggunakan kuas – koreksi mata
• Baurkan dengan kuas

EYELINER
• Eyeliner memberi kesan lebih hidup & koreksi
• Warna Eyeliner memperkuat ekspresi mata
• Eyeliner berbentuk pensil padat kering harus dibasahi dulu sebelum dipakai
• Sebelum pemakaian, kelopak mata hendaknya ‘bebas minyak’ (kering)‏

PRAKTEK EYELINER UNTUK MATA
• Angkat kepala, mata melihat ke cermin
• Aplikasikan eyeliner dengan tangan kanan dari sudut mata dalam ke sudut mata luar
• Selama aplkasi, posisi kuas vertikal

PRAKTEK MASKARA UNTUK BULU MATA
- Gunakan alat bantu penjepit mata
- Bulu mata LENTIK memberi kesan cerah dan mata lebar
- Mascara warna gelap (hitam, abu-abu) menjadikan mata lebih tajam, tegas, berkarakter kuat, warna coklat berkesan natural, sedang warna cerah (biru, hijau, pink, ungu) menjadikan mata terlihat cerah.

PRAKTEK PIPI, HIDUNG, BIBIR
PRAKTEK BLUSH ON
Langkah-langkah:
• Tentukan tulang pipi
• Aplikasikan dari arah luar wajah ke arah dalam mengikuti tulang pipi:
- Arah mendatar: kesan luas
- Arah naik: kesan panjang
- Arah turun: kesan tajam
• Gradasi warna yang halus

PRAKTEK untuk KOREKSI HIDUNG
Untuk melakukan koreksi tampilan hidung, digunakan teknik:
• SHADING: memberi kesan dalam & mengecilkan
• TINT: memberi kesan meninggikan
Produk yang digunakan:
• Foundation & pressed powder
• EYESHADOW warna mata

PRAKTEK LIPSTIK
Alat bantu yang dipakai: kuas lipstik, tissue, cotton bud

KOREKSI BIBIR:
• Bibir terlalu TIPIS: bubuhkan lipliner sedikit keluar dari garis bibir asli
• Bibir terlalu PENUH: buat bingkai bibir sedikit lebih masuk dari garis bibir asli
• Bibir terkesan MENURUN: Tarik ujung bibir bagian bawah keatas dengan lipliner.

Yang paling penting dari perawatan wajah adalah menjaga kebersihan wajah dan menjaganya dari sinar UV A dan UV B yang berbahaya. Pasalnya, sinar UV A turun ke bumi pada pukul 03.30 pagi sampai 15.30 sore. Sedangkan sinar UV B turun ke bumi pada pukul 11.00-14.00. Jadi, jangan dikira kalau tak ada panas matahari, kulit tak akan rusak.

Ok, wajah sudah bersih dan cantik. Sekarang waktunya menata hati menjadi lebih cantik….
Untuk yang satu ini nih, Mbak Asma Nadia yang bagi-bagi tips.

JURUS CANTIK (4 hal):
1. Penampilan
2. Pikiran
3. Kata
4. Sikap/ attitude

MUSLIMAH CANTIK LAHIR BATIN:
1. Bersih itu cantik:
- Bersih anggota tubuh.
- Jaga jangan sampai ada bau-bauan yang mengganggu.
- Bersih pakaian yang melekat di badan.
- Bersih lingkungan sekitar.
2. Cerdas itu cantik.
Bicara mengenai wanita cerdas yang terpikirkan dalam benak saya pertama kali adalah istri Rasullullah yang satu ini. Ya, Aisyah! Ahli ilmu waris ini memang luar biasa. Betapa seorang Aisyah dapat mengingat setiap detail perilaku dan ucapan Rasulullah sehingga Aisyah menjadi perawi hadis terbanyak.
3. Hiasi kata dan laku dengan akhlak.
Kata Mbak Asma Nadia, “Kritik boleh diberikan tetapi jangan mencela secara fisik, meskipun kepada teman dekat. Jangan sampai kaena celetukan kita, orang yang tadinya bersyukur menjadi tidak bersyukur.”
“Jangan berkomentar tentang kondisi fisik seseorang kalau tidak mempunyai solusi untuknya” Misal: Jangan katakan “Eh, jerawatmu tambah banyak ya…” tetapi “Coba deh pake produk ini. Aku kapan hari jerawatan dan jerawatnya berkurang lho setelah pake ini”
4. Sederhana itu indah: Copy akhlak Aisyah yang ikhlas tinggal di rumah yang sederhana berukuran kecil, lantainya hanya diplester, atapnya dari dahan dan daun-daun kurma, tak ada pintu (lubang masuk hanya ditutup menggunakan selembar kain yang digantung).
5. Murah hati itu cantik.
- Aisyah jarang menahan uangnya lbih dari sehari. Suatu pagi di bulan Ramdhan, seorang sahabat memberikan sekantung uang emas pada Aisyah. Ketika berbuka uang tersebut tak tersisa sekepingpun di tangan Aisyah karena telah ia bagikan kepada fakir miskin disekitarnya.
Rasulullah bersabda, “Tidak akan jatuh miskin seseorang karena sedekah.”
- Ketika sudah berkeluarga kelak, jangan menahan suami untuk memberikan uang pada orang tuanya.
6. Pemberani itu keren: Berani karena benar.
Keberanian Aisyah dalam menegakkan syariat patut dicontoh. Pernah suatu kali, Aisyah bertemu dengan seorang perempuan berkerudung tipis di jalan. Ia lantas mengajak perempuan tersebut ke rumahnya, melepas kerudung tipisnya dan menggantinya dengan yang lebih tebal.
7. Sabar itu menakjubkan.
8. Lisan menjerumuskan ke neraka: Berkatalah yang baik atau diam.
- Cek setiap hari berapa banyak orang yang telah kita sakiti.
- Maafkan orang-orang yang telah melakukan keslahan kepada kita.
Seperti halnya amalan seseorang yang disebut-sebut oleh Rasulullah calon penghuni surga. Tiap sebelum tidur, orang itu beristighfar dan memaafkan semua orang yang telah menyakitinya.

Ok, that’s all! Practice it n hopefully u’ll be a beautiful girl inside n outside.
Semoga bermanfaat…
Sedikit ilmu yang bisa saya bagikan selepas pelatihan ini. Itu pun hasil penjelasan Bunda Pipiet Senja dan Pak Fahri Asiza. Semoga bermanfaat.
Materi pertama mengenai “Kesiapan menjadi seorang penulis dan motivasi menulis” disampaikan oleh Pak Fahri Asiza. Berikut kira-kira yang saya tangkap dari penjelasan beliau:
Mungkin pernah terbersit dalam benak kita “Ah, mana mungkin saya bisa mengarang. Saya tidak berbakat menulis.” Atau “Saya tidak punya waktu tidak mood, tidak suka menulis dan berbagai alasan lainnya”
Akan tetapi, pada dasarnya semua orang itu bisa mengarang. Ya, mengarang hanya memerlukan bakat sebanyak 5%, selebihnya adalah kerja keras yang disertai kemauan. Pasalnya, masih menurut Pak Fahri Asiza “tanpa kemauan, kerja keras pun tak ada gunanya.”
Bagaimana dengan ide? Bagaimana kita mencari ide sebuah tulisan?
“Ide itu bisa muncul kapan saja, asalkan kita kreatif, mengolahnya dalam pikiran, mengendapkannya atau bahkan mungkin langsung menuliskannya.” Memang benar, setiap hal yang kita jumpai sehari-hari dapat menjadi ide tulisan. Saya biasanya menulis apa saja yang saya temui hari itu. Misalnya, ketika menggunakan angkutan umum untuk pergi ke kampus, saya menemukan seorang ibu dan tiga orang anak balitanya. Nah, sebuah hal yang kelihatannya kecil semacam itu bisa menjadi tulisan tentang ibu. Contohnya mengenai bagaimana seorang ibu berjuang demi menghidupi anak-anaknya. Ide bisa juga didapat dengan mengadaptasi apa yang kita alami dengan melakukan beberapa manipulasi.
Lalu, apakah riset diperlukan?
“Boleh, bila memang yang hendak kita karang itu sesuatu yang memang memerlukan riset. Misalnya, cerita tentang seseorang yang pekerjaannya mencari mutiara. Riset dibutuhkan untuk mengetahui seluk beluk pekerjaan tersebut.”
Lebih lanjut, yang perlu diperhatikan adalah:
1. Menguasai karakter tokoh-tokoh kita. Kita sebagai dalang yang menguasai mereka ttapi tidak mengatur mereka.
2. Memahami waktu, setting, dan dialog.
3. Rangkaian sebab akibat harus selalu ditonjolkan dalam mengarang.
Tak hanya itu, seorang penulis sebaiknya memahami jenis cerita yang akan ia buat. Contohnya:
- Cerita anak-anak:
1. Berpikirlah seperti anak-anak, ringan, ceria, dan selalu ingin tahu.
2. Jangan membuat cerita yang begitu mudah menyelesaikan masalah.
3. Beri akhir cerita yang menyenangkan, meskipun sad ending tapi tetap dibuat bahagia.
- Cerita remaja:
1. Gunakan bahasa remaja.
2. Kalau mungkin ciptakan bahasa sendiri.
3. Jangan menggunakan bahasa yang mendayu-dayu. Karena biasanya remaja mementingkan apa yang ingin disampaikan dalam cerita dan akhir cerita, bukan bahasa yang digunakan.
- Cerita sastra:
1. Jangan berpatokan pada sastrawan.
2. Gunakan bahasa yang emngutamakan isi ktimbang kata-kata.
3. Jalan cerita boleh diputarbalikkan secara bebas.
4. Beri kebebasan berpikir pada tokoh dan diri kita.
5. Melatih diri menggunakan kalimat puitis.
6. Usahakan agar ending cerita dikembalikan kepada pembaca (tergantung kemauan pengarang).

Jadi, ayo siapkan penamu dan goreskan tinta itu menjadi sebuah novel!!!
1. Tentukan tema.
2. Mulai menulis. Bisa dimulai dengan:
- Suspense (kejutan). Ex: Ketika kuterbangun kudapati bom disamping tempat tidurku.
- Konflik
- Awal cerita (liner)
- Deskripsi latar
- Deskripsi tokoh
- Dialog
- Ending. Bisa didapat dengan 2 cara: tidaj memikirkan tubuh cerit, tapi memikirkan ending terlebih dahulu atau biarkan ending berdiri sendiri tanpa perlu memikirkan sebelumnya.
3. Merangkai peristiwa.
4. Membangun konflik dan mengakhiri cerita.
5. Menulis, menulis, menulis. Biarkan mengalir.
Setelah menulis sesuka hati, baru di edit. Jangan pikirkan dulu apakah tulisan tersebut koheren atau tidak, masuk akal atau tidak. Biarkan mengalir, baru setelahnya perbaiki diksi, alur cerita, tanda baca, dll.

Nah, sekarang waktunya beranjak pada materi kedua “15 jurus jitu membuat novel” oleh Bunda Pipiet Senja.
Nih jurusnya:
1. Ide.
Yang paling saya ingat dari penjelasan Bunda Pipiet adalah seorang penulis dianjurkan untuk sesering mungkin berjalan-jalan. Pasalnya, dengan begitu kita akan menemukan banyak hal yang isa menjadi ide tulisan. Benar saja! Suatu ketika, saya pergi ke suatu pantai di daerah X. Baru menginjakkan kaki beberapa detik di pantai itu, sudah terekam banyak hal di otak saya yang bisa saya tuangkan ke dalam sebuah tulisan. Jadi, langsung saja! Ambil catatan dan pena lalu tulis! Kalau perlu, saya juga merekam suasana disana dan mengambil beberapa gambar untuk memperkuat deskripsi.
2. Judul: Usahakan memikat, menggedor, membuat penasaran.
Dengan membaca sebuah judul, pembaca dapat tertarik untuk membaca sebuah tulisan meskipun isi cerita didalamnya tidak semenarik judul yang dipampang. Karena itu, pikat media untuk menerbitkan tulisan kita dengan judul yang menggedor.
3. Drafting: Organisir cerita per bab.
4. Diksi/ deskripsi: Asah kemampuan menajamkan makna.
Menurut saya, untuk yang satu ini biasanya kita harus banyak membaca tulisan-tulisan orang lain. Semisal kita ingin membuat cerpen, maka yang harus kita baca adalah cerpen. Begitu juga jenis karangan yang lain. Dengan begitu kita akan semakin kaya dengan diksi dan lebih mahir mengasah kata.
5. Bahasa.
6. Penokohan.
7. Suspense/ kejutan: Hampir sama dengan yang telah dijelaskan oleh Pak Fahri.
8. Ending: close ending/ open ending (dibiarkan menggantung).
9. Editing: Setelah selesa menulis semua.
10. Perangkat penunjang: Leppy (laptop), notebook, internet, survey, dll.
11. Menembus media: Harus tahu jenis tulisan apa yang diterima oleh tiap-tiap media, jangan sampai salah sasaran. Oya, kirim softcopy kita lewat PDF biar lebih aman, kan nggak bisa di copy tuh kalau pakai PDF!
12. Proaktif penulis: Terus tanyakan nasib novel kita. Biasanya batas waktu muat atau tidak adalah 3 bulan. Kalau sudah terbit, penulis harus ktif mengadakan promosi untuk mendongkrak penjualan bukunya.
13. Kelemahan penulis pemula:
- Cepat puas, tak siap mental menjadi terkenal.
- Pede dengan karya sendiri.
- Jangan pernah menunggu karya kita dimuat dulu.
- Tulis, kirim, tulis lagi, kirim lagi. Ayo, serang media dan penerbit dengan tulisan-tulisa kita!!!
14. Buku harian.
Hah, buat apa?
Ya, ini penting untuk mencatat setiap detail yang kita temui atau alami hari ini. Kalau dibutuhkan sewaktu-waktu, misalnya kita ingin menulis tentang apa yang pernah kita alami ketika SD, kita tinggal membuka buku harian. Ok, kan?
15. Komunitas penulis.
Hmm…emang terbukti kok lebih enak gabung sama komunitas daripada tertatih menggapai cita seorang diri. Tapi hati-hati ya jangan sampai terjebak ke dalam komunitas yang tidak jelas atau menyesatkan!
Sudah? Yuk, sekarang praktek! Siapkan laptop masing-masing yak dan mulai menulis!!!
Sedikit penjelasan yang bisa saya bagikan dari diskusi kepenulisan bersama Pak Lis…


Artikel adalah karangan mengenai fenomena sosial dengan maksud menjelaskan 5W+1H. Perbedaannya dengan esai adalah artikel bersifat resmi, mengandung opini dan fakta. Sedangkan esai adalah semacam perenungan yang ditulis dengan gaya bahasa bertutur.


Lebih lanjut, artikel menjelaskan fenomena yang terjadi disertai pemecahannya. Ex: Intoleransi kebangsaan. Solusi: rakyat sebaiknya dipimpin oleh rezim diktator seperti Soeharto atau menanamkan nilai-nilai toleransi kebangsaan sejak kecil. Artikel dapat diawali dengan kasus terlebih dahulu ataupun pendapat secara umum. Adapun jenis artikel ada 2 yaitu:

1. Artikel dengan tema aktual: banyak dibicarakan, ada Koran yang membahas isu tersebut dan ada survey yang dilakukan.
2. Artikel dengan tema yang tidak dibatasi oleh waktu. Ex: Relasi antar umat beragam

Tips menulis artikel di media massa: gali semua fakta aktual atau cari momen yang tepat, misalnya hari ibu atau hari natal yang diperingati pada bulan desember, kemudian tulis tentang hal tersebut.


Sekian. Semoga bermanfaat.
Baca judul seminarnya aja udah merinding. Apalagi pas di dalam ruangan, seorang dokter (aku lupa nama beliau, maklum sudah agak lama tapi baru sempat aku tulis sekarang) yang menjadi pembicara mulai menjelaskan apa itu kanker payudara dan seluk beluknya.
Langsung aja yah…
Sebenarnya apa sih faktor penyebabnya?
- Faktor keturunan (10%): Kalau salah seorang anggota keluarga ada yang terkena kanker, sebaiknya anggota keluarga yang lain diperiksa untuk memastikan danya penyakit ini atau tidak. Dan ternyata, kanker payudara itu bisa juga menyerang pria, lho!
- Faktor resiko (pengaruhnya 40%):
1. Radiasi. Ketika seseorang pernah menderita penyakit tertentu yang mengharuskannya di terapi dengan semacam sinar, bisa jadi terkena paparan radiasi.
2. Terpapar hormone estrogen dalam waktu lama. Contoh: Usia ≤9 tahun sudah menstruasi atau menopause terlalu lambat (≥50 tahun).
3. Orang-orang yang tidak pernah hamil atau menyusui. Kenapa?
Karena ternyata kalau seseorang tidak menyusui maka sel-sel dalam payudaranya akan mentah dan rentan terhadap perubahan sehingga sel-sel tersebut berpotensi untuk berubah dan mengakibatkan kanker.
Masalahnya, ketika terjadi injury pada suatu sel maka sel tersebut akan rusak dan tidak menurut pada lingkungan sekitarnya. Sel bisa jadi membelah lebih cepat dari sel-sel yang lain (berubah) dan menyebabkan kanker.
Nah, lantas bagaimana cara mendeteksinya?
SADARI (perikSA payuDAra sendiRI). Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan 7-10 hari setelah haid bersih.
Caranya:
LIHAT
1. Berdirilah di depan cermin. Kedua lengan tergantung lemas di sisi tubuh.
Lihat:
Apakah kedua payudara simetris?
Adakah penonjolan/ lekukan/ tarikan pada kulit?
Adakah perubahan warna kulit?
Apakah puting payudara tertarik masuk?
Kalau tidak simetris, ada penonjolan/ lekukan/ tarikan pada kulit, ada warna kemerahan tanpa sebab atau puting payudara tertarik masuk hati-hati, segera periksa ke dokter untuk memastikan.
2. Angkat kedua tangan ke atas kepala, kemudian turunkan perlahan.
Lihat:
Apakah kedua payudara bergerak bersama dengan tarikan lengan?
Atau salah satu payudara tampak tertinggal?
Kalau tertinggal hati-hati, segera periksa ke dokter untuk memastikan.
3. Bertolak pinggang dan tekan kedua tangan pada pinggul untuk megencangkan otot dada.
Lihat:
Adakah perubahan bentuk?
Adakan penonjolan/ penarikan/ lekukan pada kulit?
Kalau ada perubahan bentuk atau penonjolan/ penarikan/ lekukan pada kulit, seperti dekik di pipi, hati-hati, segera periksa ke dokter untuk memastikan.

RASAKAN
1. Berbaringlah dengan beralas bantal tipis pada bahu pada sisi payudara yang akan diperiksa dan letakkan lengan di belakang kepala.
2. Gunakan sisi datar jari-jari tangan yang berlawanan dengan sisi payudara yang akan diperiksa dan tekanlah dengan lembut, usahakan agar seluruh area payudara terperiksa.
3. Akhirnya turunkan lengan sejajar tubuh dan rasakan kekenyalan yang terletak di lipatan ketiak. Ulangi pemeriksaan pada sisi yang lainnya.
Ketiga hal diatas dilakukan untuk mengetahui apakah ada benjolan di payudara atau tidak. Namun, perlu digarisbawahi bahwa, tak semua benjolan dapat dirasakan, apalagi yang ukurannya < 1 cm, maka dianjurkan untuk periksa ke dokter untuk memastikan.

Terus makanan apa aja sih yang menicu dan membantu mencegah terjadinya penyakit ini?
Dari artikel di majalah yang aku baca, makanan-makanan yang memicu penyakit ini antara lain: gorengan, susu full-krim, daging merah. Sementara makanan-makanan yang wajib dikonsumsi untuk mencegahnya yaitu: makanan dari kedelai, seprti tempe dan tahu, susu kedelai.

Semoga bermanfaat…
"Kakaaak... Coba lihat deh ada sapi tuh! kata Todi yang mendapati beberapa ekor sapi di depan rumahnya.
"Apaan sih, dek. Sapi aja kok dilihat" sahut Lala, sang kakak.
"Sapinya gosong!" histeris si bocah membuat kakak perempuannya penasaran. Ia pun keluar rumah.
"Mana? mana?"
Dilihatnya tiga ekor sapi berwarna cokelat kehitaman yang tengah merumput.
"Bener kan, sapinya gosong!" Todi meringis menampakkan sederetan gigi putihnya.
***
Suatu ketika Lala sedang menghafal pelajaran IPS, "Orang Amerika adalah bangsa berkulit putih."
Mendengar satu kalimat yang diucapkan kakaknya, Todi datang menghampiri. "Ah nggak, Kak. Kata Papa Obama itu orang Amerika, tapi dia nggak putih!"
***
Selama ini Todi, bocah laki-laki berumur 3 tahun, mengenal lumpia sebagai makanan yang digoreng berisi wortel dan tauge. Melihat beberapa buah lumpia basah yang tersuguh di atas meja, Todi pun bertanya pada seorang laki-laki paruh baya disebelahnya.
Todi: Pak, ini lumpia mentah ya? Kok gini?
Bapak: (tertawa cekikikan)
***
Aneka ragam budaya Jepang (bunka, matsuri, ongaku, eiga , iro-iro aru)
Negara Jepang kaya dengan berbagai kebudayaan leluhurnya yang beraneka ragam. Walaupun saat ini perkembangan teknologi di Jepang terus up date dalam hitungan perdetik , namun sisi tradisional masuh terus dilestarikan hingga sekarang ini. Berikut ini adalah salah satu dari berbagai macam kebudayaan Jepang yang masih terus berlangsung hingga saat ini :

Matsuri (祭, Matsuri) adalah kata dalam bahasa Jepang yang menurut pengertian agama Shinto berarti ritual yang dipersembahkan untuk Kami, sedangkan menurut pengertian sekularisme berarti festival, perayaan atau hari libur perayaan.

Matsuri diadakan di banyak tempat di Jepang dan pada umumnya diselenggarakan jinja atau kuil, walaupun ada juga matsuri yang diselenggarakan gereja dan matsuri yang tidak berkaitan dengan institusi keagamaan. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut Kunchi.

Sebagian besar matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen (beras, gandum, kacang, jawawut, jagung), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai ucapan terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan penyelenggaraan matsuri. Matsuri yang mempunyai tujuan dan maksud yang sama dapat mempunyai makna ritual yang berbeda tergantung pada daerahnya.

Pada penyelenggaraan matsuri hampir selalu bisa ditemui prosesi atau arak-arakan Mikoshi, Dashi (Danjiri) dan Yatai yang semuanya merupakan nama-nama kendaraan berisi Kami atau objek pemujaan. Pada matsuri juga bisa dijumpai Chigo (anak kecil dalam prosesi), Miko (anak gadis pelaksana ritual), Tekomai (laki-laki berpakaian wanita), Hayashi (musik khas matsuri), penari, peserta dan penonton yang berdandan dan berpakaian bagus, dan pasar kaget beraneka macam makanan dan permainan.

Sejarah

Matsuri berasal dari kata matsuru (祀る, matsuru? menyembah, memuja) yang berarti pemujaan terhadap Kami atau ritual yang terkait. Dalam teologi agama Shinto dikenal empat unsur dalam matsuri: penyucian (harai), persembahan, pembacaan doa (norito), dan pesta makan. Matsuri yang paling tua yang dikenal dalam mitologi Jepang adalah ritual yang dilakukan di depan Amano Iwato.

Matsuri dalam bentuk pembacaan doa masih tersisa seperti dalam bentuk Kigansai (permohonan secara individu kepada jinja atau kuil untuk didoakan dan Jichinsai (upacara sebelum pendirian bangunan atau konstruksi). Pembacaan doa yang dilakukan pendeta Shinto untuk individu atau kelompok orang di tempat yang tidak terlihat orang lain merupakan bentuk awal dari matsuri. Pada saat ini, Ise Jingū merupakan salah satu contoh kuil agama Shinto yang masih menyelenggarakan matsuri dalam bentuk pembacaan doa yang eksklusif bagi kalangan terbatas dan peserta umum tidak dibolehkan ikut serta.

Sesuai dengan perkembangan zaman, tujuan penyelenggaraan matsuri sering melenceng jauh dari maksud matsuri yang sebenarnya. Penyelenggaraan matsuri sering menjadi satu-satunya tujuan dilangsungkannya matsuri, sedangkan matsuri hanya tinggal sebagai wacana dan tanpa makna religius.

Tiga matsuri terbesar

* Gion Matsuri (Yasaka-jinja, Kyoto, bulan Juli)
* Tenjinmatsuri (Osaka Temmangu, Osaka, 24-25 Juli)
* Kanda Matsuri (Kanda Myōjin, Tokyo, bulan Mei)

Matsuri yang terkenal sejak dulu

Daerah Tohoku

* Nebuta Matsuri (kota Aomori, bulan Agustus) dan Neputa Matsuri (kota Hirosaki, bulan Agustus)
* Kantō Matsuri (kota Akita, bulan Agustus)
* Sendai Tanabata Matsuri (kota Sendai, bulan Agustus)

Daerah Kanto

* Chichibuyo Matsuri (kota Chichibushi, Prefektur Saitama, 2-3 Desember)
* Sanja Matsuri (Asakusa-jinja, Tokyo, bulan Mei)
* Sannō Matsuri (Hie-jinja, Tokyo, bulan Juni)

Daerah Chubu

* Owarafū no bon (kota Toyama, Prefektur Toyama, bulan September)
* Shikinenzōei Onbashira Daisai (kota Suwa, Prefektur Nagano, diadakan setiap 6 tahun sekali, terakhir diadakan bulan April-Mei, 2004).
* Takayama Matsuri (kota Takayama, Prefektur Gifu, bulan April dan bulan Oktober)
* Furukawa Matsuri (kota Hida, Prefektur Gifu, bulan April)

Daerah Kinki

* Aoi Matsuri (Kyoto, bulan Mei)
* Jidai Matsuri (Heian-jingu, Kyoto, bulan Oktober)
* Tōdaiji Nigatsudō Shuni-e atau dikenal sebagai Omizutori (Nigetsu-dō, kuil Tōdaiji, Nara, 12 Maret)
* Kishiwada Danjiri Matsuri (Kishiwada, Prefektur Osaka, 14-15 September)
* Nada no Kenka Matsuri dan Banshū no Aki Matsuri (Prefektur Hyogo, diselenggarakan lebih dari seratus jinja di daerah Banshū dengan pusat keramaian di kota Himeji di bulan Oktober)
* Nachi no Hi Matsuri (Nachi Katsuura, Prefektur Wakayama, bulan Juli)
* Aizen Matsuri, Tenjinmatsuri dan Sumiyoshi Matsuri yang dikenal sebagai "Tiga Matsuri Musim Panas Terbesar di Osaka" (Prefektur Osaka, bulan Juni-Juli)

Daerah Chugoku dan Shikoku

* Saidaiji Eyō (Okayama, Prefektur Okayama, bulan Februari)
* Awa Odori (Tokushima, Prefektur Tokushima, 12-15 Agustus)

Daerah Kyushu

* Hakata Gion Yamakasa (Fukuoka, Prefektur Fukuoka, bulan Juli)
* Nagasaki Kunchi (Nagasaki, Prefektur Nagasaki, 7-9 Oktober)
* Karatsu Kunchi (Karatsu, Prefektur Saga, bulan November)

Pengertian lain

Dalam bahasa Jepang, kata "matsuri" juga berarti festival dan aksara kanji untuk matsuri (祭, matsuri?) dapat dibaca sebagai sai, sehingga dikenal istilah seperti Eiga-sai (festival film), Sangyō-sai (festival hasil panen), Ongaku-sai (festival musik) dan Daigaku-sai (festival yang diadakan oleh universitas).

Shimin Matsuri adalah sebutan untuk matsuri yang diselenggarakan pemerintah daerah atau kelompok warga kota dengan maksud untuk menghidupkan perekonomian daerah dan umumnya tidak berhubungan dengan institusi keagamaan.

Festival dan Matsuri yang lain

* Festival Salju Sapporo (Sapporo, Prefektur Hokkaido, bulan Februari)
* Festival Salju Iwate (Koiwai Farm, Shizukuishi, Prefektur Iwate, bulan Februari)
* YOSAKOI Sōran Matsuri (Sapporo, Hokkaido, bulan Juni)
* Niigata Odori Matsuri (Niigata, Prefektur Niigata, pertengahan bulan September)
* Odawara Hōjō Godai Matsuri (kota Odawara, Prefektur Kanagawa)
* Yosakoi Matsuri (kota Kochi, Prefektur Kochi, 9-12 Agustus)
* Hakata dontaku (3-4 April, kota Fukuoka)
* Hamamatsu Matsuri (3-5 Mei, kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka)
* Wasshoi Hyakuman Natsu Matsuri (kota Kita Kyūshū, Prefektur Fukuoka, hari Sabtu minggu pertama bulan Agustus)

dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Matsuri
__
Bulan merasa asing pada bintang-bintang padahal mereka selalu ada didekatnya.
Bulan merasa kemilau cahaya mereka kian redup menyinarinya.
Bulan seolah berada di lautan dan berteman dengan ikan-ikan.
Hamparan langit bergeser menjadi deburan ombak yang terasa sunyi.
Bulan kini sendiri.
.Write without pay until somebody offers pay (Marx Twain)
.Poetae sunt morum doctores-Penulis adalah guru moral (Vossius)
.Good writing is architecture, not interior design (Ernest Hemingway)
.A drop of ink may make a million think (Lord Bryon)
.Our lives change in two ways: through the people we meet and the book we read (Harvey Mackay)
Dalam suatu pelatihan menulis pada 24 Okt 2010, aku tersentak oleh sebuah kalimat yang dilontarkan pembicara "Bagi sebagian orang kita mungkin bukan apa-apa, tapi bagi sebagian yang lain kita adalah dunia mereka." Ya, rangkaian kata tersebut kembali menyadarkanku betapa kita berharga. Kita unik, khas dan mempunyai keahlian khusus yang patut dibanggakan. Kita tidak bisa membandingkan diri kita dengan orang lain karena setiap orang mempunyai kelebihannya masing-masing. Ah, aku jadi teringat kalau aku sering membandingkan diriku dengan para aktivis yang berprestasi serta pandai bersosialisasi, padahal aku tahu aku tidak boleh melakukannya. Aku sering berfikir bahwa aku mempunyai banyak sekali kekurangan, menganggap diriku tidak mampu melakukan apa yang orang-orang hebat itu lakukan. Aku merasa tidak berguna, tidak peduli apakah aku ada atau sebaliknya hasilnya akan sama saja. Aku tidak bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Seperti ilustrasi yang ditampilkan dalam pelatihan ini. Seorang tentara yang ditugaskan membawa potongan persegi putih berfikir bahwa dirinya tidak mendapatkan peran penting dalam formasi barisan yang membentuk foto sang komandan karena rekan-rekannya yang lain mendapat persegi merah, hijau dan berwarna-warni. Itulah sebabnya ia lebih memilih tidur daripada menghadiri upacara. Padahal yang terjadi justru sebaliknya, tentara tersebut memegang peranan penting. Tanpa kehadirannya, foto komandan itu menjadi ompong.
Hmm.. aku harus ingat bahwa ada orang-orang tertentu yang menjadikanku dunia mereka. Aku juga harus ingat untuk tidak berfikir tentang kekurangan itu, tetapi bagaimana mengubah kekurangan tersebut menjadi sebuah kelebihan.
P.S. Mom, Dad.. I know that I am ur world as u r to me!
Jika semua orang banyak berpikir bahwa suatu peluang itu sulit dicapai, maka boleh jadi disanalah kesempatan terbesar kita untuk berhasil. Ingat, kesuksesan tidak ditentukan oleh cerdas dan hebatnya seseorang. Kesuksesan hadir untuk mereka yang memimpikannya dan berjuang mati-matian merealisasikan mimpi-mimpinya. Mencoba terus menerus dan tidak pernah putus asa adalah peluang yang kita jemput.
"Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya. (QS AL-Insyiqoq:6)
Aku, disini, disebuah ruang hampa udara yang penat oleh gumpalan awan kelabu. Disaat sepasang kaki ini lelah mencari. Ketika hati ini tak sanggup lagi menanti, aku terduduk lemah. Sebuah suara tiba-tiba tertangkap indera pendengaran, "Ku bilang juga apa, kau lebih baik mencintaiku.."
"Siapa kau?" teriakku dalam keheningan.
"Apa kau lupa kalau aku akan selalu ada untukmu?" dia balik bertanya.
"Omong kosong! Setiap orang tak akan selamanya mendampingiku. Cepat atau lambat, mereka akan pergi meninggalkanku!"
"Tapi aku tidak! Aku bahkan akan selalu mencintaimu tak peduli siapapun kau, tak peduli apapun keadaanmu, tak peduli apakah kau membalas cintaku atau tidak" ujar suara itu lagi.
"Terserah apa katamu. Aku tak peduli!"
Aku mulai beranjak pergi ketika suara itu kembali berkata, "Aku pernah mengatakan padamu kalau aku tak akan pernah meninggalkanmu, kecuali kau yang berlari dariku. Percayalah, kau tak akan patah hati karena cintaku. Tak seperti cinta-cinta semu yang hanya akan menorehkan luka dihatimu!"
"Aku tak percaya padamu! Aku tak percaya dengan bualan cintamu! Aku muak dengan janji-janji palsu yang dilontarkan banyak orang padaku!" jeritku marah. "Sebenarnya siapa kau? Bisakah kau berhenti membuatku frustasi?"
Suara itu menjawab dengan tenangnya, "Aku malah akan menyembuhkanmu dari segala duka dan menghadiahkanmu segala hal yang terbaik untukmu karena akulah Tuhanmu. Aku Allah SWT."
Aku tertunduk malu mendengar jawabanNya. Semua yang dikatakanNya itu nyata. Akulah yang lupa akan keagungan cintaNya. Akulah yang menyandingkan cintaNya dengan cinta-cinta semu. Aku yang salah!
Setiap kali menatap langit biru yang dihiasi gumpalan awan putih, ingatanku kembali pada masa kanak-kanak. Aku kerap membayangkan berbaring diatas struktur lembutnya. Menganggap awan-awan itu serupa permen kapas koala kesukaanku. Pernah pula aku bertanya-tanya untuk apa kita makan padahal akhirnya makanan itu akan terbuang menjadi kotoran. Hah, mungkin tak cuma dua pertanyaan remeh itu saja. Aku tak ingat pasti berapa banyak aku bertanya. Semuanya adalah sesuatu yang dipertanyakan ketika ku masih ingusan. Dan seiring berjalannya waktu, semua tanda tanya itu terjawab. Tak lantas usai. Tanda tanya lain yang lebih besar berganti muncul. Ah, hidup memang penuh dengan rahasia Tuhan yang mengagumkan.
Dimuat di harian Jawa Pos kolom Opini Mahasiswa Selasa, 27 Juli 2010

SETELAH lulus SMA, tidak sedikit para pelajar yang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas. Ekspektasinya adalah setelah mendapatkan gelar sarjana, mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan gaji tinggi. Oleh karena itu, lulusan SMA berbondong-bondong mendaftarkan diri ke perguruan tinggi negeri (PTN).

Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) bisa jadi salah satu alternatif memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Lulus seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh PTN itu merupakan hal yang mereka dambakan. Sedangkan bagi yang tidak lulus, akan terbersit rasa kecewa dalam hati.

Namun, gagal SNM PTN bukanlah akhir dari segalanya. Tidak semua lulusan perguruan tinggi yang lolos SNM PTN setelah mendapat gelar sarjana terserap ke dunia kerja. Fakta menunjukkan bahwa jumlah pengangguran intelektual bahkan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengangguran intelektual pada Februari 2007 berjumlah 740.206 orang. Hasil survei serupa pada Februari 2008 menunjukkan total pengangguran intelektual mencapai 1.461.000 orang atau meningkat 1,02 persen dari 2007. Pada 2009 pengangguran sarjana 626.600 orang dan diploma 486.400 orang atau sebanyak 1.113.000 pengangguran intelektual.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Kebanyakan bangku perkuliahan hanya mendidik mahasiswa dengan teori-teori sehingga membentuk lulusan yang menguasai masalah secara teoritis saja. Lebih lanjut, mahasiswa dicetak hanya sebagai output yang siap pakai di dunia kerja, bukan sebagai pribadi yang mampu menghasilkan lapangan pekerjaan (kewirausahaan).

Sebagaimana yang dikatakan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdiknas Fasli Jalal, munculnya pengangguran di tingkat sarjana terjadi karena sebagian besar lulusan perguruan tinggi adalah pencari kerja (job seeker). Bukan pencipta kerja (job creator). Penyebab lain, rendahnya keterampilan di luar kompetensi utama mereka sebagai sarjana.

Perguruan tinggi, khususnya PTN, sebenarnya dapat merubah sistem pengajaran. Tidak menyuapi mahasiswa dengan teori-teori saja, tetapi menantang mereka untuk menemukan teori baru atau penemuan yang berdaya guna. Bisa juga, dengan membentuk unit kegiatan mahasiswa yang dapat meningkatkan aktivitas kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Bagi mahasiswa yang belum berhasil melewati SNM PTN, dapat dicari alternatif lain. Salah satunya, institut atau sekolah tinggi yang mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Jadi, tak perlu berlarut-larut meratapi kegagalan SNM PTN.
Dari Sihir Afrika hingga Gereja Maradona

Penulis : Andy Marhaendra
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 280 halaman
Tahun terbit : 2010

Buku ini adalah sekumpulan kisah unik nan menarik yang terangkum selama piala dunia. Sepak bola tidak hanya menampilkan setumpuk kejadian di atas lapangan, tetapi juga menyisakan peristiwa menyentuh yang melibatkan para pemainnya. Dari Sihir Afrika hingga Gereja Maradona menceritakan manifestasi sisi kemanusiaan dalam dunia sepak bola. Banyak pemain yang terlibat perseteruan di lapangan namun kemudian berbaikan selepas pertandingan berakhir.

Buku ini ditulis dengan bahasa populer yang memikat. Terdapat empat tema besar didalamnya. Line Up merupakan tulisan mengenai profil, Warming Up berisi tulisan yang bertema semangat, Injury Time membahas hal-hal unik, dan Tackling yang berisi tentang permusuhan, preview pertandingan, dan masalah supporter sepak bola.

Salah satu kisah favorit saya adalah cerita tentang insiden antara Jerman dan Belanda pada laga final Piala Dunia 1990 di Italia. Frank Rijkaard, gelandang Belanda mendapat kartu kuning karena menjegal Rudi Voeller, striker Jerman. Sambil berlalu ia meludahi rambut Voeller. Beberapa saat kemudian keduanya diusir oleh wasit keluar lapangan. Rijkaard kembali meludahi Voeller ketika mereka berdua berjalan beriringan keluar lapangan. Rijkaard menyesal akan perbuatannya itu. Dia sebenarnya menghormati Voeller. Akan tetapi karena kesal mendapat kartu merah, dia melakukan hal yang tak pantas. Begitu peluit panjang ditiupkan, dia pun meminta maaf kepada pemain Jerman itu. Voeller pun memaafkan. Setelah bertahun-tahun kemudian, keduanya kerap menertawakan bersama insiden tersebut.

Sang penulis, Andy Marhaendra, adalah mantan wartawan olahraga di Majalah Tempo dan Koran Tempo. Sebagai seorang yang lama terlibat di dunia olahraga, karyanya ini dapat memperkaya wawasan seputar Piala Dunia. Membaca buku ini adalah hal yang tepat untuk merenungkan kelapangan hati agar saling memaafkan. Ketika membaca, kita jadi teringat bagaimana sebuah kata maaf mengandung nilai yang begitu mendalam. Sebuah buku yang layak untuk dibaca.
Saya pernah membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa menulis dengan otak kanan baru otak kiri berdampak positif terhadap tulisan kita. Dan memang benar adanya. Saya pernah mempraktekkannya sendiri dalam pelatihan kepenulisan yang saya ikuti beberapa bulan yang lalu. Ketika menulis dengan menggunakan otak kiri, kita akan cenderung berpikir “aku mau menulis apa ya?”. Terlebih di saat kita di kejar deadline agar cepat-cepat menyelesaikan tulisan tersebut.
Disisi lain, ketika kita menulis dengan otak kanan, tanpa pikir panjang kita bisa menuliskan segala sesuatu yang ada dalam pikiran kita. Seperti yang dikatakan oleh pembicara dalam pelatihan tersebut, menulislah apapun yang ada dalam pikiran anda kemudian setelah tulisan tersebut selesai baru diedit.
Tidak hanya jurus di atas yang saya praktekkan dalam menulis. Saya juga melakukan beberapa hal demi mengasah kemampuan menulis saya, diantaranya:

1. Menulis setiap hari
Meskipun itu hanya selembar tulisan yang tak mempunyai alur atau sekedar curhat apa saja yang saya alami hari ini. Yang penting menulis! Bahkan ketika tak ada ide mau menulis apa. Apapun yang saya pikirkan saat itu, apa saja yang saya lihat, yang saya rasakan semuanya saya coba tuangkan ke dalam tulisan!
Sesuatu yang kelihatannya remeh pun ketika saya amati ternyata mengandung nilai yang sungguh luar biasa. Seperti misalnya, ketika mendapati seorang ibu yang sedang menggendong bayi dan menggandeng bocah laki-laki kecil, saya mendapat ide untuk membuat tulisan tentang kasih ibu kepada anak-anaknya. Tentunya dengan membuat beberapa inovasi agar tulisan kita terlihat unik meskipun dengan tema yang sudah umum sekalipun.

2. Berguru kepada yang sudah ahli
Bergabung dengan suatu kelompok yang para anggotanya gemar menulis dengan penulis senior sebagai pembimbing. Hal ini terbukti mampu memotivasi saya untuk menulis dan terus menulis! Ketika pembimbing kami berhasil menerbitkan karya-karya beliau dalam media harian ibu kota, semangat saya pun terpacu untuk melakukan hal yang sama. Meskipun saya hanyalah seorang amatiran, saya tak akan berkecil hati. Kalau beliau bisa, kenapa saya tidak! Saya hanya belum tahu bagaimana menulis dengan baik dan benar. Saya masih dalam proses belajar untuk menyempurnakan tulisan-tulisan saya. Saya cuma harus bersabar dan tak lelah berjuang menembus media. Sekali di tolak, balas dengan seribu kali tembakan! \(^0^)/
Selain itu, seorang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia kepenulisan membantu kita untuk memperbaiki kekurangan kita dalam menulis. Beliau lebih tahu bagaimana menyusun sebuah tulisan secara sistematis dengan alur berpikir yang logis. Dan juga, pembimbing mengajarkan kita beragam trik dalam menghasilkan sebuah karya hebat! Tidak hanya itu, pemikiran-pemikiran beliau yang kritis pun menyadarkan kita akan hal-hal yang terkadang kita hiraukan.

3. Bertukar pikiran dengan teman-teman yang cinta menulis.
Informasi baru terserap ke dalam memori otak kita melalui proses mendengar dan membaca. Sedangkan berbicara dan menulis termasuk proses menyampaikan sesuatu. Nah, berdialog merupakan kegiatan yang menggabungkan proses menyerap dan memberikan informasi. Berdialog dengan banyak orang berkontribusi menambah wawasan kita. Hal ini akan berguna ketika kita ingin menuliskan sesuatu yang berhubungan dengan tema yang pernah kita dengar. Akan berbeda hasilnya jika gendang telinga kita tak pernah menangkap informasi tersebut. Tentu kita tak akan bisa menuangkannya ke dalam bentuk tulisan, bukan?
Selanjutnya proses berbicara dalam dialog berguna untuk mendapatkan gagasan, kritik atau saran dari lawan bicara kita. Acap kali kita mengalami kebuntuan dalam menulis. Karena itu, disinilah pentingnya berdialog itu! Kita bisa menyampaikan hambatan tersebut kepada teman-teman yang juga gemar menulis. Selanjutnya mereka akan memberikan alternatif solusi untuk kita, terutama ketika mereka pernah mengalami masalah yang sama dengan yang kita hadapi.

Bersambung...
26 Juni 2010 menandai 15 tahun berdirinya Telkomsel. Operator terbesar keenam di dunia ini tak henti berkontribusi untuk negeri dari waktu ke waktu. Penggelaran jaringan dari Sabang hingga ke Merauke merupakan salah satu wujud inovasi Telkomsel.
Sebagai contoh, Suhartono, salah seorang pengguna Telkomsel, menyatakan jaringan kuat Telkomsel memudahkannya untuk berkomunikasi meski berada di wilayah pedesaan. Hal ini terjadi karena jaringan Telkomsel telah melingkupi lebih dari 95 persen wilayah Indonesia.
Dalam rangka menghadiri pelatihan peningkatan kualitas kerja yang diadakan oleh kantor tempat Suhartono bekerja, Telkomsel turut mendukung dengan memberikan layanan mobile broadband atau internet kecepatan tinggi hingga mencapai 21 Mbps (megabyte per second). Hal ini tentu saja memudahkan pria tersebut untuk mengakses beragam informasi yang relevan dengan pekerjaannya. Inovasi Telkomsel tersebut terbukti membangun berbagai infrastruktur telekomunikasi, 32.000 BTS (base transceiver station) atau 214 kali lipat dari BTS yang dibangun pada awal beroperasi di tahun 1995 yang hanya 149 BTS.
Lebih lanjut, inovasi Telkomsel telah menjangkau seluruh bidang kehidupan manusia. Dalam bidang entertainment, Telkomsel menghadirkan layanan mobile advertising diantaranya agenda untuk komunitas pecinta film yaitu workshop film sinemania edumovie, layanan Langit Musik, konten diary bintang sinetron, kompetisi videoklip musik online, jejaring sosial mypulau, konten superbejo seleb, serta ringtone dan wallpaper rocker dunia.
Dalam rangka membantu memajukan pendidikan di Indonesia, Telkomsel turun tangan dalam menyiapkan beberapa program, seperti School Community camp, program layanan telekomunikasi pedesaan peresmian desa USO di Kalimantan Barat, telkomsel desa berdering, pelatihan teknisi handphone serta T-Remitt bagi komunitas koperasi.
Selain itu, Telkomsel menghadirkan Telkomsel Goes to Campus yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan antara karyawan Telkomsel dengan pelajar atau mahasiswa tentang apek keilmuan dan industri Telekomunikasi. Telkomsel juga menyediakan Sekolah Berbasis IT. Program ini merupakan upaya Telkomsel dalam membantu meningkatkan mutu dan proses pendidikan pelajar di daerah terpencil. Pelajar di daerah pelosok mendapatkan perangkat keras dan lunak dari Telkomsel supaya mendapat kesempatan pendidikan yang sama dengan pelajar di kota besar.
Sebagai tambahan, apresiasi Telkomsel untuk loyalitas Telkomsel School Community, komunitas sekolah bentukan Telkomsel, diwujudkan dengan program Try Out UAN. Telkomsel bekerja sama dengan mitra bimbingan belajar yang ada di 10 kota nasional dan diikuti 15.000 pelajar SMU. Program ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa di Indonesia.
Dalam bidang kesehatan, Telkomsel menyediakan Pharmacy Center (Layanan informasi obat melalui sms), dukung departemen kesehatan perangi demam berdarah. Adapun dalam bidang agama, Telkomsel mempunyai program layanan sms infaq ramadhan, menu khusus ESQ, telkomsel siaga fan page untuk ramadhan, safari natal dengan 3000 anak, dan menu khusus natal kerjasama dengan pendeta Gilbert. Lebih lanjut, Telkomsel merupakan mitra Opera Software untuk layanan opera mini 5, sebagai penyedia iPhone 3Gs untuk Indonesia, Layanan Blackberry Telkomsel. Dalam hal ini, Telkomsel turut memberikan sumbangsih untuk bidang IT.
Uraian diatas menjadi bukti nyata kontribusi Telkomsel dalam membangun negeri. Telkomsel tidak hanya berinovasi dalam bidang telekomunikasi, tetapi juga berperan aktif memajukan masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang. Layanan Telkomsel telah membantu berbagai lapisan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi secara cepat serta mendapatkan berbagai kemudahan dalam berkomunikasi.